Sonia Alyssa berperan sebagai Ivanna, sosok hantu perempuan cantik asal Belanda yang berambut pirang. (Sumber gambar: MD Pictures)

Dibenci Saat Hidup Hingga Mati, Simak 7 Fakta Menarik Ivanna

15 July 2022   |   19:55 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Sosok Ivanna van Dijk yang diangkat dalam layar lebar sejak Kamis (15/7/2022), ternyata menyimpan kisah yang cukup tragis. Hantu Belanda cantik tanpa kepala yang menghampiri penyanyi dan penulis Risa Saraswati itu ternyata dikucilkan bangsanya sendiri kala zaman peralihan penjajahan di Hinda Belanda yang kini dikenal sebagai Indonesia.

Kisah Ivanna cukup menarik sehingga Risa, yang memiliki kekuatan  supranatural dan mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib, merangkum ceritanya dalam sebuah buku berjudul Ivanna Van Dijk. Tulisannya ini menarik perhatian Kimo Stamboel dan MD Pictures untuk membuat film tentang sang hantu cantik.

Baca juga: Ivanna, Kisah Dendam Hantu Belanda Tanpa Kepala yang Tayang di Bioskop Hari Ini

Hingga Jumat, (15/7/2022), film Ivanna sudah menarik 205.899 penonton. Berikut ini fakta seputar Ivanna yang dirangkum Hypeabis.id. 
 

1. Lahir dari keluarga yang cinta Hindia Belanda

Di masa penjajahan, orang tua Ivanna, Peeter van Dijk dan Suzie sangat dekat dengan pribumi atau yang disebut sebagai inlader oleh bangsa Belanda. Keluarga van Dijk menghabiskan waktu yang panjang di Hindia Belanda hingga mereka akhirnya jatuh cinta dengan gugusan pulau yang sekarang telah menjadi Indonesia. 

“Hampir setiap hari makan nasi goreng, gado-gado, hal-hal berbau Sunda, berbau Indonesia. Mereka hampir setiap hari memakai kebaya,” ujar Risa dikutip dari channel YouTube Jurnal Risa, Jumat (15/7/2022).  


2. Dikucilkan kaum sebangsanya

Kecintaan keluarga van Dijk kepada Hindia Belanda justru membuat mereka dikucilkan sesama orang Belanda yang tinggal di Indonesia kala itu. Apalagi setelah ayah dan ibu Ivanna memberi nama anak bungsunya dengan nama pribumi, Dimas van Dijk. 
 

3. Adik Ivanna jadi korban bullying

Nama Dimas yang melekat pada si bungsu membuat keluarga van Dijk ini semakin dibenci kaumnya. Dimas pun menjadi korban perundungan di sekolah. Dia sering disakiti teman-temannya dan keluarganya semakin dijauhi. 

“Satu kesalahan Dimas, dia mencintai anak letnan jenderal, Elizabeth Bouwer,” ungkap Risa. 
 

4. Keluarga van Dijk terpecah hingga ajal menjemput

Rudolf Bouwer yang merupakan jenderal dan ayah Elizabeth memindahkan Peeter dan keluarganya ke kota lain karena dianggap terlalu dekat dengan pribumi. Amarah Rudolf membuncah saat tahu putrinya menjalin kasih dengan Dimas. Ini berujung pada langkah Dimas yang melarikan diri dari rumah entah kemana. 

Ayah dan ibu Ivanna pun mulai bertengkar. Ibunya, Suzie lantas meninggal karena sering sakit-sakitkan. Sementara Peter, memutuskan bunuh diri dengan tragis. 

Perundungan mulai terjadi saat Dimas sekolah, disakiti oleh temannya keluar aga dijauhi sampai berakhir kematian satu per satu anggota keluarganya. “Saya harus menguburkan papa, Dimas, mama, sendirian,” tutur Ivanna yang masuk ke dalam tubuh Risa untuk bercerita. 

 


5. Jadi wanita penghibur

Kebencian pun tumbuh di dalam diri Ivanna yang kala itu menjadi sebatang kara dan dikucilkan. Dia akhirnya memutuskan untuk menjadi wanita penghibur saat peralihan kekuasaan Belanda ke Jepang sekitar 1940-an. 

“Dia menurunkan harga dirinya, menyerahkan segalanya sama tentara Jepang. Dia merasa sangat sedih, marah, malu harga dirinya diinjak-injak oleh penjajah bangsanya,” tutur Risa.

Ivanna ditampung di rumah perempuan penghibur untuk tentara Jepang. Di sana dia dekat dengan petinggi militer Jepang, Matsuya. 

“Kalau orang Belanda lain menghindar kabur, tetapi Ivanna menyeretkan dirinya kepada Jepang,” jelasnya. 
 

6. Jadi informan Jepang

Kebenciannya kepada orang-orang Belanda membuat Ivanna menghianati bangsanya sendiri. Dia menjadi  informan Jepang dan banyak memberikan informasi tentang tempat persembunyian orang-orang atau pasukan Belanda. 

“Semua membenci saya karena itu. Mereka tidak pikir bagaimaa saya menguburkan keluarga saya sendirian,” ulas Ivanna.
 

7. Dikhianati Jepang dan tewas mengenaskan

Matsuya dan tentaranya berjanji tidak akan membunuh wanita dan anak-anak Belanda kepada Ivanna. Namun janji itu palsu. 

“Saya pikir Nippon tidak akan bunuh anak-anak. Ternyata mereka jahat, mereka bunuh semuanya. Padahal mereka bilang tidak pernah mau menangkap. Saya tidak tahu apa-apa. Saya melihat mereka satu per satu mati,” ungkap Ivanna. 

Akhirnya Ivanna pun mati secara tragis seperti yang digambarkan dalam film.
 

8. Dibenci hantu Belanda

Langkah Ivanna yang menjadi informan Jepang dan membuat warga Belanda tewas kala itu membuat dia dibenci para arwah korban. 

"Mereka semua tidak mengizinkan saya pulang. Saya takut, merasa bersalah. Saya hanya tidak suka Elizabeth. Kalau bukan karena dia, keluarga saya tidak akan mati,” tegas Ivanna.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

5 Rekomendasi Tayangan Film & Serial Disney+ Hotstar Juli 2022

BERIKUTNYA

Perluas Pasar, Brand Kosmetik Luxcrime Buka Gerai di Mal Central Park

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: