Ilustrasi peluncuran roket dari stasiun luar angkasa NASA. (Sumber gambar : NASA)

NASA Luncurkan Roket Misi Artemis 1, Manusia Kembali Menjelajahi Bulan Usai Hiatus 50 Tahun

29 August 2022   |   13:12 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Misi mengirim manusia ke Bulan kembali dimulai, setelah terhenti 50 tahun lalu. Artemis 1, misi roket besar tanpa awak milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat meluncur dari Launch Pad 39B di Kennedy Space Center, Florida, Senin (29/8/2022) waktu setempat. Beberapa artis Holywood seperti aktor Chris Evans, Jack Black, dan Keke Palmer akan melihat langsung misi bersejarah ini.

Pengiriman manusia ke Bulan dimulai 20 Juli 1969 dalam misi Apollo 11 yang membawa astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin. Misi terakhir sebelum hiatus, yakni Apollo 17 yang membawa Gene Cernan dan Jack Schmitt pada 14 Desember 1972. 

Baca juga: Sampah Antariksa China Jatuh di Samudera Hindia, Masih ada Ribuan Puing di Luar Angkasa
 

Penampakan SLS di sekitar bulan (Sumber gambar : NASA)

Penampakan SLS di sekitar bulan (Sumber gambar : NASA)

Sementara itu, Artemis 1 akan menjadi penerbangan pertama yang menggunakan roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa/Space Launch System (SLS) dengan pesawat luar angkasa atau kapsul Orion. Digadang-gadang menjadi mesin roket paling kuat yang pernah diterbangkan ke luar angkasa, dibandingkan dengan sistem Saturn V Apollo, pesawat ruang angkasa ini memiliki kombinasi mesin utama oksigen cair dan hidrogen, serta dua penguat roket padat yang berasal dari pesawat ulang-alik.

Mantan Anggota Tim Transisi Kepresidenan untuk NASA Jack Burns menjelaskan Artemis I akan memantau lingkungan luar angkasa bulan dan radiasi tinggi selama sebulan, serta menguji pelindung panas kapsul yang nantinya membawa manusia atau astronot ketika kembali ke bumi dengan kecepatan 25.000 mil per jam. 

Pada peluncuran ini, Artemis 1 juga membawa sederet satelit kecil yang akan ditempatkan di orbit bulan. Satelit-satelit tersebut digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari melihat lebih jauh ke dalam kawah di bulan hingga hanya melakukan lebih banyak pengukuran lingkungan radiasi, serta melihat apa efeknya pada manusia untuk paparan jangka panjang.

Pada 2024, NASA akan meluncurkan Artemis 2 yang berisi astronot. Mirip dengan misi Apollo 8, Artemis 2 akan menjadi misi orbit alias mengelilingi bulan dalam waktu yang lama dan kembali ke Bumi. 
 

Astronot yang sedang mempersiapkan diri ke bulan (Sumber gambar : NASA)

Astronot yang sedang mempersiapkan diri ke bulan (Sumber gambar : NASA)

Misi akan dilanjutkan pada Artemis 3 pada 2025. Pada misi ini, roket akan membawa manusia pertama ke Bulan pada abad ke-21. Dalam laman resminya, NASA akan mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di bulan, menggunakan teknologi inovatif untuk menjelajahi lebih banyak permukaan bulan daripada sebelumnya. 

“Kemudian, kami akan menggunakan apa yang kita pelajari di dalam dan di sekitar Bulan untuk melakukan lompatan raksasa berikutnya, mengirim astronot pertama ke Mars,” tulis pernyataan NASA.

Selain mendaratkan manusia, misi ini juga ingin menggali potensi sumber daya di bulan untuk mendapat manfaat ekonomi.
 

Penambahan bagian roket misi Artemis 1. (Sumber gambar : NASA)

Penambahan bagian roket misi Artemis 1. (Sumber gambar : NASA)

Dapat Disaksikan Secara Langsung

Nah, buat kamu yang ingin nonton peluncuran roket misi Artemis 1 ini, kamu bisa menyaksikan langsung secara online di beberapa channel milik NASA seerti Youtube dan website resmi. Peluncuran megaroket ini dijadwalkan Senin pagi, pukul 8.33 waktu setempat. 

Baca juga: 11 Inovasi Penerbangan dan Antariksa Indonesia

Komentator NASA Derrol Nail melaporkan bahwa sempat ada risiko petir mengingat curah hujan yang tinggi ketika operasi pengisian bahan bakar Artemis 1, namun kini telah mereda. Adapun pihaknya mengisi roket dengan 730.000 galon (2,76 juta liter) oksigen cair super dingin dan propelan hidrogen cair.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Bunda, Ini Loh Pentingnya Pengembangan Empati Anak Sejak Dini

BERIKUTNYA

Bisnis Es Teh Manis Enggak Akan Mati, Berikut Biaya Kemitraan dan Cara Daftar Es Teh Poci

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: