Dari Tabu Menjadi Tren, Ini Alasan Prosedur Bedah Plastik Kian Populer

Dalam beberapa tahun terakhir, industri kecantikan telah mengalami perubahan besar yang tak hanya mengubah pandangan, tetapi juga cara kita mendefinisikan kecantikan. Dulu, kecantikan sering kali diidentikkan dengan penggunaan makeup yang sempurna atau perawatan kulit rutin yang menjanjikan kulit mulus.

Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan semakin tingginya standar untuk tampil ideal, definisi kecantikan pun berevolusi. Kini, kecantikan tidak lagi sebatas pada solusi sementara; tren kecantikan bergerak menuju prosedur estetika yang lebih permanen, termasuk bedah plastik yang menawarkan hasil yang lebih tahan lama dan dramatis.

Baca juga: 4 Langkah Penting Sebelum Menjalani Bedah Plastik & Sedot Lemak

Bedah plastik kini menjadi salah satu solusi yang diminati banyak orang untuk meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri mereka. Baik untuk memperbaiki ketidaksempurnaan fisik yang mengganggu atau melawan tanda-tanda penuaan, prosedur ini memberikan harapan baru bagi banyak individu yang ingin merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri.

Fenomena ini memicu klinik-klinik kecantikan dan estetika untuk berlomba-lomba menghadirkan layanan bedah plastik dengan standar internasional, menghadirkan dokter-dokter ahli dan teknologi terkini untuk memastikan hasil terbaik bagi para pasien. Transformasi industri kecantikan ini menandai era baru di mana prosedur estetika bukan lagi sebuah kemewahan tersembunyi, tetapi bagian dari gaya hidup modern yang semakin terbuka dan diterima luas.

Head Dokter Network Dermaster Indonesia dr. Jessy Suryadi mengatakan meskipun saat ini sudah banyak perawatan non-invasif yang bisa dilakukan oleh seseorang tetapi ada berbagai alasan lainnya yang membuat masyarakat makin banyak yang melakukan operasi bedah plastik estetik.

1. Evolusi Kecantikan

Dulu, operasi plastik dianggap tabu dan kerap dilakukan secara diam-diam. Namun, seiring waktu, kecantikan mengalami evolusi. Media sosial nyatanya ikut mempengaruhi standar kecantikan di masyarakat.

Figur publik, influencer, hingga selebritas makin terbuka membagi pengalaman mereka menjalani prosedur kecantikan, mulai dari perawatan non-invasif seperti botox dan filler hingga operasi plastik seperti facelift dan rhinoplasty untuk tampil lebih percaya diri dan maksimal.

Ini ikut mendorong masyarakat melakukan opsi-opsi kecantikan yang lebih efektif untuk mencapai penampilan yang diinginkan dan memenuhi standar kecantikan masa kini. Minat terhadap bedah plastik estetik ini pun mulai digandrungi tak hanya oleh perempuan tetapi juga laki-laki.

2. Dukungan Dokter Bedah Berpengalaman

Untuk melakukan bedah plastik, saat ini seseorang tidak lagi harus ke luar negeri. Sebab, makin banyak klinik kecantikan yang telah memiliki dokter bedah berpengalaman yang dapat membantu para pasien mendapatkan kecantikan yang diinginkan.

Namun, dr. Jessy menekankan pentingnya melakukan prosedur bedah plastik hanya dengan dokter yang kompeten dan berlisensi. Ini menjadi poin penting, mengingat banyak kasus komplikasi terjadi akibat tindakan bedah yang dilakukan oleh dokter yang tidak memiliki keahlian di bidangnya.

Dengan berkolaborasi dengan dokter bedah plastik profesional dari Korea, Dermaster memastikan bahwa semua tindakan bedah dilakukan dengan standar internasional dan hasil yang aman serta memuaskan.

Dermaster berkolaborasi dokter bedah plastik asal Korea Selatan dari klinik Zero One Plastic Surgery yakni dr. Yongil Ko untuk menghadirkan layanan Dermaster Plastic Surgery. 

3. Solusi Estetika yang Efisien dan Praktis

dr. Jessy mengatakan bahwa bedah plastik menawarkan solusi yang cepat dan praktis bagi mereka yang ingin tampil sempurna. Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang menginginkan hasil instan, termasuk dalam hal penampilan.

Bedah plastik memungkinkan pasien untuk mendapatkan hasil yang lebih tahan lama, baik dalam memperbaiki bentuk wajah, hidung, atau bagian tubuh lainnya yang sulit ditangani dengan prosedur minimal invasive.

“Salah satu keuntungan utama dari bedah plastik adalah hasil yang lebih tahan lama, bahkan bisa bertahan lima hingga sepuluh tahun. Ini membuat bedah plastik menjadi solusi estetika yang lebih permanen dibandingkan prosedur lainnya, yang mungkin hanya bertahan beberapa bulan atau tahun,” tuturnya.

4. Mengatasi Kasus yang Tidak Dapat Ditangani dengan Prosedur Non-Invasive

Menurut dr. Jessy, ada beberapa masalah estetika yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan tindakan non-invasif seperti filler atau benang. Beberapa masalah estetika, seperti kelebihan kulit atau bentuk hidung yang membutuhkan perbaikan struktur membutuhkan bedah plastik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Prosedur seperti pengangkatan kulit berlebih atau reposisi otot hanya bisa dicapai melalui operasi bedah plastik,” ucapnya.

5. Perbaikan Proporsi Wajah

Kecantikan sering kali dikaitkan dengan proporsi wajah yang tepat. Bedah plastik memungkinkan dokter untuk memperbaiki proporsi hidung, dagu, mata, dan bagian lainnya agar lebih sesuai dengan keseluruhan penampilan wajah. Hasil akhirnya, pasien tidak hanya terlihat lebih muda, tetapi juga lebih proporsional dan atraktif.

“Prosedur bedah plastik dapat memperbaiki proporsi wajah sehingga pasien terlihat lebih harmonis dan percaya diri. Ini juga dapat membantu dalam memperbaiki fitur-fitur yang sebelumnya mungkin dianggap kurang proporsional,” ucapnya.

Head Dokter Dermaster Plastic Surgery Network dr. Anastasia Dessy mengatakan kebutuhan manusia untuk melakukan tindakan bedah plastik merupakan sesuatu yang esensial. Karena seiring dengan berjalannya waktu, proses aging tidak dapat dihindari sementara penampilan yang prima akan meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas hidup dalam berinteraksi sosial.

"Kami menerapkan perawatan yang holistik meliputi pre-treatment dan post-treatment dengan fokus pada persiapan tubuh sebelum operasi dan perawatan pasca operasi," ucapnya.

Baca juga: Pilih Tarik Benang atau Operasi Plastik? Begini Penjelasan Dokter

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda