Keren, Film Gadis Kretek Raih Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024
13 September 2024 |
09:00 WIB
Pencinta film dan publik Tanah Air sepertinya patut berbangga hati. Pasalnya serial Netflix, Gadis Kretek, hasil adaptasi novel berjudul sama karangan Ratih Kumala, berhasil memenangkan Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024, pada Kamis (12/9/24).
Kabar mengenai kemenangan ini juga diwartakan oleh sang sutradara, Kamila Andini pada hari yang sama di laman media sosialnya. Dalam postingan tersebut, juga mengungkapkan kegembiraannya, karena film garapannya mampu bersanding dengan film-film terbaik lain di ajang tahunan itu.
"Selamat untuk kita semua! Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024!," tulisnya di laman Instagram @kamilaandini.
Baca juga: Sukses di Netflix, Ratih Kumala Ungkap Tantangan Alih Wahana Gadis Kretek
Di platform X, kemenangan Gadis Kretek juga sempat menjadi trending topic setelah kabar ini tersebar di media sosial. Penghargaan yang diraih film ini juga menuai sorotan dan ucapan selamat dari akun-akun film di Indonesia, seperti WatchmenID, layartancep_id, dan BaseEntID.
"Menang! Gadis Kretek menang Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024. Selamat @NetflixID dan @BaseEntID," cuit salah satu akun sinefil.
Dari segi cerita, Gadis Kretek mengambil premis kisah percintaan dengan latar belakang industri kretek pada tahun 1960-an. Serial ini menghadirkan tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek.
Syahdan, dia bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) dan merajut kisah cinta, hingga terseret peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) juga membawa mereka untuk mengungkap rahasia di masa lalu.
Uniknya, selama perjalanan tersebut mereka seolah sedang napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, beserta dua saudaranya, Karim dan Tegar bertemu dengan buruh bathil (pelinting) tua dan menguak tabir asal-usul Kretek Djagad Raja hingga kondang menjadi rokok kretek nomor 1 di Indonesia.
Tak hanya itu, ketiganya pun mengetahui kisah cinta ayah mereka, Soeraja dengan Jeng Yah, seorang pemilik jenama Kretek Gadis, merek rokok kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya. Dalam perjalanan tersebut, Gadis Kretek juga akan membawa penonton kepada kisah cinta daro penerus wangsa pabrik rokok kretek itu, termasuk antara Lebas dan Arum.
Selain film, Seoul International Drama Awards 2024 juga memberi penghargaan kepada program televisi, aktor, dan drama terbaik dari seluruh dunia. Ajang yang dihelat oleh Korea Broadcasters Association (KBA) ini sebelumnya telah berlangsung sejak 2006.
Adapun, penghargaan yang diberikan masuk dalam berbagai kategori, termasuk drama terbaik, sutradara terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik, dan kategori khusus lainnya. Ada juga penghargaan untuk drama yang berasal dari luar Korea Selatan, memperkuat fokus acara pada pertukaran budaya.
Seiring berjalannya waktu, acara ini juga telah berkembang menjadi platform penting untuk drama internasional. Setiap tahun, acara ini menarik perhatian pembuat film, aktor, dan penggemar dari seluruh dunia, serta menjadi salah satu penghargaan drama televisi terbesar dan paling bergengsi di Asia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kabar mengenai kemenangan ini juga diwartakan oleh sang sutradara, Kamila Andini pada hari yang sama di laman media sosialnya. Dalam postingan tersebut, juga mengungkapkan kegembiraannya, karena film garapannya mampu bersanding dengan film-film terbaik lain di ajang tahunan itu.
"Selamat untuk kita semua! Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024!," tulisnya di laman Instagram @kamilaandini.
Baca juga: Sukses di Netflix, Ratih Kumala Ungkap Tantangan Alih Wahana Gadis Kretek
Di platform X, kemenangan Gadis Kretek juga sempat menjadi trending topic setelah kabar ini tersebar di media sosial. Penghargaan yang diraih film ini juga menuai sorotan dan ucapan selamat dari akun-akun film di Indonesia, seperti WatchmenID, layartancep_id, dan BaseEntID.
"Menang! Gadis Kretek menang Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024. Selamat @NetflixID dan @BaseEntID," cuit salah satu akun sinefil.
Dari segi cerita, Gadis Kretek mengambil premis kisah percintaan dengan latar belakang industri kretek pada tahun 1960-an. Serial ini menghadirkan tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek.
Syahdan, dia bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) dan merajut kisah cinta, hingga terseret peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) juga membawa mereka untuk mengungkap rahasia di masa lalu.
Uniknya, selama perjalanan tersebut mereka seolah sedang napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, beserta dua saudaranya, Karim dan Tegar bertemu dengan buruh bathil (pelinting) tua dan menguak tabir asal-usul Kretek Djagad Raja hingga kondang menjadi rokok kretek nomor 1 di Indonesia.
Tak hanya itu, ketiganya pun mengetahui kisah cinta ayah mereka, Soeraja dengan Jeng Yah, seorang pemilik jenama Kretek Gadis, merek rokok kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya. Dalam perjalanan tersebut, Gadis Kretek juga akan membawa penonton kepada kisah cinta daro penerus wangsa pabrik rokok kretek itu, termasuk antara Lebas dan Arum.
Selain film, Seoul International Drama Awards 2024 juga memberi penghargaan kepada program televisi, aktor, dan drama terbaik dari seluruh dunia. Ajang yang dihelat oleh Korea Broadcasters Association (KBA) ini sebelumnya telah berlangsung sejak 2006.
Adapun, penghargaan yang diberikan masuk dalam berbagai kategori, termasuk drama terbaik, sutradara terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik, dan kategori khusus lainnya. Ada juga penghargaan untuk drama yang berasal dari luar Korea Selatan, memperkuat fokus acara pada pertukaran budaya.
Seiring berjalannya waktu, acara ini juga telah berkembang menjadi platform penting untuk drama internasional. Setiap tahun, acara ini menarik perhatian pembuat film, aktor, dan penggemar dari seluruh dunia, serta menjadi salah satu penghargaan drama televisi terbesar dan paling bergengsi di Asia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.