Synnex Metrodata Gelar Virtual BYGE 2021, Ada Turnamen Esports Valorant & MLBB
20 November 2021 |
06:49 WIB
Perusahaan penyedia solusi teknologi PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) menggelar ajang virtual bertajuk Build Your Gaming Empire 2021 (BYGE 2021), yang terdiri atas eksibisi virtual dari produk teknologi mutakhir dan turnamen olahraga elektronik (esports).
Gelaran ini berlangsung mulai 20 November hingga 12 Desember dengan menggunakan Nexworld, sebuah platform tiga dimensi yang memungkinkan masyarakat untuk masuk ke ruang digital dengan nuansa acara daring.
Pengunjung dapat memasuki arena eksibisi untuk melihat dan melakukan pembelian produk dari peripheral hingga laptop gaming di stan virtual para vendor yang terlibat, termasuk Acer, Asus, Dell HP, Infinix, Konston, Logitech, Razer, dan masih banyak lagi.
Selain itu, BGYE 2021 juga diramaikan dengan kehadiran turnamen esports untuk dua judul permainan popular di dalam negeri yakni Valorant dan Mobile Legends: Bang Bang (MBB). Turnamen ini akan melibatkan atlet dan tim professional.
Presiden Direktur SMI Agus Honggo Widodo mengatakan bahwa industri kreatif termasuk esports memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Oleh sebab itu, perusahaan ingin berkontribusi untuk mendukung berkembangnya ekosistem dengan gelaran tersebut.
“BGYE 2021 adalah bentuk keseriusan kami untuk turut memacu perkembangan dan kemajuan industri esports dan ekonomi kreatif di Tanah Air, melalui suguhan teknologi-teknologi mutakhir dan turnamen yang inspiratif,” katanya dalam acara virtual, Jumat (19/11).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Ashadi Ang mengapresiasi diadakannya BYGE 2021 dengan kehadiran pertandingan olahraga elektronik. Menurutnya, hal tersebut sangat relevan dengan dinamika esports di dalam negeri dan akan mendorong keseluruhan ekosistem.
“BGYE 2021 memberikan ekosistem termasuk talenta lokal kesempatan untuk mengembangkan kompetensi mereka. Kegiatan esports akan makin meningkat seiring dengan digelarnya turnamen di berbagai tingkat,” ujarnya.
Adapun, CEO Boom Esports Gary Ongko mengatakan bahwa esports merupakan industri yang relatif baru, tapi memiliki potensi yang sangat besar. Oleh sebab itu, komunitas di dalamnya perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan dalam berbagai bentuk.
“Harapannya kegiatan ini dapat membuka wawasan tentang teknologi untuk meningkatkan prestasi, serta terus menumbuhkan antusiasme masyarakat luas dalam menekuni esports melalui turnamen yang digelar,” katanya.
Editor : Fajar Sidik
Gelaran ini berlangsung mulai 20 November hingga 12 Desember dengan menggunakan Nexworld, sebuah platform tiga dimensi yang memungkinkan masyarakat untuk masuk ke ruang digital dengan nuansa acara daring.
Pengunjung dapat memasuki arena eksibisi untuk melihat dan melakukan pembelian produk dari peripheral hingga laptop gaming di stan virtual para vendor yang terlibat, termasuk Acer, Asus, Dell HP, Infinix, Konston, Logitech, Razer, dan masih banyak lagi.
Selain itu, BGYE 2021 juga diramaikan dengan kehadiran turnamen esports untuk dua judul permainan popular di dalam negeri yakni Valorant dan Mobile Legends: Bang Bang (MBB). Turnamen ini akan melibatkan atlet dan tim professional.
Presiden Direktur SMI Agus Honggo Widodo mengatakan bahwa industri kreatif termasuk esports memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Oleh sebab itu, perusahaan ingin berkontribusi untuk mendukung berkembangnya ekosistem dengan gelaran tersebut.
“BGYE 2021 adalah bentuk keseriusan kami untuk turut memacu perkembangan dan kemajuan industri esports dan ekonomi kreatif di Tanah Air, melalui suguhan teknologi-teknologi mutakhir dan turnamen yang inspiratif,” katanya dalam acara virtual, Jumat (19/11).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Ashadi Ang mengapresiasi diadakannya BYGE 2021 dengan kehadiran pertandingan olahraga elektronik. Menurutnya, hal tersebut sangat relevan dengan dinamika esports di dalam negeri dan akan mendorong keseluruhan ekosistem.
“BGYE 2021 memberikan ekosistem termasuk talenta lokal kesempatan untuk mengembangkan kompetensi mereka. Kegiatan esports akan makin meningkat seiring dengan digelarnya turnamen di berbagai tingkat,” ujarnya.
Adapun, CEO Boom Esports Gary Ongko mengatakan bahwa esports merupakan industri yang relatif baru, tapi memiliki potensi yang sangat besar. Oleh sebab itu, komunitas di dalamnya perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan dalam berbagai bentuk.
“Harapannya kegiatan ini dapat membuka wawasan tentang teknologi untuk meningkatkan prestasi, serta terus menumbuhkan antusiasme masyarakat luas dalam menekuni esports melalui turnamen yang digelar,” katanya.
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.