Ilustrasi wisata Bali (dok.unsplash)

Saat Kunjungan Wisman Sepi karena Pandemi, Bali Berharap pada Ini

14 October 2021   |   14:51 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Selama ini, Bali seakan terlena dengan para wisatawan mancanegara, sehingga ketika ada pandemi atau penutupan akses kunjungan dari luar negeri maka dampaknya sangat signifikan. Bahkan jumlah okupansi hotel di Bali hingga Agustus hanya tercatat 4,7% sangat jauh dibandingkan masa sebelum pandemi yang bisa mencapai 60% rata-rata setiap bulannya.

Demikian disampaikan oleh Ketua Bali Tourisme Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana dalam Travel Industry Webinar yang diselenggarakan Bisnis Indonesia, Rabu (13/10/2021).

Untuk itulah saat ini para pelaku industri pariwisata di Bali terus beradaptasi dengan lebih serius menggarap potensi pasar dari para tamu domestik. Salah satu yang menjadi incaran adalah potensi meeting, incentives, convention, dan exhibition (MICE) dari perusahaan swasta, perusahaan BUMN, hingga lembaga dan kementerian.

"Kami terus mempelajari apa yang menjadi kebutuhan mereka karena ini market yang sangat besar buat Bali yang sayangnya selama ini belum tergarap dengan baik," tuturnya.

Menurutnya  pertumbuhan pendapatan industri pariwisata dan restoran dari jasa MICE bergerak positif hingga 7 kali lipat dibandingkan dengan jasa wisata reguler.

Untuk itulah dia meminta agar pemerintah kembali membuat program work from Bali, sehingga perusahaan swasta, BUMN, hingga kementerian dan lembaga banyak yang memanfaatkan jasa MICE di Bali.

"Sebetulnya saat ada program work from Bali itu sudah cukup baik tetapi karena adanya gelombang kedua maka program tersebut kembali terhambat," ujarnya.

Untuk menggarap pasar domestik, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan mulai dari F&B yaitu dengan menyediakan berbagai pilihan menu makanan halal dan tempat untuk beribadah.

Selain itu, terdapat sejumlah modifikasi pada peraturan kamar untuk memenuhi kebutuhan tamu domestik tersebut. Namun hal spesifik tersebut menurutnya bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Apalagi selama masa pandemi ini kunjungan wisatawan didominasi oleh pengunjung lokal.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Oh Wonder Akan Tampil Selama 1 Jam Untuk Menghibur Masyarakat Indonesia

BERIKUTNYA

Persiapan Sambut Turis Mancanegara, Bali Perketat Persyaratan Masuk

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: