Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan & Cornel Nadeak Ungkap Karakter di Film Tulang Belulang Tulang

Sejumlah rumah produksi di Indonesia terus berlomba dalam menghadirkan film yang menawarkan kebaruan dan daya tarik unik. Terbaru, hal itu juga dilakukan Adhya Pictures dan Pompo Films dengan merilis film drama keluarga bertajuk Tulang Belulang Tulang.

Film karya sutradara Sammaria Sari Simanjuntak ini hadir dengan premis menarik. Film ini mengangkat perjalanan keluarga Batak yang sedang bersiap melaksanakan salah satu tradisi adat yang penting berkaitan dengan leluhur mereka.

Naskah skenario Tulang Belulang Tulang telah membuat publik penasaran sejak lama, terutama setelah terpilih dalam Program Indonesiana Film Kemendikbudristek. Setelah memulai syuting pada Mei 2023, sebentar lagi film ini akan tayang di layar lebar.

Baca juga: Film Tulang Belulang Tulang Angkat Drama Menyentuh Berlatar Tradisi Batak Mangokal Holi

Dalam mengeksekusi naskah film tersebut, Sammaria Sari banyak mengeksplorasi tradisi Mangokal Holi. Ini tradisi adat suku Batak Toba yang dilakukan dengan menggali kembali tulang-belulang leluhur dari kubur dan memindahkannya ke tempat yang lebih layak.

Tradisi ini biasanya dilakukan jika salah satu anggota keluarga masih dikunjungi oleh anggota keluarga yang telah meninggal dalam mimpi. Mengingat film ini mengangkat tradisi Batak, Sammaria Sari kemudian juga banyak memilih cast yang punya latar belakang serupa.
 
Salah satu aktor tersebut misalnya adalah Cornel Nadeak. Sebagai orang yang memiliki latar belakang Batak, Cornel mengaku senang bisa terlibat dalam film yang mengangkat budayanya. Dalam film ini, Cornel akan berperan sebagai Alon.

Menurutnya, Alon adalah salah satu karakter yang menarik dan baru baginya. Karakter ini diceritakan sebagai anak bungsu kesayangan dari Mami Laterina, tokoh utama di film ini. Kendati sangat disayang ibunda, Alon merasa masih membutuhkan pembuktian dalam hal lain.

“Alon ini pengin dipercaya lebih sama ibunya. Karena Mami Late itu saking sayangnya sama Alon bisa overprotective sama Alon,” ungkap Cornel dalam media visit ke Hypeabis.id pada Selasa (10/9/2024).

Menurut Cornel, sikap ibunda kepadanya diri Alon terkadang berlebihan. Padahal, sebagai remaja yang bertumbuh dewasa, karakter Alon ini ingin mulai dilepas dan mandiri.

“Mami itu selalu tidak ingin Alon kenapa-kenapa, makanya begitu. Ya ini karena ada kejadian di masa lalu yang tak ingin terulang,” imbuhnya.
 
Aktris lain yang membintangi film ini adalah Tasha Siahaan. Dalam film Tulang Belulang Tulang, Tasha akan berperan sebagai Cian. Dia adalah kakak dari Alon sekaligus anak dari Mama Laterina.

Menurut Tasha, karakter Cian ini menggambarkan perempuan Batak yang terkadang tertekan. Sebagai seorang perempuan, Cian memahami bahwa terkadang anak laki-laki lebih diutamakan oleh orang tuanya.

Meski kondisinya seperti itu, Tasha tetap mencintai orang tuanya dan keluarganya. Namun, tetap saja, di balik itu semua, ada perasaan yang tersembunyi yang tak bisa dikeluarkan begitu saja.

“Jadi, adiknya yang selalu diutamakan dan dijaga. Walaupun sebenarnya, Cian ini juga disayang. Meskipun mungkin bentuk sayangnya berbeda,” jelas Tasha
 
Sementara itu, Atiqah Hasiholan juga terlibat pada film Tulang Belulang Tulang. Dalam film ini, Atiqah berperan sebagai Mami Laterina. Dia adalah seorang ibu dari keluarga Batak yang penuh perjuangan.

Menurut Atiqah, Mami Late memiliki karakter yang dominan. Dia adalah orang yang sangat mencintai keluarganya. Namun, di balik itu, ada sesuatu yang tersembunyi.

“Aku enggak bilang semua, tetapi ini kayak tipikal keluarga Batak. Alon itu anak laki-laki yang dimanja ibunya, lalu Cian sebagai anak perempuan yang rupanya cukup tertekan hidupnya,” tuturnya.

Film Tulang Belulang Tulang akan mengikuti kehidupan Mami Laterina (Atiqah Hasiholan), seorang perempuan Batak yang akan melakukan upacara adat Mangokal Holi bersama keluarganya.

Mami Laterina yang tinggal di Bandung mesti melakukan perjalanan berkilo-kilo meter menuju ke Toba, Sumatera Utara. Dalam perjalanan itu, Mami Laterina membawa tulang belulang Sang Tulang Tua (kakek buyut) dalam koper untuk penerbangan dari Bandung ke Toba.

Sayangnya, di tengah perjalanan, koper berisi tulang belulang itu hilang. Padahal, kampung asal mereka, tengah pesta besar untuk menyambut upacara tersebut.

Mami Laterina dan anggota keluarga lain pun mesti mencari keberadaan tulang belulang leluhur mereka. Perjalanan yang tak mudah ini membuat mereka mempertanyakan kembali makna dan harga diri keluarga.
  .


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda