Resmi Pensiun, Simak Perjalanan Karier TenZ di Skena Kompetitif Valorant
24 September 2024 |
22:30 WIB
1
Like
Like
Like
Atlet olahraga elektronik (esports) Valorant Tyson Van Ngo, atau yang lebih dikenal dengan nama TenZ, telah resmi mengumumkan keputusannya untuk tak melanjutkan kariernya di dunia kompetitif. Dia memutuskan berhenti menjadi pro player setelah perjalanan 5 tahunnya yang mengesankan.
Lewat kanal resmi Youtube timnya saat ini, Sentinels, TenZ mengumumkan bahwa dirinya akan berhenti dari dunia kompetitif Valorant. Dalam video tersebut, dia menjelaskan bahwa 2024 merupakan tahun terakhirnya berada skena kompetisi esports Valorant.
Dalam kanal resmi timnya di X/Twitter, Sentinels (@Sentinels) mengatakan alasan TenZ berhenti dari scene kompetitif Valorant adalah untuk mengejar hal-hal yang lebih personal di hidupnya.
“Banyak hal lain diluar game yang aku berambisi untuk mewujudkannya, hal-hal lain yang membutuhkan waktu lebih banyak," kata TenZ.
Baca juga: Penggemar Valorant Merapat, VCT Ascension Pacific 2024 Jakarta Dimulai, Ini Daftar Timnya
Karier TenZ di dunia kompetitif esports berawal ketika dia bergabung ke salah satu tim asal Kanada, subTle yang berkompetisi di game CS:GO. Namanya perlahan mulai naik saat dia bergabung bersama salah satu tim besar di skena tersebut, yaitu Cloud9 pada 2019.
Akan tetapi, sehubungan Riot Games yang merilis public beta test dari gim terbarunya, Valorant, TenZ memutuskan untuk pindah dari game CS:GO ke Valorant pada 2020. Kepiawaiannya dalam bermain Valorant dilirik oleh salah satu tim ternama, Sentinels.
Akhirnya pada 2021, tepatnya pada Januari tahun itu, TenZ resmi dipinjamkan dari tim Cloud9 ke tim Sentinels. Alasannya adalah Sentinels membutuhkan satu pemain tambahan untuk menggantikan Jay “sinatraa” Won yang dilarang bermain.
Turnamen besar pertama TenZ bersama Sentinels adalah VCT Masters Reykjavik 2021. Dalam turnamen pertamanya TenZ bermain dengan sangat baik bersama Sentinels, bahkan sampai memenangkan turnamen tersebut tanpa kekalahan sekalipun.
Berkat permainan hebatnya, dia mendapatkan penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada Grand Finals VCT Masters Reykjavik 2021, sekaligus keluar sebagai juara pertama bersama Sentinels dan kesempatan untuk bermain di VCT Champions 2021.
Namun, kesuksesannya bersama Sentinels di VCT Masters Reykjavik tidak diikuti oleh kesuksesannya pada turnamen lainnya. Pada turnamen VCT Masters Stage 3 : Berlin, TenZ dan Sentinels hanya mampu finish di posisi 5-8th.
Hasil serupa juga dialami TenZ pada turnamen terbesar Valorant, VCT Champions 2021. Dia bersama dengan timnya hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan dan harus tereliminasi pada fase grup VCT Champions 2021.
Selanjutnya, 2022-2023 menjadi tahun terburuk bagi TenZ. Pasalnya dia sama sekali tidak bisa memenangkan turnamen tingkat A maupun tingkat S. Ditambah lagi dengan cedera yang dialaminya pada turnamen VCT 2023: LOCK//IN Sao Paulo.
Bahkan pada 18 April 2023, Lewat kanal resminya di X/Twitter, Adam Kaplan, pelatih kepala tim Sentinels mengumumkan bahwa TenZ telah berpindah posisi dari rosters aktif menjadi cadangan. “Setelah hasil pertandingan minggu kemarin, dan berbicara dengan Tyson (TenZ) kita membuat keputusan untuk memainkan Marved untuk sisa pertandingan minggu ini” ujarnya.
Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Pada Mei 2023, TenZ kembali ke roster utama tim Sentinels menggantikan Marved. Dia dipersiapkan untuk mengarungi dunia kompetitif Valorant di tahun berikutnya yaitu VCT 2024
Setahun berselang, 2024, justru menjadi tahun terbaik bagi TenZ. Setelah puasa gelar selama kurang lebih dua tahun, akhirnya dia kembali memenangkan turnamen internasionalnya lagi. VCT Masters Madrid adalah bukti kembalinya TenZ ke dunia kompetitif Valorant.
Setelah memenangkan VCT Masters Madrid, TenZ bersama Sentinel mendapatkan tiket untuk bertanding di VCT Champions 2024. Walau tidak memenangkannya, Sentinels berhasil finish di posisi ke-4. Sekaligus menjadi kompetisi terakhir yang diikuti TenZ sebelum ia pensiun.
Melalui kanal resminya X/TenZOfficial, dia mengatakan bahwa sebenarnya dia akan pensiun lebih awal pada 2023 lalu. “Jika bukan karena permintaan Kyaede (tunangan) maka sepertinya aku akan pensiun pada 2023 lalu” ujarnya.
Namun Kyaede mengatakan agar dia tidak pensiun ketika kariernya masih berada di titik rendah. Oleh karena itu, TenZ setuju untuk bermain di turnamen untuk terakhir kalinya pada 2024, dan membuahkan hasil manis, sebelumnya dirinya benar-benar meninggalkan panggung kompetitif Valorant.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Lewat kanal resmi Youtube timnya saat ini, Sentinels, TenZ mengumumkan bahwa dirinya akan berhenti dari dunia kompetitif Valorant. Dalam video tersebut, dia menjelaskan bahwa 2024 merupakan tahun terakhirnya berada skena kompetisi esports Valorant.
Dalam kanal resmi timnya di X/Twitter, Sentinels (@Sentinels) mengatakan alasan TenZ berhenti dari scene kompetitif Valorant adalah untuk mengejar hal-hal yang lebih personal di hidupnya.
“Banyak hal lain diluar game yang aku berambisi untuk mewujudkannya, hal-hal lain yang membutuhkan waktu lebih banyak," kata TenZ.
Baca juga: Penggemar Valorant Merapat, VCT Ascension Pacific 2024 Jakarta Dimulai, Ini Daftar Timnya
Forever the face of Valorant@TenZOfficial announces his retirement from competitive play pic.twitter.com/1zjfWUaoL0
— Sentinels (@Sentinels) September 14, 2024
Perjalanan Karier Kompetitif
Karier TenZ di dunia kompetitif esports berawal ketika dia bergabung ke salah satu tim asal Kanada, subTle yang berkompetisi di game CS:GO. Namanya perlahan mulai naik saat dia bergabung bersama salah satu tim besar di skena tersebut, yaitu Cloud9 pada 2019. Akan tetapi, sehubungan Riot Games yang merilis public beta test dari gim terbarunya, Valorant, TenZ memutuskan untuk pindah dari game CS:GO ke Valorant pada 2020. Kepiawaiannya dalam bermain Valorant dilirik oleh salah satu tim ternama, Sentinels.
Akhirnya pada 2021, tepatnya pada Januari tahun itu, TenZ resmi dipinjamkan dari tim Cloud9 ke tim Sentinels. Alasannya adalah Sentinels membutuhkan satu pemain tambahan untuk menggantikan Jay “sinatraa” Won yang dilarang bermain.
Turnamen besar pertama TenZ bersama Sentinels adalah VCT Masters Reykjavik 2021. Dalam turnamen pertamanya TenZ bermain dengan sangat baik bersama Sentinels, bahkan sampai memenangkan turnamen tersebut tanpa kekalahan sekalipun.
Berkat permainan hebatnya, dia mendapatkan penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada Grand Finals VCT Masters Reykjavik 2021, sekaligus keluar sebagai juara pertama bersama Sentinels dan kesempatan untuk bermain di VCT Champions 2021.
Namun, kesuksesannya bersama Sentinels di VCT Masters Reykjavik tidak diikuti oleh kesuksesannya pada turnamen lainnya. Pada turnamen VCT Masters Stage 3 : Berlin, TenZ dan Sentinels hanya mampu finish di posisi 5-8th.
Hasil serupa juga dialami TenZ pada turnamen terbesar Valorant, VCT Champions 2021. Dia bersama dengan timnya hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan dan harus tereliminasi pada fase grup VCT Champions 2021.
Selanjutnya, 2022-2023 menjadi tahun terburuk bagi TenZ. Pasalnya dia sama sekali tidak bisa memenangkan turnamen tingkat A maupun tingkat S. Ditambah lagi dengan cedera yang dialaminya pada turnamen VCT 2023: LOCK//IN Sao Paulo.
Bahkan pada 18 April 2023, Lewat kanal resminya di X/Twitter, Adam Kaplan, pelatih kepala tim Sentinels mengumumkan bahwa TenZ telah berpindah posisi dari rosters aktif menjadi cadangan. “Setelah hasil pertandingan minggu kemarin, dan berbicara dengan Tyson (TenZ) kita membuat keputusan untuk memainkan Marved untuk sisa pertandingan minggu ini” ujarnya.
Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Pada Mei 2023, TenZ kembali ke roster utama tim Sentinels menggantikan Marved. Dia dipersiapkan untuk mengarungi dunia kompetitif Valorant di tahun berikutnya yaitu VCT 2024
Setahun berselang, 2024, justru menjadi tahun terbaik bagi TenZ. Setelah puasa gelar selama kurang lebih dua tahun, akhirnya dia kembali memenangkan turnamen internasionalnya lagi. VCT Masters Madrid adalah bukti kembalinya TenZ ke dunia kompetitif Valorant.
Setelah memenangkan VCT Masters Madrid, TenZ bersama Sentinel mendapatkan tiket untuk bertanding di VCT Champions 2024. Walau tidak memenangkannya, Sentinels berhasil finish di posisi ke-4. Sekaligus menjadi kompetisi terakhir yang diikuti TenZ sebelum ia pensiun.
Melalui kanal resminya X/TenZOfficial, dia mengatakan bahwa sebenarnya dia akan pensiun lebih awal pada 2023 lalu. “Jika bukan karena permintaan Kyaede (tunangan) maka sepertinya aku akan pensiun pada 2023 lalu” ujarnya.
Namun Kyaede mengatakan agar dia tidak pensiun ketika kariernya masih berada di titik rendah. Oleh karena itu, TenZ setuju untuk bermain di turnamen untuk terakhir kalinya pada 2024, dan membuahkan hasil manis, sebelumnya dirinya benar-benar meninggalkan panggung kompetitif Valorant.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.