Ilustrasi Bulan (Sumber gambar: Pexels/Bruno Scramgnon)

Ilmuwan Prediksi Bumi Bakal Punya Dua Bulan pada September-November 2024

23 September 2024   |   20:36 WIB
Image
Muhammad Diva Farel Ramadhan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Para ilmuwan astronomi memastikan Bumi sementara akan mendapatkan dua bulan. Diberi nama 2024 PT5, asteroid kecil ini akan mengorbit Bumi dalam bentuk tapal kuda dari 29 September hingga 25 November 2024. Fenomena ini pertama kali dipublikasikan dalam jurnal Research Notes of the American Astronomical Society.

Asteroid 2024 PT5 ditemukan pada 7 Agustus lalu. Bulan mini ini nantinya akan berukuran sekitar 33 kaki (10 meter). Astronom di Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System, sebuah sistem peringatan dini untuk mendeteksi benda-benda kecil di dekat Bumi yang didanai oleh NASA, melihat bulan mini ini menggunakan instrumen di Sutherland, Afrika Selatan. 

Baca juga: Viral Meteor Jatuh Terangi Langit Portugal & Spanyol, Begini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Penulis utama penelitian, Carlos de la Fuente Marcos mengungkapkan asteroid 2024 PT5 berasal dari sabuk asteroid Arjuna, sabuk asteroid sekunder yang terbuat dari batuan luar angkasa yang mengikuti orbit yang sangat mirip dengan Bumi pada jarak rata-rata ke matahari sekitar 143 juta kilometer.

"Benda-benda di sabuk asteroid Arjuna adalah bagian dari populasi objek dekat Bumi, yaitu asteroid dan komet," ujarnya melansir dari Space.com, Senin (23/9/2024).

Astronom amatir Tony Dunn membuat posting simulasi di media sosial X miliknya tentang seperti apa jalur asteroid nantinya, di mana PT5 2024 diketahui sudah berada di dekat Bumi sejak Juli 2024.
 
Selama peristiwa tersebut, energi geosentris asteroid akan menjadi negatif dan tetap seperti itu selama 56,6 hari. Dalam simulasi Dunn, orbitnya ditampilkan sebagai garis merah dan hanya mengelilingi sekitar 25 persen bumi.

Fenomena seperti ini bukan pertama kali terjadi. Pada 2020 silam, astronom berhasil mengidentifikasi bulan mini lainnya, 2020 CD3, yang mengorbit Bumi selama lebih dari setahun. PT5 tidak akan mengunjungi Bumi satu kali, ilmuwan juga memprediksi kunjungan ini akan terjadi lagi oleh gravitasi bumi pada 2055.

Marcos menjelaskan, fenomena bulan mini hadir dalam dua bentuk. Pertama, episode panjang di mana asteroid menyelesaikan satu atau lebih revolusi mengelilingi Bumi, dengan interaksi gravitasi yang berlangsung selama setahun atau lebih.

Kedua, di mana benda kecil tidak menyelesaikan satu putaran penuh. Penangkapan sementara ini bisa berlangsung hanya beberapa hari, minggu, atau bahkan beberapa bulan. Untuk menjadi bulan mini, benda yang masuk harus mendekati Bumi pada jarak dekat sekitar 4,5 juta km dan perlahan dengan kecepatan sekitar 3.540 km/jam, menurut Marcos.

Baca juga: Gerhana Matahari Hibrida Redupkan Langit Siang di Berbagai Wilayah Indonesia

Sayangnya, bulan mini tidak akan bisa Genhype saksikan dengan mata telanjang, dan hanya akan terlihat oleh teleskop profesional milik para astronom. “Objek ini terlalu kecil dan redup untuk teleskop dan teropong amatir pada umumnya. Namun, objek tersebut berada dalam kisaran kecerahan teleskop biasa yang digunakan oleh astronom profesional,” kata Marcos.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Manfaat Beras Porang, Cocok Untuk Diet Penurunan Berat Badan?

BERIKUTNYA

BABYMONSTER Siap Comeback dengan Full Album pada Musim Gugur

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: