Parfum dari Mulia Aroma (Sumber gambar: Dok. Mulia Aroma)

3 Aroma Parfum Lokal yang Terinspirasi dari Hari Kemerdekaan Indonesia

15 August 2024   |   18:03 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia telah dikenal kaya akan keindahan budaya dan kekayaan alamnya. Di antara beragam kekayaan alam Indonesia, pemanfaatan aneka rempah dan bahan juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar aroma parfum yang mungkin sering Genhype gunakan.

Bahan dasar aroma parfum bisa menjadi manifestasi dan medium untuk menyampaikan cerita tentang Indonesia. Ide ini dinisiasi sebuah wadah edukasi perfumer Mulia Origin dari PT Mulia Aroma Indonesia (Mulia Aroma), perusahaan yang bergerak di bidang parfum.

Sejak berdiri pada Februari 2019, Mulia Aroma dikenal dengan inovasinya dalam industri wewangian Indonesia. Menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia, Mulia Aroma merilis aroma parfum yang terinspirasi dari momen kemerdekaan. Parfum yang dirilis dalam 3 aroma ini menggunakan bahan-bahan dasar parfum yang mengangkat aroma khas Indonesia.

Baca juga: Aroma Parfum Cepat Hilang? Cek 5 Tips Agar Wanginya Tahan Lama

Aroma-aroma ini merupakan ekspresi dari warisan budaya dan membawa nuansa yang otentik serta memikat. Mulai dari aroma hangat dan mendalam dari cendana yang berasal dari hutan-hutan di Jawa, bunga kenanga dengan wangi floralnya yang lembut dari Sumatera, serta keharuman melati yang menyegarkan dan melambangkan kemurnian, digunakan Mulia Aromo untuk menggambarkan kekayaan aroma khas Indonesia yang identik.

Setiap bahan ini dipilih bukan hanya karena keharumannya, tetapi juga karena kemampuannya untuk merepresentasikan karakteristik khas dari setiap daerah di Indonesia. Yuk simak 3 parfum dari Mulia Aroma yang terinspirasi dari wewangian khas Indonesia.
 

1. Cendana

Cendana (sandalwood) merupakan salah satu bahan dasar parfum paling dihargai di dunia. Aroma ini memberikan gambaran hangat, lembut, dan sedikit manis. Cendana direpresentasikan ke dalam parfum sebagai kehangatan dari hutan-hutan di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

Tumbuhan yang berasal dari hutan-hutan di Jawa dan Nusa Tenggara ini telah menjadi bagian penting dalam upacara adat dan keagamaan di Indonesia. Mulia Aroma melakukan proses ekstraksi minyak cendana yang memerlukan waktu dan keahlian khusus, sehingga  menghasilkan minyak yang kaya dan berkualitas tinggi.

Keunikan aroma cendana yang mendalam sering kali digunakan sebagai dasar dalam komposisi parfum yang tahan lama dan kompleks. Wewangian dengan aroma cendana tidak hanya memberikan ketenangan tetapi juga menyatukan tradisi dan kekayaan budaya Indonesia.
 

2. Kenanga

Penyuka wewangian floral akan menyukai aroma parfum yang satu ini.  Bunga kenanga (ylang-ylang) dikenal dengan aroma floral yang manis, lembut, dan eksotis. Kenanga tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Sumatera.

Bunga ini sering digunakan dalam upacara adat. Dalam praktiknya, kenanga juga sering digunakan sebagai komponen utama dalam pembuatan minyak wangi tradisional seperti minyak telon. Aroma kenanga yang harum memberikan sentuhan romantis dan elegan dalam sebotol parfum.

Kualitas aroma yang istimewa menjadikan kenanga sebagai pilihan utama dalam pembuatan parfum mewah dengan basis bunga-bungaan. Selain memberikan efek relaksasi, parfum dengan aroma kenanga juga membawa nuansa tropis Indonesia yang penuh kelembutan.
 

3. Melati

Melati (jasmine) adalah bunga nasional Indonesia yang sering diasosiasikan dengan kemurnian, kesucian, dan nuansa cintanya. Di Bali, melati menjadi bunga yang diistimewakan dalam kehidupan sehari-hari. Melati sering digunakan dalam persembahan serta ritual keagamaan di Bali dan banyak wilayah Indonesia.

Aroma melati yang segar, manis, dan sedikit pedas menjadikannya salah satu bahan favorit dalam dunia parfum.Minyak melati yang dihasilkan dari kelopak bunga yang halus memberikan keharuman yang menyegarkan dan memikat.

Parfum dengan aroma melati ini mampu menangkap esensi kemurnian dan ketenangan yang identik dengan alam Bali yang merepresentasikan wewangian dengan kesan romantis dan feminin.

Baca juga:  6 Ide Dekorasi Unik dan Menarik untuk Perayaan Kemerdekaan Indonesia

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Resep Sate Ayam Moo Ping dengan Nam Jim Sauce, Street Food Thailand Versi Halal ala Masterchef Amelia Chuatan

BERIKUTNYA

Menilik Proses Kreatif Seniman Korea Soyo Lee, Gabungkan Penelitian Ilmiah & Perspektif Seni

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: