Pemain Film Tulang Belulang Tulang, Atiqah Hasiholan (kiri), Natasha Siahaan, dan Cornel Nadeak berbincang di Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Sumber gambar: Hypeabis/Himawan L Nugraha)
Film Tulang Belulang Tulang Angkat Drama Menyentuh Berlatar Tradisi Batak Mangokal Holi
Setelah penantian panjang, film drama komedi keluarga bertajuk Tulang Belulang Tulang akhirnya bakal segera tayang di layar lebar. Salah satu skenario terpilih dari Program Indonesiana Film Kemendikbudristek itu akan tayang di bioskop pada 26 September 2024.
Tulang Belulang Tulang adalah film produksi Adhya Pictures dan Pompo Films yang akan menawarkan premis menarik tentang drama keluarga berlatar budaya Batak. Disutradarai oleh Sammaria Sari Simanjuntak, film ini mengambil inspirasi dari upacara adat Batak, yakni Mangokal Holi.
Upacara adat ini dilakukan dengan membongkar kembali makam (udean) untuk mengumpulkan sisa tulang belulang (holi holi) dan menempatkannya ke bangunan tugu (simin). Ini adalah salah satu upacara adat yang sakral dan besar di masyarakat Batak.
Pemain Film Tulang Belulang Tulang, Atiqah Hasiholan, Natasha Siahaan, dan Cornel Nadeak di kantor Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Sumber gambar: Hypeabis/Himawan L Nugraha)Film Tulang Belulang Tulang akan mengikuti kehidupan Mami Laterina (Atiqah Hasiholan), seorang perempuan Batak yang akan melakukan upacara adat Mangokal Holi bersama keluarganya. Mami Laterina yang tinggal di Bandung mesti melakukan perjalanan berkilo-kilo meter menuju ke Toba, Sumatera Utara.
Dalam perjalanan itu, Mami Laterina membawa tulang belulang Sang Tulang Tua (kakek buyut) dalam koper untuk penerbangan dari Bandung ke Toba. Sayangnya, di tengah perjalanan, koper berisi tulang belulang itu hilang.
Padahal, kampung asal mereka, tengah pesta besar untuk menyambut upacara tersebut. Mami Laterina dan anggota keluarga lain pun mesti mencari keberadaan tulang belulang leluhur mereka. Perjalanan yang tak mudah ini membuat mereka mempertanyakan kembali makna dan harga diri keluarga.
Pemeran Mami Laterina, Atiqah Hasiholan, mengaku senang bisa terlibat di dalam film Tulang Belulang Tulang. Dia mengatakan film ini tak hanya menawarkan satu premis cerita yang unik, menarik, sekaligus kompleks.
Di luar itu, film ini juga mencoba mengetengahkan kembali tradisi adat ke tengah-tengah perbincangan. Sebab, hal-hal seperti ini sebenarnya penting untuk diberikan ruang untuk bersuara dan hadir ke tengah masyarakat dalam bentuk film.
“Cerita-cerita seperti ini adalah bentuk kekayaan Indonesia. Sebenarnya kita memiliki adat istiadat yang beragam, budaya yang juga beragam, itu semua adalah aset yang sangat bisa dikembangkan, salah satunya ya lewat film,” ujar Atiqah dalam media visit ke Hypeabis.id pada Selasa (10/9/2024).
Sebagai aktor, Atiqah mengaku bangga karena makin banyak sineas yang berani mengeksplorasi sisi-sisi budaya dan kedaerahan ke perfilman nasional. Menurutnya, cerita-cerita seputar itu masih banyak lagi yang bisa digali.
“Salah satu PR kita sekarang kan juga bagaimana bikin sesuatu tontonan yang menarik supaya anak-anak tetap bisa menghargai dan merasa memiliki adat istiadat yang kita punya,” imbuhnya.
Segendang sepenarian, aktor Cornel Nadeak mengatakan film Tulang Belulang Tulang menghadirkan satu cerita yang komplet. Di luar dari premis tentang budaya adat Batak, film ini juga akan memantik penonton lewat sajian drama keluarga yang menyentuh.
Menurut pemeran karaktar Alon tersebut, tontonan ini akan mengajak para penontonnya menggali lagi makna keluarga di tengah gempuran modernisasi. Dirinya ingin perbincangan-perbincangan itu muncul bersama orang-orang terkasih setelah menonton film ini nantinya di bioskop.
“Bahwa keluarga itu ya pasti ada masa sulit, masa senang, masa rusuh-rusuh, masa aneh-anehnya. Ya semua itu tetap intinya gimana caranya kita biasa menerima kekurangan atau kekacauan itu satu sama lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Tasha Siahaan menambahkan film ini masih punya banyak daya tarik lain. Salah satunya adalah karena film ini mengambil konsep roadtrip. Perjalanan keluarga Batak di film ini akan berawal dari Bandung dan berakhir ke tanah adat di Toba.
Dengan konsep roadtrip, Tasha menyebut film ini akan menyuguhkan banyak tempat-tempat yang menarik. Dia belum mau menyebutkan tempat mana saja itu, tetapi beberapa di antaranya konon belum pernah masuk ke sebuah film.
“Ya, ada beberapa tempat yang belum pernah dipakai syuting, tapi itu bagus banget,” jelasnya.
Lewat teaser trailer yang telah dibagikan, keindahan alam Danau Toba akan menjadi sajian yang memanjakan mata penonton. Tempat-tempat indah tersebut akan berpadu dengan kelucuan keluarga Mami Laterina juga bakal menemani selama perjalanan mencari tulang belulang Tulang Tua.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.