10 Gua yang Seru untuk Wisata Caving di Indonesia
05 December 2023 |
10:10 WIB
Keindahan alam Indonesia menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan dalam dan luar negeri. Tidak hanya di permukaan, kondisi alam yang berada di dalam bumi atau gua juga menjadi magnet bagi para traveller karena keindahannya.
Keberadaan banyak gua di Nusantara yang terbentuk secara alami memberikan keindahan tersendiri, sehingga menjadi salah satu destinasi liburan bagi para wisatawan atau yang kerap disebut dengan wisata gua (caving).
Wisata gua bisa menjadi pilihan bagi para traveller yang ingin menikmati sensasi alam berbeda dan juga memacu adrenalin lantaran medan yang tersedia cenderung menantang.
Baca juga: Tren Wisata Kapal Pesiar, Siapin Bujet Segini Kalau Mau Ikut Berlayar
Genhype mungkin perlu melewati batu terjal, sungai, dan tumpukan anak tangga yang tidak sedikit untuk mencapai gua yang ada di banyak tempat di Indonesia. Dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut wisata gua yang bisa menjadi tujuan liburan akhir tahun ini.
Gua pertama yang dapat menjadi destinasi wisata menarik adalah Gua Beloyot. Tujuan wisata ini berada di Kampung Merabu, Berau, Kalimantan Timur.
Gua Beloyot disebut sudah berada sejak puluhan ribu tahun lalu, sehingga akan memberikan sensasi yang berbeda ketika memasukinya. Saat berada di dalamnya, Genhype dapat menemukan peninggalan prasejarah seperti lukisan manusia purba.
Lukisan itu bercerita tentang kehidupan masyarakat pada saat itu, yakni berburu. Selain itu, kalian juga dapat menemukan jiplakan tangan manusia purba di dalam gua.
Gua lain yang dapat menjadi destinasi wisata bagi para traveller di dalam negeri adalah Gua Batu Cermin. Terletak di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), gua ini memiliki beragam keindahan yang tidak akan dilupakan.
Gua Batu Cermin seperti kolam yang terbentuk alami akibat permukaan laut yang surut. Di dalamnya, para wisatawan dapat menemukan beberapa fosil koral hewan laut, seperti penyu, kura-kura, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Genhype juga dapat menemukan stalaktit dan stalagmit yang masih alami, sehingga memberikan keindahan tersendiri.
Terletak di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gua Cokro bisa menjadi destinasi wisata gua lainnya di dalam negeri. Di dalam gua ini, Genhype dapat menemukan ornamen-ornamen yang terbentuk secara alami, sehingga tampak seperti tirai dan keris.
Selain ornamen alami, stalaktit dan stalagmit yang terdapat di dalamnya juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan ketika memasuki gua dengan kedalaman 18 meter itu.
Gua Ergendang yang berada di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang, Sumatelra Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang harus masuk dalam daftar. Ketika berada di dalam gua, Genhype dapat berenang atau berendam di dalam kolam air panas sambil menikmati stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam gua.
Tidak hanya itu, kalian juga dapat menikmati suasana indah gua saat sinar matahari masuk ke dalam gua dan menciptakan pantulan.
Saat berada di Pacitan, Jawa Timur, Genhype tidak boleh melewatkan Gua Gong sebagai salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi. Bukan tanpa alasan, gua ini akan memberikan pengalaman yang mungkin tidak dapat dilupakan.
Genhype bisa menikmati cahaya warna – warni yang berpendar di dalam gua ketika menyusuri dalamnya. Gua ini juga memiliki nama Gong lantaran suara yang keluar dari dalamnya saat stalaktit dan stalagmit dipukul.
Gua lainnya yang dapat menjadi pilihan untuk menikmati wisata caving adalah Gua Jomblang yang berada di Gunung Kidul, Yogyakarta. Ada banyak alasan yang membuat kalian harus mengunjungi tujuan wisata ini.
Salah satu alasan itu adalah sorot cahaya matahari yang kerap disebut cahaya surga. Cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang besar setinggi 90 meter.
Untuk menikmatinya, kalian harus turun ke dalamnya dari ketinggian 20 meter dengan bantuan tali dan menusuri gua untuk menuju titik Cahaya Surga. Saat memasuki gua, Genhype harus mendapatkan panduan dari ahli agar aman.
Gua Lokale adalah salah satu destinasi wisata gua lainnya yang dapat menjadi pilihan. Berada di Lembah Baliem, Jayawijaya, tempat ini terkenal sebagai gua tidak berujung. Arkeolog yang masuk ke dalamnya baru mencapai kedalaman 3 kilometer.
Saat masuk ke dalamnya, Genhype akan menemukan rongga di dindingnya dan akan mengeluarkan suara unik ketika diketuk. Keberadaannya di kawasan hutan pinus juga menjadikan gua ini sangat sejuk dan asri.
Di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Gua Londa juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata di dalam negeri. Tempat wisata yang satu ini akan memberikan sensasi yang berbeda ketika kalian memasukinya.
Di dalam gua, Genhype akan menemukan langsung peti-peti jenazah dan tulang belulang para leluhur yang dimakamkan di dindingnya. Kondisi lorong yang sempit, terdiri dari batuan terjal, dan licin mengharuskan pengunjung mendapatkan panduan dari warga lokal atau guide ketika memasukinya.
Berbeda dengan wisata gua pada umumnya, Gua Pangkep yang terletak di Kawasan Karst, Sulawesi Selatan menawarkan sekumpulan gua yang berdekatan. Wisata gua ini membentang dari Kabupaten Maros hingga Pangkep.
Baca juga: 7 Fakta Destinasi Wisata Kali Biru Genyem di Papua
Dengan luas keseluruhan sekitar 43 hektare, para traveller dapat menemukan bahwa tempat wisata ini terdiri dari 268 gua di dalamnya. Tidak hanya itu, 50 di antaranya termasuk dalam kategori gua prasejarah karena ditemukan bekas makanan manusia purba hingga lukisan kuno.
Gua Pindul terletak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Di dalam gua ini, Genhype dapat melalukan susur sungai lantaran terdapat aliran sungai bawah tanah dengan panjang 350 meter. Saat menyusuri sungai, kalian perlu berhati-hati dengan masuk satu per satu atau mengikuti arahan dari pemandu wisata.
Editor: Fajar Sidik
Keberadaan banyak gua di Nusantara yang terbentuk secara alami memberikan keindahan tersendiri, sehingga menjadi salah satu destinasi liburan bagi para wisatawan atau yang kerap disebut dengan wisata gua (caving).
Wisata gua bisa menjadi pilihan bagi para traveller yang ingin menikmati sensasi alam berbeda dan juga memacu adrenalin lantaran medan yang tersedia cenderung menantang.
Baca juga: Tren Wisata Kapal Pesiar, Siapin Bujet Segini Kalau Mau Ikut Berlayar
Genhype mungkin perlu melewati batu terjal, sungai, dan tumpukan anak tangga yang tidak sedikit untuk mencapai gua yang ada di banyak tempat di Indonesia. Dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut wisata gua yang bisa menjadi tujuan liburan akhir tahun ini.
1. Gua Beloyot
Gua pertama yang dapat menjadi destinasi wisata menarik adalah Gua Beloyot. Tujuan wisata ini berada di Kampung Merabu, Berau, Kalimantan Timur.Gua Beloyot disebut sudah berada sejak puluhan ribu tahun lalu, sehingga akan memberikan sensasi yang berbeda ketika memasukinya. Saat berada di dalamnya, Genhype dapat menemukan peninggalan prasejarah seperti lukisan manusia purba.
Lukisan itu bercerita tentang kehidupan masyarakat pada saat itu, yakni berburu. Selain itu, kalian juga dapat menemukan jiplakan tangan manusia purba di dalam gua.
2. Gua Batu Cermin
Gua lain yang dapat menjadi destinasi wisata bagi para traveller di dalam negeri adalah Gua Batu Cermin. Terletak di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), gua ini memiliki beragam keindahan yang tidak akan dilupakan.Gua Batu Cermin (Sumber gambar: Kemenparekraf)
Gua Batu Cermin seperti kolam yang terbentuk alami akibat permukaan laut yang surut. Di dalamnya, para wisatawan dapat menemukan beberapa fosil koral hewan laut, seperti penyu, kura-kura, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Genhype juga dapat menemukan stalaktit dan stalagmit yang masih alami, sehingga memberikan keindahan tersendiri.
3. Gua Cokro
Terletak di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gua Cokro bisa menjadi destinasi wisata gua lainnya di dalam negeri. Di dalam gua ini, Genhype dapat menemukan ornamen-ornamen yang terbentuk secara alami, sehingga tampak seperti tirai dan keris.Selain ornamen alami, stalaktit dan stalagmit yang terdapat di dalamnya juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan ketika memasuki gua dengan kedalaman 18 meter itu.
4. Gua Ergendang
Gua Ergendang yang berada di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang, Sumatelra Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang harus masuk dalam daftar. Ketika berada di dalam gua, Genhype dapat berenang atau berendam di dalam kolam air panas sambil menikmati stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam gua.Tidak hanya itu, kalian juga dapat menikmati suasana indah gua saat sinar matahari masuk ke dalam gua dan menciptakan pantulan.
5. Gua Gong
Saat berada di Pacitan, Jawa Timur, Genhype tidak boleh melewatkan Gua Gong sebagai salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi. Bukan tanpa alasan, gua ini akan memberikan pengalaman yang mungkin tidak dapat dilupakan.Genhype bisa menikmati cahaya warna – warni yang berpendar di dalam gua ketika menyusuri dalamnya. Gua ini juga memiliki nama Gong lantaran suara yang keluar dari dalamnya saat stalaktit dan stalagmit dipukul.
6. Gua Jomblang
Gua lainnya yang dapat menjadi pilihan untuk menikmati wisata caving adalah Gua Jomblang yang berada di Gunung Kidul, Yogyakarta. Ada banyak alasan yang membuat kalian harus mengunjungi tujuan wisata ini.Gua Jomblang (Sumber gambar: Kemenparekraf)
Salah satu alasan itu adalah sorot cahaya matahari yang kerap disebut cahaya surga. Cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang besar setinggi 90 meter.
Untuk menikmatinya, kalian harus turun ke dalamnya dari ketinggian 20 meter dengan bantuan tali dan menusuri gua untuk menuju titik Cahaya Surga. Saat memasuki gua, Genhype harus mendapatkan panduan dari ahli agar aman.
7. Gua Lokale
Gua Lokale adalah salah satu destinasi wisata gua lainnya yang dapat menjadi pilihan. Berada di Lembah Baliem, Jayawijaya, tempat ini terkenal sebagai gua tidak berujung. Arkeolog yang masuk ke dalamnya baru mencapai kedalaman 3 kilometer.Saat masuk ke dalamnya, Genhype akan menemukan rongga di dindingnya dan akan mengeluarkan suara unik ketika diketuk. Keberadaannya di kawasan hutan pinus juga menjadikan gua ini sangat sejuk dan asri.
8. Gua Londa
Di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Gua Londa juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata di dalam negeri. Tempat wisata yang satu ini akan memberikan sensasi yang berbeda ketika kalian memasukinya.Gua Londa (Sumber gambar: Kemenparekraf)
Di dalam gua, Genhype akan menemukan langsung peti-peti jenazah dan tulang belulang para leluhur yang dimakamkan di dindingnya. Kondisi lorong yang sempit, terdiri dari batuan terjal, dan licin mengharuskan pengunjung mendapatkan panduan dari warga lokal atau guide ketika memasukinya.
9. Gua Pangkep
Berbeda dengan wisata gua pada umumnya, Gua Pangkep yang terletak di Kawasan Karst, Sulawesi Selatan menawarkan sekumpulan gua yang berdekatan. Wisata gua ini membentang dari Kabupaten Maros hingga Pangkep.Baca juga: 7 Fakta Destinasi Wisata Kali Biru Genyem di Papua
Dengan luas keseluruhan sekitar 43 hektare, para traveller dapat menemukan bahwa tempat wisata ini terdiri dari 268 gua di dalamnya. Tidak hanya itu, 50 di antaranya termasuk dalam kategori gua prasejarah karena ditemukan bekas makanan manusia purba hingga lukisan kuno.
10. Gua Pindul
Gua Pindul terletak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Di dalam gua ini, Genhype dapat melalukan susur sungai lantaran terdapat aliran sungai bawah tanah dengan panjang 350 meter. Saat menyusuri sungai, kalian perlu berhati-hati dengan masuk satu per satu atau mengikuti arahan dari pemandu wisata.Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.