Rina Damayanti - Festival Director Jakarta Film Week (paling kiri), Novi Hanabi Program Manager Jakarta Film Week (paling kanan) bersama para tim JFW 2024 (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Jakarta Film Week 2024 Siap Tayangkan 140 Film Terkurasi dari 50 Negara

25 September 2024   |   16:58 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Perhelatan Jakarta Film Week (JFW) edisi keempat akhirnya bakal kembali digelar. Salah satu festival paling ditunggu di Jakarta ini bakal berlangsung pada 23 Oktober-27 Oktober 2024 secara luring di CGV Grand Indonesia, Taman Ismail Marzuki, dan Mercure Jakarta Cikini.

Festival Director Jakarta Film Week Rina Damayanti mengatakan tahun ini JFW mengusung tema Resonance. Tema ini dipilih untuk menggambarkan perkembangan sinema yang kini memiliki kekuatan dan dampak yang begitu luas.

Menurut Rina, sejak pertama kali digelar pada 2021, Jakarta Film Week terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Tak hanya jumlah film yang diterima yang makin besar, antusiasme publik menyambut pesta sinema besar di Jakarta ini juga terus bertumbuh. 

Baca juga: Jakarta Film Week 2024 Beri Ruang Film Hasil Produksi AI Tayang di Festival 

Dalam kacamata yang lebih luas, perfilman Indonesia juga berkembang luar biasa. Pada 2022 dan 2023, lebih dari selusin film Indonesia berhasil menembus di atas satu juga penonton setiap tahunnya. 

Hal ini turut memicu perluasan layar bioskop dan peningkatan investasi. Tak hanya datang dari dalam negeri, pendanaan dan kolaborasi sineas lokal juga makin melebar dengan menggandeng pelaku film global.

Rina merasa di tengah perkembangan pesat ini, JFW telah turut hadir dalam peran penting sebuah ekosistem, menjadi hub yang menghubungkan sineas dengan stakeholder lain.

Resonance kami pilih karena kondisi ini semacam sebuah getaran dari satu pihak ke pihak lain yang menular dan pada akhirnya saling berkembang,” ujar Rina dalam konferensi pers di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Dirinya berharap dengan semangat Resonance, JFW 2024 bisa hadir sebagai ruang bagi para sineas untuk berbagi cerita, ide, dan budaya, serta menciptakan kolaborasi dan inovasi yang akan menggema pada masa mendatang. 
 

Sementara itu, Program Manager Jakarta Film Week Novi Hanabi mengatakan jumlah film yang di-submit terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini, lanjutnya, mencerminkan makin besarnya antusiasme sineas dari seluruh dunia.

Novi menjelaskan tahun ini ada 1.132 film yang dikirim oleh sineas dari 85 negara. Film-film tersebut kemudian dikurasi dengan ketat dan akhirnya terpilih 140 film dari negara saja yang bakal ditayangkan. Nantinya, film-film tersebut dapat ditonton oleh publik, baik secara luring di CGV Grand Indonesia dan Taman Ismail Marzuki dan daring melalui aplikasi Vidio.

“Pada edisi 2024 ini, Jakarta Film Week makin berwarna dengan kehadiran film-film dari 50 negara. Program yang ditawarkan juga beragam dan beberapa di antaranya baru dihadirkan,” imbuhnya. 

Novi mengatakan sejumlah film yang dihadirkan akan berebut enam penghargaan bergengsi yang diberikan JFW. Dia berharap penghargaan ini turut mendorong sineas terus berinovasi dan berkreasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Enam penghargaan tersebut adalah Global Feature Awards (penghargaan film panjang internasional terbaik), Global Short Awards (penghargaan film pendek internasional terbaik), Global Animation Awards (penghargaan film animasi pendek).

Kemudian, ada Direction Awards (penghargaan film panjang Indonesia terbaik, Series of the Year (penghargaan series orisinil yang tayang di layanan Over The Top),  dan Jakarta Film Fund Awards (penghargaan film hasil produksi pemenang Jakarta Film Fund). 

Gelaran JFW 2024 akan dibuka dengan film berjudul Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, karya produksi Adhya Pictures dan Relate Films yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo. Festival akan ditutup film produksi lintas negara, termasuk Indonesia, berjudul Don’t Cry, Butterfly karya Duong Dieu Linh. 

Baca juga: 11 Film Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Didominasi Horor

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Penerapan Regulasi Jadi Tantangan Utama Industri Bus Pariwisata

BERIKUTNYA

Seri Huawei Watch GT 5 Bakal Hadir ke Indonesia Awal Oktober, Intip Fitur Terbarunya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: