Karakter utama giim Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: Ubisoft)

Gim Assassin's Creed Shadows Batal Rilis November 2024, Ubisoft Takut Salah Langkah

26 September 2024   |   10:48 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Ubisoft menunda perilisan gim Assassin's Creed Shadows. Semula, gim bergenre open world dengan aksi-petualangan ini dijadwalkan meluncur pada 12 November 2024, namun diputuskan mundur dari jadwal hingga 14 Februari 2025.

Dalam pernyataannya, Ubisoft mengaku butuh lebih banyak waktu untuk memoles dan menyempurnakan pengalaman gamer ketika memainkan Assassin's Creed Shadows. “Lebih jauh lagi mengembangkan beberapa fitur utama kami,” tulis perusahaan gim terkemuka asal Prancis itu, dikutip dari IGN, Kamis (26/9/2024). 

Meskipun ditunda, Ubisoft menyampaikan nantinya Assassin's Creed Shadows akan dirilis di Steam pada hari pertama peluncurannya. Mereka tidak ingin gim ini bernasib sama dengan Star Wars Outlaws yang meluncur dalam versi PC pada hari pertama kehadirannya.

Baca Juga: Gim Monster Hunter Wilds Bakal Rilis Februari 2025

Dalam sebuah catatan kepada komunitas investasi, Ubisoft menyatakan bahwa meskipun Assassin's Creed Shadows fiturnya sudah lengkap, mereka berkaca dari peluncuran Star Wars Outlaws yang membuat perusahaan mematangkan gim aksi petualangan ini. "Star Wars Outlaws memiliki peluncuran yang lebih lambat dari yang diharapkan," kata Ubisoft.

Selain itu, penerbit gim ini juga akan meninggalkan model season pass tradisional. Semua prapemesanan pertama gim Assassin's Creed Shadows diberikan secara gratis.

Ubisoft diketahui ingin memenuhi ambisinya agar gim ini menjadi pemasukan besar bagi waralaba. Mereka juga ingin memenuhi janji petualangan protagonis ganda, dengan Naoe dan Yasuke, karakter di Assassin's Creed Shadows, hadir dalam dua gameplay yang sangat berbeda gaya.

Jika dilihat, penundaan Assassin's Creed Shadows terjadi di tengah masa sulit Ubisoft yang menyebabkan harga sahamnya anjlok menyusul perilisan Star Wars Outlaws. Awal bulan ini, seorang investor minoritas di Ubisoft serta investor dari Tencent mengeluarkan surat terbuka bernada tegas kepada dewan direksi Ubisoft, termasuk CEO-nya Yves Guillemot.

Para investor menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja perusahaan dan harga sahamnya saat ini.

Assassin's Creed Shadows berlatar Jepang pada akhir periode Sengoku yang sangat bergejolak. Banyak klan berperang untuk menyatukan wilayah dan kekuasaan. 

Pad waktu yang sama, beberapa pedagang asing sudah sampai di perairan negara sakura ini. Mereka terlihat menjual senapan kepada penduduk setempat sebagai sarana untuk membantu mereka berperang.

Layaknya semua gim Assassin's Creed sebelumnya, antagonis utama akan berdampak besar pada alur cerita. Untuk gim ini, Oda Nobunaga akan mengisi peran tersebut, seorang pemimpin militer (Daimyo) yang akan menggunakan pertumpahan darah demi mendapatkan kekuasaan untuk akhirnya menyatukan Jepang. 

Sementara protagonis utama gim ini memiliki karakter yang sangat berbeda. Pertama adalah Yasuke, seorang pria Afrika yang mempelajari ilmu samurai dan fasih dalam berbahasa Jepang, sehingga dipercaya untuk menjadi punggawa Oda Nobunaga. Uniknya, karakter ini terinspirasi dari figur historis dengan nama yang sama. 

Protagonis kedua dari gim ini adalah Naoe, seorang Shinobi & Assassin wanita bertalenta dari Provinsi Iga, yang rumahnya dibakar oleh tentara Oda. Kejadian ini mungkin menyiratkan bahwa cerita akan dimulai dengan kedua protagonis tersebut bertarung, karena Naoe ingin balas dendam, layaknya salah satu adegan di trailer.

Baca Juga: Daftar Pembaruan Dalam Patch Update Wasteland Storm dalam Gim Garena Undawn

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

7 Film Horor Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Siap-Siap Merinding!

BERIKUTNYA

Jeonghan Seventeen Tulis Surat Manis untuk Penggemar Sebelum Ikut Program Wamil

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: