Denara Bali (sumber : Denara Bali)

Denara Bali, Inovasi Spa Lokal yang Mengglobal

14 September 2024   |   06:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Di tengah perubahan yang begitu cepat, banyak pelaku usaha yang mencari cara untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan kekuatan sumber daya lokal mereka. Pendekatan ini tak hanya menawarkan solusi yang berkelanjutan, tetapi juga membuka peluang baru di pasar yang kompetitif.

Bali merupakan salah satu wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya lokal yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk berkualitas, mulai dari makanan, minuman, hingga produk perawatan kulit dan tubuh.

Salah satu brand yang memanfaatkan bahan-bahan alami dari Pulau Dewata adalah Denara Bali menghasilkan produk perawatan kuli yang dikembangkan pasangan suami istri, Made Diksa Wimona dan Ni Wayan Kesumawati Dewi sejak 1997 lalu.

Baca juga: Saatnya Mengangkat Kasta Kuliner Lokal di Kancah Global

Mulanya, mereka mengembangkan produk aromaterapi seperti Dupa karena pasar tersebut sangat diminati sebab berhubungan dengan budaya Bali yang cukup kental. Namun pada 2005 bisnisnya sempat bangkut. Setelah mengalami berbagai tantangan l, Ni Wayan Kesumawati, ibu dari Sathya Narayana yang saat ini menjabat sebagai CEO memutuskan untuk kembali bangkit pada 2007.

Melalui riset mendalam, Denara Bali menciptakan produk perawatan tubuh yang menggunakan bahan alami dari lokal seperti kunyit, bengkuang, dan lidah buaya. Pada Agustus 2008, Denara Bali kembali berdiri sebagai brand yang fokus pada produk perawatan kulit yang terinspirasi dari spa tradisional Bali.

Sathya Narayana, CEO Denara Bali yang juga penerus bisnis keluarga menjelaskan, salah satu daya tarik utama Bali adalah layanan spa, tetapi tidak semua pengunjung dapat menikmatinya secara langsung.

Mereka pun hadir menawarkan berbagai macam produk seperti body scrub, bath salt, body butter, hingga body lotion dengan aroma khas Bali, mulai dari mawar, jasmine, vanilla, hingga cendana dan frangipani.

Semua bahan baku yang digunakan oleh Denara Bali dipilih secara cermat dan melalui proses quality control yang ketat. Dengan memanfaatkan bahan lokal, Denara Bali turut mendukung para petani dan pengrajin setempat.

“Kami membangun identitas Denara Bali dengan menghadirkan harmoni antara keindahan alam dan rangkaian kecantikan, memberikan sentuhan alami yang memancarkan pesona Pulau Dewata,” tuturnya.

Salah satu produk unggulannya, body scrub dengan varian turmeric, mampu mengangkat sel kulit mati sekaligus memberikan sensasi spa ala Bali di rumah. Selain itu, Denara Bali juga mengembangkan lini produk Heritage Edition yang menonjolkan bahan-bahan lokal seperti kunyit, lidah buaya, dan rumput laut.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman spa Bali ke mana pun, melalui produk-produk Denara Bali yang cocok untuk segala jenis kulit dengan berbagai manfaat mulai dari mengangkat kulit mati, menghaluskan, hingga melembabkan kulit,” ungkapnya.

Pada saat awal memulai bisnisnya sempat terkendala masalah standar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, akhirnya mereka dibantu oleh pihak BPOM hingga produk yang dihasilkan memenuhi standar bisa dan diberikan izin BPOM.

Ketika bisnis Denara Bali dipegang oleh Sathya, maka dia pun menganalisis masalah dan mencoba membuat usahanya naik kelas.  Ketika pandemi Covid-19 sempat melanda, Denara Bali sempat terimbas dan nyari tutup karena saat itu seluruh sistem pemasarannya masih offline.

Namun, di bawah pimpinan Sathya, dia mampu membangkitkan lagi usaha Denara Bali dengan berinovasi dari segi strategi penjualan. Jika sebelumnya hanya mengandalkan ritel, Denara Bali juga memanfaatkan platform online dan aktif mengikuti berbagai kampanye yang dihadirkan oleh platform tersebut.

Bahkan, melalui strategi pemasaran yang memanfaatkan penjualan online, Denara Bali dapat menjangkau konsumen lebih luas, baik di pasar ritel lokal maupun internasional. Produk-produk Denara Bali bahkan telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.

“Kami juga banyak menjalin kerjasama dengan influencer dan konten creator hingga melakukan penjualan melalui berbagai platform online sehingga bisa menjangkau pelanggan lebih luar tak hanya di dalam negeri tetapi hingga luar negeri,” tuturnya.

Baca juga: 3 Aroma Parfum Lokal yang Terinspirasi dari Hari Kemerdekaan Indonesia

Saat ini, Denara Bali telah memiliki tim yang terdiri dari lebih dari 28 karyawan dan terus memperluas portofolio produk perawatan tubuh mereka. Pertumbuhan bisnis ini juga didukung oleh peningkatan penjualan online yang signifikan. Sathya menyebutkan bahwa omzet mereka meningkat hingga tiga kali lipat setelah mereka memanfaatkan platform digital dan kampanye online.

Selain fokus pada inovasi produk, Denara Bali juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan puluhan karyawan lokal, termasuk ibu rumah tangga yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, Denara Bali terus berkembang sebagai brand lokal yang memprioritaskan keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Editor: Fajar Sidik 
 

SEBELUMNYA

Geliat Pasar Seni Rupa Indonesia di Tangan Anak Muda

BERIKUTNYA

Game Flappy Bird Muncul Lagi dengan Karakter Baru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: