First Look Game Assassin’s Creed Shadows: Kekacauan Di Era Samurai
16 May 2024 |
16:27 WIB
Setelah kesuksesan game Assassin's Creed Mirage, kini Ubisoft resmi rilis trailer official world premiere dari game terbarunya, Assassin Creed: Shadows. Di game ini Genhype akan bermain sebagai dua protagonis berbeda dari era samurai Jepang, yang akan dirilis pada 15 November tahun ini untuk konsol PS5, Xbox Seri X, dan PC.
Berlatar di Jepang pada akhir periode Sengoku yang sangat bergejolak, banyak klan berperang dengan satu sama lain untuk menyatukan wilayah dan kekuasaan. Di waktu yang sama, beberapa pedagang asing sudah sampai di perairan negara sakura ini. Mereka terlihat menjual senapan kepada penduduk setempat sebagai sarana untuk membantu mereka berperang.
Baca juga : Gaet Studio Jepang, Garena Umumkan Anime dari Game Free Fire
Layaknya semua game Assassin's Creed sebelumnya, antagonis utama akan berdampak besar pada alur cerita. Untuk game ini, Oda Nobunaga akan mengisi peran tersebut. Sebagai seorang pemimpin militer (Daimyo) yang akan menggunakan pertumpahan darah demi mendapatkan kekuasaan untuk akhirnya menyatukan Jepang.
Game ini memiliki dua karakter utama yang sangat berbeda. Pertama adalah Yasuke, seorang pria Afrika yang mempelajari ilmu samurai dan fasih dalam berbahasa Jepang, sehingga dipercaya untuk menjadi punggawa Oda Nobunaga. Uniknya, karakter ini terinspirasi dari figur historis dengan nama yang sama.
Protagonis kedua dari game ini adalah Naoe, seorang Shinobi & Assassin wanita bertalenta dari Provinsi Iga, yang rumahnya dibakar oleh tentara Oda. Kejadian ini mungkin menyiratkan bahwa cerita akan dimulai dengan kedua protagonis tersebut bertarung, karena Naoe ingin balas dendam, layaknya salah satu adegan di trailer.
Yasuke akan muncul dengan zirah samurai lengkap beserta 3 senjata. Senjata utamanya adalah gada berat yang disebut Canabo, dan Katana panjang. Kedua senjata ini kemungkinan besar akan digunakan untuk pertarungan berat, seperti di game Assassin's Creed Odyssey dan Valhalla. Dia juga memiliki pedang pendek Wakizashi, yang dapat digunakan untuk membunuh musuh secara diam-diam.
Berbeda dengan Naoe, karena persenjataannya ditujukkan untuk gameplay stealth, layaknya game-game dari awal franchise ini. Sebagai anggota dari kredo Assassin, dia memiliki dua Hidden Blade untuk membunuh tanpa jejak, namun juga bisa ditekuk dan diubah menjadi pisau jika ingin bertarung.
Senjata utamanya adalah katana besar yang berada pada punggungnya, dan pedang kecil bernama Tonto yang dapat digunakan secara bersamaan. Namun senjata baru yang menarik perhatian para fans adalah Kusarigama, sebuah sabit yang diikatkan pada rantai.
Naoe juga membawa bom asap di ikat pinggangnya, dan grappling hook. Artinya dia bisa mengakses lebih banyak tempat untuk mengkoordinasikan serangan atau menyelinap masuk ke sebuah bangunan.
Selain itu pemain juga bisa merekrut intel setelah berhasil mengambil alih sebuah pangkalan dan menyelamatkan komandannya. Game ini juga akan kembali menghadirkan fitur hideout yang dapat dikostumisasi, serta ada beberapa peningkatan dari game sebelumnya.
Ada kemungkinan fitur-fitur lain akan diumumkan nanti saat Ubisoft merilis cuplikan gameplaynya. Namun untuk saat ini, itulah beberapa fitur-fitur yang sudah dikonfirmasi secara resmi.
Baca juga : 5 Rekomendasi Game Terbaik Rilis Mei 2024: Homeworld 3 hingga F1 24
Editor : Puput Ady Sukarno
Berlatar di Jepang pada akhir periode Sengoku yang sangat bergejolak, banyak klan berperang dengan satu sama lain untuk menyatukan wilayah dan kekuasaan. Di waktu yang sama, beberapa pedagang asing sudah sampai di perairan negara sakura ini. Mereka terlihat menjual senapan kepada penduduk setempat sebagai sarana untuk membantu mereka berperang.
Baca juga : Gaet Studio Jepang, Garena Umumkan Anime dari Game Free Fire
Layaknya semua game Assassin's Creed sebelumnya, antagonis utama akan berdampak besar pada alur cerita. Untuk game ini, Oda Nobunaga akan mengisi peran tersebut. Sebagai seorang pemimpin militer (Daimyo) yang akan menggunakan pertumpahan darah demi mendapatkan kekuasaan untuk akhirnya menyatukan Jepang.
Dua Protagonis Utama
Game ini memiliki dua karakter utama yang sangat berbeda. Pertama adalah Yasuke, seorang pria Afrika yang mempelajari ilmu samurai dan fasih dalam berbahasa Jepang, sehingga dipercaya untuk menjadi punggawa Oda Nobunaga. Uniknya, karakter ini terinspirasi dari figur historis dengan nama yang sama. Protagonis kedua dari game ini adalah Naoe, seorang Shinobi & Assassin wanita bertalenta dari Provinsi Iga, yang rumahnya dibakar oleh tentara Oda. Kejadian ini mungkin menyiratkan bahwa cerita akan dimulai dengan kedua protagonis tersebut bertarung, karena Naoe ingin balas dendam, layaknya salah satu adegan di trailer.
Persenjataan dan Perlengkapan Baru
Selain latar belakang yang berbeda, kedua karakter ini juga memiliki seperangkat alat dan senjata yang berbeda, yang akan berkontribusi pada dua gaya bermain yang sangat unik. Gaya bertarung Yasuke akan lebih barbar dan heboh, sedangkan Naoe akan lebih berhati-hati.Yasuke akan muncul dengan zirah samurai lengkap beserta 3 senjata. Senjata utamanya adalah gada berat yang disebut Canabo, dan Katana panjang. Kedua senjata ini kemungkinan besar akan digunakan untuk pertarungan berat, seperti di game Assassin's Creed Odyssey dan Valhalla. Dia juga memiliki pedang pendek Wakizashi, yang dapat digunakan untuk membunuh musuh secara diam-diam.
Berbeda dengan Naoe, karena persenjataannya ditujukkan untuk gameplay stealth, layaknya game-game dari awal franchise ini. Sebagai anggota dari kredo Assassin, dia memiliki dua Hidden Blade untuk membunuh tanpa jejak, namun juga bisa ditekuk dan diubah menjadi pisau jika ingin bertarung.
Senjata utamanya adalah katana besar yang berada pada punggungnya, dan pedang kecil bernama Tonto yang dapat digunakan secara bersamaan. Namun senjata baru yang menarik perhatian para fans adalah Kusarigama, sebuah sabit yang diikatkan pada rantai.
Naoe juga membawa bom asap di ikat pinggangnya, dan grappling hook. Artinya dia bisa mengakses lebih banyak tempat untuk mengkoordinasikan serangan atau menyelinap masuk ke sebuah bangunan.
Fitur-Fitur Baru
Melansir dari Ubisoft, dunia game ini akan terus berubah secara detail, dengan tujuan membuat para pemain tersesat di dalamnya. Klaim ini didukung dengan fitur-fitur baru seperti pergantian musim secara dinamis.Selain itu pemain juga bisa merekrut intel setelah berhasil mengambil alih sebuah pangkalan dan menyelamatkan komandannya. Game ini juga akan kembali menghadirkan fitur hideout yang dapat dikostumisasi, serta ada beberapa peningkatan dari game sebelumnya.
Ada kemungkinan fitur-fitur lain akan diumumkan nanti saat Ubisoft merilis cuplikan gameplaynya. Namun untuk saat ini, itulah beberapa fitur-fitur yang sudah dikonfirmasi secara resmi.
Baca juga : 5 Rekomendasi Game Terbaik Rilis Mei 2024: Homeworld 3 hingga F1 24
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.