Direktur Artistik Enin Supriyanto (Sumber gambar: Hypeabis.id/Fanny Kusuma Wardhani)

Art Jakarta 2024 Bakal Lebih Meriah, Hadirkan 73 Galeri Seni Lokal dan Mancanegara

11 September 2024   |   18:17 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Para pencinta seni rupa siap semringah awal bulan depan. Salah satu pekan seni rupa internasional yang ditunggu-tunggu setiap tahun, Art Jakarta, bakal kembali digelar. Bursa seni yang memasuki tahun ke-15 ini akan diselenggarakan pada 4-6 Oktober 2024.

Sebagai bursa seni internasional, ajang ini bisa dikatakan sebagai indikator bahwa ekosistem seni rupa saat ini makin bergairah. Terlebih, dengan venue yang lebih luas, Art Jakarta tahun ini bakal digelar lebih meriah dengan eksibitor yang lebih banyak dan beragam. 

Baca juga: Penjualan Karya di Art Jakarta Gardens 2024 Masih Bergairah, Kolektor Baru Jadi Faktor Pendorong 

Tahun ini, gelaran Art Jakarta kembali digelar di JIEXPO Kemayoran. Ini adalah kali kedua bursa seni tahunan itu diadakan di tempat tersebut. Sebelumnya, penyelenggara rutin menggelar perhelatan art fair ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Kembali melanjutkan babak baru dalam perjalanannya, pekan seni rupa ini bersiap akan kesemarakan yang lebih besar. Salah satunya dengan menampilkan koleksi dari 73 galeri nasional dan internasional, dengan perincian 39 galeri Indonesia dan 34 galeri luar negeri. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Art Jakarta (@artjakarta)


Direktur Artistik Art Jakarta, Enin Supriyanto, mengatakan proporsi pembagian galeri ini sudah cukup ideal. Dalam artian, presentasi galeri lokal dan mancanegara sudah cukup berimbang. Dengan demikian, presentasi karya dari para seniman pun diharapkan lebih beragam. 

Tahun ini, Art Jakarta akan menyambut kedatangan galeri-galeri dari Indonesia dan negeri-negeri jiran Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Di samping itu, eksibitor dari China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Rusia, dan Australia juga akan turut bergabung menyemarakkan acara tersebut. 

Deretan galeri seni yang berpartisipasi di antaranya adalah A+ Works of Art (Kuala Lumpur), All About Art Gallery (Singapore), Art+ Contemporary (Kuala Lumpur), Art Agenda (Jakarta / Singapore), Art:1 (Jakarta), ArtSerpong Gallery (Jakarta), ArtSociates (Bandung), Artspace House (Gwangju), Asian Art Platform (Singapore), Baik Art (Jakarta / Seoul / Los Angeles) dan masih banyak lagi

Enin mengatakan Art Jakarta setiap tahun terus bertumbuh sebagai sebuah art fair. Hal ini dilihat dari gelarannya yang makin semarak diwarnai oleh galeri lintas negara dan generasi. “Art Jakarta makin tahun makin meriah, juga isinya beragam karena dukungan dari ekosistem dan rekanan,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Secara kegiatan, Art Jakarta juga bakal tampil lebih lega dibanding tahun lalu. Jika sebelumnya event ini hanya menempati 2 ruangan di JIEXPO Kemayoran, yakni Hall B3 dan C3, tahun ini diperluas sampai ke C1.

Enin berharap dengan penambahan ruangan ini, para pencinta seni rupa bisa lebih leluasa ketika sedang menikmati karya-karya yang terjadi di masing-masing. Di sisi lain, pihak galeri juga bisa lebih memaksimalkan ruang yang diberikan untuk memajang karya. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Art Jakarta (@artjakarta)


Di luar itu, Enin menyoroti perihal akses FnB yang dinilainya juga jadi bagian penting dari sebuah pameran. Tahun lalu dirinya mendapat masukan agar area FnB dan bersantai bisa lebih diperhatikan.

Oleh karena itu, pada 2024, pihaknya menyediakan area khusus dengan manambah hall baru untuk menampung hal tersebut. Enin berharap venue yang lebih besar dapat memberi keleluasaan bagi pengunjung untuk menikmati berbagai karya pilihan.

Art Jakarta juga akan kembali dengan sederet program unggulan antara lain lewat Art Jakarta Spot dengan presentasi istimewa, sampai Art Jakarta Scene yang memberi ruang kolektif seniman untuk bersolidaritas dalam membangun penggalangan dana.

Tak lupa, Art Jakarta 2024 kembali menghadirkan Art Talk. Program ini adalah wadah dialog antara pakar, pengamat, seniman, dan kolektor yang memberi mereka kesempatan berbagi pengalaman maupun pengetahuan. 

Beberapa topik diskusi yang akan diangkat antara lain menyoal Pengarsipan Kerja-Kerja, dengan pembicara Maria Pankratia (Dewan Kesenian Jakarta), Sidhi Vhisatya (Queer Indonesia Archive), dan Dwi Rahmanto (IVAA).

Kemudian, Art Talk juga mengangkat Pemberdayaan Perempuan dalam Seni, bersama Maya Rizano (UOB Indonesia), Ni Nyoman Sani (pemenang UOB POY 2023), dan tokoh perempuan lain dalam bidang seni. Lalu, ada Bedah Buku: Jumaldi Alfi: Kisah-Kisah yang Tak Berkesudahan oleh Heru Joni Putra, dan masih banyak lagi. 

Baca juga: 5 Karya Mencuri Perhatian dalam Pameran Bersama Strangely Familiar di Can's Gallery

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Dari Tabu Menjadi Tren, Ini Alasan Prosedur Bedah Plastik Kian Populer

BERIKUTNYA

Bakal Stay Lebih Lama, Cek Bocoran Durasi Kunjungan Youtuber IShowSpeed ke Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: