Ignasius Jonan (Sumber gambar: Instagram/ignasius.jonan)

Profil Mantan Menhub Ignasius Jonan, Sosok Penting Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

05 September 2024   |   18:19 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, memiliki peran penting di balik kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, ke Indonesia. Jonan adalah tokoh yang ditunjuk oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai ketua panitia penyambutan Paus.

Sebagai ketua panitia, Jonan punya tugas penting dalam melaksanakan prosesi penyambutan Paus ketika sampai di Jakarta. Tak hanya itu, dia juga punya peran dalam menyukseskan rangkaian kegiatan yang dilakukan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan tersebut selama di Indonesia.

Dalam menjalankan tugasnya, Jonan dibantu oleh sejumlah panitia pengarah lain. Mereka di antaranya adalah Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr Pierro Pipppo, dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunjamin.

Baca Juga: Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion GBK, Cek Rute Alternatif dan Pengalihan Lalu Lintas

"Selamat datang Paus Fransiskus di Indonesia. Terima kasih atas semua pendukung dan pihak yang luar biasa membantu," ucap Jonan saat menyambut kedatangan Paus, dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Instagram-nya.
 

Terpilihnya Jonan sebagai ketua panitia penyambutan Paus bukanlah tanpa alasan. Jonan bukanlah orang sembarangan. Jasa-jasa pengusaha top Indonesia ini diakui di dalam dan luar negeri.

Pada 2020 lalu, berkat jasa-jasanya di bidang profesionalitas, Jonan pernah mendapat medali Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Jokowi. Tanda bintang ini biasanya hanya diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Komandan Ksatria Santo Gregorius


Sementara itu, dalam hal religiusitas, peran Jonan juga tak kalah besar. Tokoh kelahiran 1963 ini pernah menerima penghargaan Bintang Ordo Gregorius Agung dan diangkat menjadi Komandan Ksatria Santo Gregorius.

Penghargaan yang diterima pada 2023 lalu ini diberikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Piopo. Tanda tersebut juga menjadi bagian dari perayaan 10 tahun kepemimpinan Paus Fransiskus.
 
 

Lahir di Singapura pada 21 Juni 1963, Ignasius Jonan punya latar belakang pendidikan yang kuat. Dia menyelesaikan sarjana di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga Surabaya.

Setelah itu, dia mendapatkan Master of Arts di bidang Hubungan Internasional dari Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University. Dia kemudian mulai mengembangkan kariernya sebagai seorang praktisi manajemen dan keuangan yang andal.

Jonan diketahui pernah bekerja di berbagai lembaga terkemuka, dari Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, serta PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain berkarier di dunia korporat, era setelahnya Jonan juga mulai menjajaki dunia pemerintahan.

Dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dari 2014 hingga 2016. Kemudian pada 2016-2019,  Jonan juga ditunjuk sebagai Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM).

Pada 2020, Jonan kembali bergerak di bidang korporasi. Dia lantas diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Unilever Indonesia Tbk. sejak Rapat Umum Pemegang Saham 24 Juli 2020.

Rekam jejak yang kaya dari Jonan ini adalah cermin dari keahliannya dalam hal manejemen. Jonan telah turut dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan reformasi di berbagai sektor.
 

Salah satu peran besar yang akan terus diingat publik adalah ketika dirinya membuat gebrakan di dalam transportasi kereta api. Saat menjabat sebagai direktur, Jonan merevolusi banyak hal di sana.

Mulai pemberantasan percaloan tiket, penerapan sistem boarding pass, tiket daring, hingga penjualan tiket melalui toko ritel. Toilet stasiun yang mulanya kotor dan tak terurus juga kini telah jauh berbeda.

Semua kereta api juga telah dilengkapi dengan AC. Penumpang pun tak lagi boleh merokok untuk menjaga kenyamanan Di dalam kereta, tak ada lagi pedagang asongan yang berjualan.

Baca Juga: Daftar Film Tentang Paus & Vatikan, Habemus Papam sampai The Two Popes

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Spesifikasi Maung MV3 Pope Mobile, Kendaraan yang Digunakan Paus Fransiskus Saat Misa Akbar

BERIKUTNYA

Informasi Penting Jelang Laga Arab Saudi vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: