Profil dan Perjalanan Karier Chappell Roan, Musisi dengan Fashion Ikonik Era Medieval

Chappell Roan merupakan salah satu musisi yang sedang naik daun. Lagu-lagunya seperti "Good Luck", Babe!", "Pink Pony Club", sampai "Red Wine Supernova" telah didengarkan jutaan kali di berbagai platform. Musiknya banyak terinspirasi genre synth-pop era 1980-an dan hit pop awal 2000-an.

Penyanyi yang satu ini juga menarik perhatian karena makeup dan selera fesyennya yang tak biasa. Roan kerap tampil dengan riasan mencolok dan mengenakan gaun-gaun dan busana lainnya bernuansa era Medieval yang ikonik. 

Chappell Roan memiliki nama asli Kayleigh Rose Amstutz. Wanita kelahiran Missouri, 19 Februari 1998 tersebut dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat sejak 2014. Dia merupakan anak tertua dari empat bersaudara. 

Baca juga: Profil & Rekam Jejak Emily Armstrong, Vokalis Baru Linkin Park

Kehidupannya terbilang cukup sederhana. Ibunya adalah seorang dokter hewan, sementara ayahnya perawat yang bekerja di sebuah unit perawatan intensif. Chapell tumbuh besar di lingkungan konservatif, seluruh anggota keluarganya merupakan penganut agama Kristen yang taat.

Sejak kecil Roan dibiasakan untuk pergi ke gereja tiga kali seminggu dan menghabiskan liburannya di kamp-kamp sesama penganut agama Kristen. Berdasarkan wawancara dengan Variety pada 2023, dia mengakui bahwa masa kecilnya terasa berat dan penuh perjuangan. Sering kali dia kabur dari rumah hanya untuk mencari kebebasan.
 

Awal Karier Bermusik 

Perjalanan musik Chapell Roan dimulai saat usia 11 tahun, ketika dia mulai belajar bermain piano. Selanjutnya pada usia 13 tahun, untuk pertama kalinya dia tampil di depan umum, menyanyikan "The Christmas Song" dalam acara kompetisi bakat di sekolahnya, dan menang. 

Roan juga sempat mencoba peruntungannya di America's Got Talent saat berusia 14 tahun, tapi sayangnya tidak lolos. Sampai pada akhirnya, orang-orang mulai menyadari bakat musiknya setelah menonton cover videonya saat bernyanyi di YouTube.

Dia mengunggah video dirinya sedang menyanyikan lagunya sendiri yang berjudul "Die Young" di YouTube pada 2014. Satu tahun kemudian, label rekaman Atlantic Records tertarik dengannya dan memintanya untuk bergabung. Roan pun menandatangani kontrak dengan perusahaan tersebut.

Pada usia 19 tahun, Chappel Roan memulai debutnya dengan merilis EP School Nights. Sayangnya, pada  2020 Atlantic Records memutus kontraknya sehingga membuatnya harus berkarier musik secara independen. Di sisi lain, lagunya "Pink Pony Club" yang dirilis pada tahun yang sama menjadi titik balik kariernya.

Lagu tersebut mendapatkan banyak pujian dan menduduki peringkat tinggi dalam tangga lagu Billboard. Kesuksesan tersebut makin mengukuhkan nama Chappell Roan sebagai musisi indie. 

Beberapa lama kemudian, dia merilis album perdananya, The Rise and Fall of a Midwest Princess melalui Island Records pada 2023. Meskipun tidak langsung sukses secara komersial, karyanya masuk dalam sejumlah daftar album terbaik sepanjang tahun tersebut. 

Namanya kembali naik ke permukaan setelah penampilannya sebagai penyanyi pembuka di Guts World Tour Olivia Rodrigo. Selain itu, dia juga kerap tampil di festival musik besar seperti Coachella, Lollapalooza, dan Governors Ball.

Tahun ini, Chappell Roan sukses lewat single-nya "Good Luck, Babe!" yang masuk 10 besar pertamanya di Billboard Hot 100. Pada Kamis (12/9/2024), dia juga berhasil memenangkan penghargaan pertamanya di MTV VMAs (Video Music Awards) 2024 untuk kategori Best New Artist. 

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Musisi Tito Jackson yang Meninggal Dunia Usia 70 Tahun

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah