Serial Tomorrow and I. (Sumber gambar: Netflix)

Serial Netflix Thailand Tomorrow and I, Eksplorasi Cerita Fiksi-Ilmiah yang Tak Biasa

18 September 2024   |   17:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Netflix mengumumkan serial original Thailand terbarunya berjudul Tomorrow and I. Serial bergenre fiksi-ilmiah ini diumumkan dalam acara Geeked Week Netflix 2024 yang berlangsung pada 16-18 September 2024 di Atlanta, Amerika Serikat.

Di acara tahunan itu, Netflix mengumumkan sneak peek atau tampilan sekilas dari serial Tomorrow and I berupa video teaser dan beberapa poster. Klip berdurasi kurang dari satu menit itu menampilkan lanskap kota Thailand yang kental dengan ajaran agama Budha, disertai dengan kemunculan patung Budha dan seorang biksu. Serial ini digadang bakal menyuguhkan kisah yang tak biasa, kala kecanggihan teknologi bertabrakan dengan kepercayaan dan adat istiadat.

Tak hanya lanskap biasa, kota dalam teaser tersebut ditampilkan secara futuristik dengan kecanggihan teknologi di setiap sudutnya. Dalam salah satu footage, patung Budha raksasa tampak hadir di tengah kota, yang tampak megah dipadukan dengan cahaya lampu yang memukau serta layar LED transparan.

Baca juga: Bocoran Geeked Week Netflix 2024, Avatar sampai One Piace S2 Segera Rilis

Kecanggihan teknologi tampak telah menjadi keseharian masyarakat Thailand, hingga menampilkan adegan-adegan yang tak biasa demi mencoba hal-hal baru di luar jangkauan manusia pada umumnya.

Mulai dari menghidupkan kembali orang-orang terkasih dari kematian melalui penggunaan teknologi kloning, hadirnya robot seks cerdas, hingga bagaimana kecerdasan buatan dapat memindahkan ajaran Buddha dari posisi tradisionalnya. Semua itu tampaknya dilakukan meski harus menabrak norma-norma agama dan kepercayaan tradisional.
 

Teaser itu sekaligus memperkenalkan jajaran pemain serial Tomorrow and I yang dibintangi oleh Pakorn Chatborrirak, Violette Wautier, Waruntorn Paonil, Treechada Hongsyok, Ray Macdonald, Timethai, Thongchai Thongkuntom, Aelm Thavornsiri, Pongsatorn Jongwilas, Chananticha Chaipa, dan Wanichaya Pornpanarittichai.

"Serial sci-fi terbaru dari Thailand tentang sebuah kota dengan teknologi robot yang dapat memenuhi hasrat seksual dan mengkloning orang-orang tercinta untuk menghidupkannya kembali," demikian tulis Netflix dikutip dari akun Instagram @netflixid.

Selain teaser singkat, Netflix juga merilis empat poster Tomorrow and I yang menampilkan sekilas cerita unik dalam serial tersebut. Keempat poster itu masing-masing membawa pertanyaan sekaligus imajinasi yang memantik pemirsa untuk menantikan serial Tomorrow and I, sebagaimana dilansir dari situs resmi Netflix.
 

Serial ini akan menampilkan kecanggihan teknologi yang dapat menghidupkan kembali orang-orang yang tercinta dari kematian. Masa depan di mana inovasi telah mencapai puncaknya, menguji batas-batas kehidupan dan kematian. Di dunia buatan Tomorrow and I, siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali dapat menjadi kenyataan sehari-hari melalui teknologi kloning. 

Lalu, akan dieksplorasi juga teknologi yang dipertemukan dengan hal-hal keintiman. Bakal hadir sebuah kota dimana teknologi dapat memberikan solusi kepada orang-orang yang tidak dapat memenuhi keinginannya dengan pasangannya, atau merasa tidak yakin dengan hubungan yang baru dijalaninya. Sebuah robot seks cerdas dirancang untuk memenuhi setiap kebutuhan emosional dan fisik orang-orang di kota itu.

Tak sampai di situ. Ada juga seorang Biksu Tekno yang menggabungkan Buddha dan Dharma dalam Tiga Permata, menggantikan Sangha. Teknologi AI akan melanjutkan ajaran kuno yang dilestarikan dan dijunjung tinggi selama lebih dari 2.500 tahun, merevolusi agama Buddha. Hal ini dibuat antara untuk menantang kepercayaan tradisional atau menandakan berakhirnya ordo monastik.

Termasuk, upaya manusia untuk tetap bertahan hidup di tengah kota yang tenggelam di bawah air setelah bertahun-tahun diguyur hujan deras. Mereka berada di antara kondisi putus asa saat air naik atau apakah mereka harus bergantung pada "gurita", yang mungkin merupakan harapan terakhir untuk bertahan hidup. Ketika momen ini tiba, semua orang akan menghadapi krisis yang melampaui kemampuan spesies manusia.

"Ungkap masa depan dalam Tomorrow and I, serial akhir tahun yang akan memicu imajinasi Anda dan menantang persepsi Anda tentang dunia tempat teknologi terintegrasi dengan mulus ke dalam setiap aspek kehidupan kita," demikian tulis Netflix.

Serial Tomorrow and I digarap oleh Paween Purijitpanya, seorang sineas eksperimental yang dikenal dengan karya-karyanya yang menantang genre seperti Body (2007), 4bia (2008), dan Phobia 2 (2009). Paween juga memamerkan bakatnya dengan serial yang memberikan nuansa positif seperti Seven Something, film yang menantang batasan dalam Ghost Lab, dan penyutradaraannya yang luar biasa dalam episode "Liberation" dari serial Girl from Nowhere Season 2

Diproduksi oleh Jungka Studio, Tomorrow and I merupakan bagian dari konten-konten original Thailand yang diproduksi Netflix. Selain itu, Netflix juga meluncurkan serial antologi horor Terror Tuesday: Extreme, yang diadaptasi dari program radio populer, dan mengeksplorasi isu-isu keimanan dan sosial dalam The Believers.

Termasuk, mengulik persepsi retro tentang seks dan keintiman dari 1970-an dalam Doctor Climax, dan Master of the House, drama keluarga yang menjadi tayangan Thailand pertama yang mencapai posisi teratas dalam peringkat serial TV Non-Inggris Global Top 10 milik Netflix.

Adapun, serial Tomorrow and I dijadwalkan tayang tahun ini.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Jadwal Liga Champions 18-19 September 2024: Ada Manchester City vs Inter Milan

BERIKUTNYA

Miley Cyrus Hadapi Gugatan atas Dugaan Plagiat Lagu Bruno Mars

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: