Sinopsis Film Horor Perewangan: Teror Intens Menimpa Davina Karamoy
17 September 2024 |
21:30 WIB
Wildan Adil Hilba
Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta
Rumah produksi MD Pictures segera merilis film teranyarnya bertajuk Perewangan, yang mengangkat kisah dari hasil adaptasi cerita viral di media sosial. Film bergenre horor ini dikabarkan akan tayang di bioskop Tanah Air pada 24 Oktober 2024.
Di bawah arahan sutradara Awi Suryadi, Perewangan diadaptasi dari sebuah kisah yang awalnya muncul dalam thread X (Twitter) yang ditulis oleh akun @jeropoint. Cerita ini berhasil menarik perhatian dan kemudian diangkat ke layar lebar oleh MD Pictures. Manoj Punjabi, CEO MD Pictures pun turut berperan penting sebagai produser dalam proyek film tersebut.
Film ini akan diperankan oleh sederet aktor dan aktris populer seperti Davina Karamoy, Andy /riff, Ully Triani, Shanty, Randy Danistha, Eduwart Manalu, Septian Dwi Cahyo. Davina sebagai pemeran utama, merupakan sosok aktris yang baru-baru ini namanya santer diperbincangkan publik lantaran sukses mengisi peran Rani dalam film Ipar Adalah Maut.
Baca juga: Sinopsis Lembayung, Film Horor Garapan Baim Wong yang Tayang Duluan di Beberapa Kota
Dalam trailer film Perewangan yang dirilis di Youtube, film ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga seorang gadis bernama Maya yang mengalami berbagai teror aneh dan mengerikan, hingga menyebabkan kematian ayahnya.
Trailer film horor Perewangan dibuka dengan monolog yang memperkenalkan kehidupan Maya (diperankan oleh Davina Karamoy). Dalam monolog tersebut, Maya mengatakan ungkapan yang membuat penasaran. “Namaku Maya, awalnya aku mengira keluargaku baik-baik saja, sampai pada akhirnya...”
Menyusul pernyataan ini, trailer dilanjutkan dengan ketegangan dan teror yang mengancam kehidupan keluarga Maya. Cerita dimulai dengan kondisi ibu Maya yang tiba-tiba jatuh sakit.
Sebelumnya, ibu Maya rutin menumbuk lesung kosong setiap pagi. Kegiatan ini ternyata bukan sekadar kebiasaan, melainkan media yang digunakan untuk persekutuan jin dengan setan, sebagai bagian dari praktik penglarisan usaha yang diwarisi dari ayahnya.
Selain lesung, ibu Maya juga menggunakan cermin pengilon besar sebagai sarana lain dalam praktik tersebut. Ketika penyakit ibunya semakin parah, teror yang sebelumnya tersembunyi mulai muncul,
Kisahnya pun berlanjut dengan berbagai ancaman dan ketegangan yang menghantui keluarga Maya. Kejadian-kejadian aneh dan menakutkan semakin intens, yang mengungkapkan betapa dalamnya keterlibatan keluarga Maya dengan kekuatan gelap yang tak terlihat.
Lalu apa yang terjadi selanjutnya terhadap keluarga Maya? Akankah Maya dan keluarganya mampu menghadapi dan mengatasi teror yang mengancam mereka? Kisah Perewangan ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 24 Oktober 2024 dengan berbagai adaptasi cerita yang bakal membawa kejutan.
Film garapan sutradara Awi Suryadi ini bakal menghadirkan cerita segar bagi pencinta film horor. Apalagi, Awi bukanlah nama baru di dunia perfilman Indonesia. Kariernya dimulai dengan film debut Gue Kapok Jatuh Cinta yang dirilis pada 2005.
Baca juga: Film Neulbom: The Cursed, Horor Terbaru Korea yang Angkat Kisah Rumah Hantu
Setelah menempuh pendidikan Teknik Sipil di Amerika Serikat dan meraih gelar Insinyur, Awi kembali ke Indonesia untuk mengejar karier di industri film. Keputusan ini dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, yaitu ayahnya yang merupakan pengusaha bioskop di Lampung dengan jaringan yang mencakup sekitar 30-40 bioskop di berbagai provinsi di Sumatra.
Di bawah arahan sutradara Awi Suryadi, Perewangan diadaptasi dari sebuah kisah yang awalnya muncul dalam thread X (Twitter) yang ditulis oleh akun @jeropoint. Cerita ini berhasil menarik perhatian dan kemudian diangkat ke layar lebar oleh MD Pictures. Manoj Punjabi, CEO MD Pictures pun turut berperan penting sebagai produser dalam proyek film tersebut.
Film ini akan diperankan oleh sederet aktor dan aktris populer seperti Davina Karamoy, Andy /riff, Ully Triani, Shanty, Randy Danistha, Eduwart Manalu, Septian Dwi Cahyo. Davina sebagai pemeran utama, merupakan sosok aktris yang baru-baru ini namanya santer diperbincangkan publik lantaran sukses mengisi peran Rani dalam film Ipar Adalah Maut.
Baca juga: Sinopsis Lembayung, Film Horor Garapan Baim Wong yang Tayang Duluan di Beberapa Kota
Dalam trailer film Perewangan yang dirilis di Youtube, film ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga seorang gadis bernama Maya yang mengalami berbagai teror aneh dan mengerikan, hingga menyebabkan kematian ayahnya.
Trailer film horor Perewangan dibuka dengan monolog yang memperkenalkan kehidupan Maya (diperankan oleh Davina Karamoy). Dalam monolog tersebut, Maya mengatakan ungkapan yang membuat penasaran. “Namaku Maya, awalnya aku mengira keluargaku baik-baik saja, sampai pada akhirnya...”
Menyusul pernyataan ini, trailer dilanjutkan dengan ketegangan dan teror yang mengancam kehidupan keluarga Maya. Cerita dimulai dengan kondisi ibu Maya yang tiba-tiba jatuh sakit.
Sebelumnya, ibu Maya rutin menumbuk lesung kosong setiap pagi. Kegiatan ini ternyata bukan sekadar kebiasaan, melainkan media yang digunakan untuk persekutuan jin dengan setan, sebagai bagian dari praktik penglarisan usaha yang diwarisi dari ayahnya.
Selain lesung, ibu Maya juga menggunakan cermin pengilon besar sebagai sarana lain dalam praktik tersebut. Ketika penyakit ibunya semakin parah, teror yang sebelumnya tersembunyi mulai muncul,
Kisahnya pun berlanjut dengan berbagai ancaman dan ketegangan yang menghantui keluarga Maya. Kejadian-kejadian aneh dan menakutkan semakin intens, yang mengungkapkan betapa dalamnya keterlibatan keluarga Maya dengan kekuatan gelap yang tak terlihat.
Lalu apa yang terjadi selanjutnya terhadap keluarga Maya? Akankah Maya dan keluarganya mampu menghadapi dan mengatasi teror yang mengancam mereka? Kisah Perewangan ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 24 Oktober 2024 dengan berbagai adaptasi cerita yang bakal membawa kejutan.
Film garapan sutradara Awi Suryadi ini bakal menghadirkan cerita segar bagi pencinta film horor. Apalagi, Awi bukanlah nama baru di dunia perfilman Indonesia. Kariernya dimulai dengan film debut Gue Kapok Jatuh Cinta yang dirilis pada 2005.
Baca juga: Film Neulbom: The Cursed, Horor Terbaru Korea yang Angkat Kisah Rumah Hantu
Setelah menempuh pendidikan Teknik Sipil di Amerika Serikat dan meraih gelar Insinyur, Awi kembali ke Indonesia untuk mengejar karier di industri film. Keputusan ini dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, yaitu ayahnya yang merupakan pengusaha bioskop di Lampung dengan jaringan yang mencakup sekitar 30-40 bioskop di berbagai provinsi di Sumatra.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.