4 Langkah Penting Sebelum Menjalani Bedah Plastik & Sedot Lemak

Bedah plastik kini bukan hanya sekadar tren kecantikan, melainkan solusi yang menawarkan dampak signifikan bagi kesehatan dan penampilan. Dengan kemajuan teknologi dan regulasi ketat, prosedur seperti sedot lemak (liposuction) menjadi pilihan utama bagi banyak orang.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik Jabodetabek, dr Qori Haly mengatakan bahwa bedah plastik tidak hanya tentang estetika, tetapi juga rekonstruksi yang membantu pasien mendapatkan kembali fungsi dan kepercayaan diri mereka.

"Banyak orang yang masih memiliki stigma negatif terhadap bedah plastik, padahal teknologi dan prosedur yang ada saat ini sudah sangat canggih dan aman," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Metode LAMS Andalan Akasia 365mc, Alternatif Sedot Lemak Tanpa Operasi

Sebelum melakukan bedah plastik dan sedot lemak, berikut hal-hal yang penting yang harus dipahami seperti disampaikan oleh dr. Qori Haly, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik Jabodetabek dalam konferensi pers bersama PB IDI dengan tema prosedur sedot lemak, Rabu (31/7/2024).

1. Konsultasi Menyeluruh: Langkah Awal yang Krusial

Proses bedah plastik dimulai dengan konsultasi menyeluruh antara pasien dan dokter. Qori Haly menekankan bahwa langkah ini melibatkan tanya jawab mendalam mengenai riwayat kesehatan, alergi, dan pemeriksaan fisik.

"Dokter akan menentukan tindakan yang dapat dilakukan berdasarkan kondisi pasien. Misalnya, bagi pasien dengan diabetes, kadar gula darah harus distabilkan terlebih dahulu untuk memastikan operasi dilakukan dengan aman," jelasnya.

Selain itu, ada juga pemeriksaan pendukung sebelum dilakukan bedah plastik seperti, rontgen dan EKG yang berperan penting dalam memastikan kesiapan pasien sebelum prosedur. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya risiko, dokter akan merekomendasikan langkah-langkah tambahan untuk stabilisasi kondisi pasien.

"Ini untuk memastikan bahwa prosedur dapat dilakukan dengan optimal dan mengurangi kemungkinan komplikasi," tuturnya.

2. Tren Sedot Lemak: Estetika dan Kesehatan

Menurut dr. Qori, liposuction atau sedot lemak menjadi salah satu prosedur bedah plastik dengan angka tertinggi. Meskipun data spesifik mungkin belum tersedia, prosedur ini sangat populer di kalangan individu yang ingin memperbaiki penampilan atau mengatasi masalah kesehatan.

"Liposuction adalah salah satu dari tiga prosedur bedah plastik terbesar dan banyak dilakukan oleh mereka yang fokus pada penampilan dan kesehatan," ujarnya.

Sedot lemak telah menjadi prosedur yang semakin populer, baik untuk tujuan kosmetik maupun kesehatan. Pasien juga perlu mempertimbangkan berbagai alternatif body contouring, baik operatif maupun non-operatif. Harga untuk prosedur bedah plastik bervariasi tergantung pada fasilitas dan kompleksitas tindakan.

Dia menjelaskan bahwa meskipun sering dianggap mahal, harga bedah plastik bergantung pada fasilitas dan kualifikasi dokter. "Kami memiliki standar biaya yang dapat membantu pasien dalam merencanakan pengeluaran," katanya.

3. Harus Memenuhi Regulasi

Qori menjelaskan bahwa tren sedot lemak ini juga menghadapi tantangan, terutama terkait dengan regulasi. Meskipun sedot lemak banyak diminati, penting untuk dilakukan oleh dokter yang bersertifikat estetika dan berkompeten.

"Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 menetapkan bahwa bedah plastik estetik hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis dengan sertifikasi kompetensi," ungkapnya.

Regulasi terbaru mengharuskan dokter spesialis yang melakukan prosedur bedah plastik memiliki sertifikasi kompetensi yang sesuai. Sementara itu, sertifikat khusus estetika dari dokter umum tidak menggantikan izin praktik yang diperlukan.

Dokter yang tidak memiliki izin praktik yang sesuai, dianggap tidak sah untuk melakukan prosedur bedah plastik. Sertifikat estetika saja tidak cukup untuk memenuhi persyaratan melakukan bedah plastik secara legal.

4. Fasilitas dan Keamanan Prosedur

Fasilitas medis di tempat praktik sedot lemak harus memenuhi standar regulasi yang ketat, termasuk rumah sakit dan klinik utama. Qori menegaskan pentingnya memilih fasilitas dan dokter yang sesuai standar.

"Liposuction itu bakal aman jika dilakukan di fasilitas yang memenuhi persyaratan dan ditangani oleh dokter yang berkompeten. Konsultasi mendalam dengan dokter sangat penting untuk memahami prosedur dan risiko yang kemungkinan terjadi," ujarnya.

Dengan memahami berbagai informasi tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami aspek-aspek penting dari bedah plastik dan membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai prosedur tersebut.

Dia menegaskan bahwa konsultasi dengan dokter spesialis yang kompeten serta memahami regulasi yang berlaku adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan keamanan dan keberhasilan prosedur bedah plastik termasuk sedot lemak.

Editor: Fajar Sidik