Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion GBK, Cek Rute Alternatif dan Pengalihan Lalu Lintas
05 September 2024 |
10:00 WIB
Pada hari ini, Kamis, 5 Agustus 2024, Paus Fransiskus akan mengadakan Misa Akbar di kawasan stadion Gelora Bung Karno. Terkait kegiatan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan rute lalu lintas.
Berdasarkan unggahan akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sejumlah lalu lintas akan mengalami pengalihan rute terkait dengan Misa Akbar yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.
Baca juga: Susunan Acara Misa Akbar yang Dipimpin Paus Fransiskus di Stadion GBK
Pertama, lalu lintas dari arah selatan atau Cipete menuju barat (Slipi) atau utara (Monas). Gehype yang berada di jalur tersebut dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan sebagainya.
Kemudian, Genhype yang akan melakukan perjalanan dari utara (Harmoni) menuju ke selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
Adapun, Genhype dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltrer Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya ketika hendak melakukan perjalanan dari timur (Tebet) ke barat atau arah Slipi.
Genhype yang datang dari barat atau Slipi menuju timur atau Tebet dapat melewati Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus berkunjung ke 4 tempat di Jakarta, yakni Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Paus berkunjung ke Istana Negara dan Gereja Katedral pada 4 September 2024. Sementara itu, dia juga akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September.
Di kawasan Stadion Bung Karno, Paus Fransiskus akan menghadiri Misa Akbar. Acara ini terbagi menjadi 3 bagian, yakni Pre-Mass, Misa Kudus, dan Post-Mass. Masyarakat dihimbau telah memasuki area ibadah sejak siang hari. Dengan demikian, umat bisa lebih khidmat ketika mengikuti misa Akbar yang dimulai dari pukul 15.30 WIB sampai 18.30 WIB.
Genhype diharapkan sudah menempati kursi yang telah ditentukan oleh penyelenggara dan wajib berada di tempat selama Misa berlangsung pada pukul 15.30 WIB. Selama Misa, Genhype juga perlu mematikan alat komunikasi atau setidaknya menyetelnya dalam mode senyap.
Kemudian, Genhype juga tidak melakukan aktivitas keluar dan masuk barisan kursi selama proses Misa berlangsung, kecuali dalam keadaan darurat. Kegiatan tersebut dapat mengganggu kekhidmatan individu lain yang sedang beribadah.
Paus Fransiskus berada di Jakarta dari 3 sampai 6 Oktober 2024. Kunjungan pemimpin tertinggi gereja katolik sedunia itu ke Indoensia merupakan bagian dari perjalanan apostolik Paus, yakni perjalanan resmi yang dilakukan oleh Paus guna memperkuat iman umat katolik.
Setelah Indonesia, Paus Fransiskus juga akan berkunjung ke Papua Nugiri, Timor Leste, dan Singapura seusai dari Indonesia. Dia akan kembali ke Roma pada 13 September 2024 seusai melakukan perjalanan apostolik.
Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Bawa Pesan Kuat untuk Perdamaian dan Toleransi
Editor: Dika Irawan
Berdasarkan unggahan akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sejumlah lalu lintas akan mengalami pengalihan rute terkait dengan Misa Akbar yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.
Baca juga: Susunan Acara Misa Akbar yang Dipimpin Paus Fransiskus di Stadion GBK
Pertama, lalu lintas dari arah selatan atau Cipete menuju barat (Slipi) atau utara (Monas). Gehype yang berada di jalur tersebut dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan sebagainya.
Kemudian, Genhype yang akan melakukan perjalanan dari utara (Harmoni) menuju ke selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
Adapun, Genhype dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltrer Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya ketika hendak melakukan perjalanan dari timur (Tebet) ke barat atau arah Slipi.
Genhype yang datang dari barat atau Slipi menuju timur atau Tebet dapat melewati Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus berkunjung ke 4 tempat di Jakarta, yakni Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Paus berkunjung ke Istana Negara dan Gereja Katedral pada 4 September 2024. Sementara itu, dia juga akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September.
Di kawasan Stadion Bung Karno, Paus Fransiskus akan menghadiri Misa Akbar. Acara ini terbagi menjadi 3 bagian, yakni Pre-Mass, Misa Kudus, dan Post-Mass. Masyarakat dihimbau telah memasuki area ibadah sejak siang hari. Dengan demikian, umat bisa lebih khidmat ketika mengikuti misa Akbar yang dimulai dari pukul 15.30 WIB sampai 18.30 WIB.
Genhype diharapkan sudah menempati kursi yang telah ditentukan oleh penyelenggara dan wajib berada di tempat selama Misa berlangsung pada pukul 15.30 WIB. Selama Misa, Genhype juga perlu mematikan alat komunikasi atau setidaknya menyetelnya dalam mode senyap.
Kemudian, Genhype juga tidak melakukan aktivitas keluar dan masuk barisan kursi selama proses Misa berlangsung, kecuali dalam keadaan darurat. Kegiatan tersebut dapat mengganggu kekhidmatan individu lain yang sedang beribadah.
Paus Fransiskus berada di Jakarta dari 3 sampai 6 Oktober 2024. Kunjungan pemimpin tertinggi gereja katolik sedunia itu ke Indoensia merupakan bagian dari perjalanan apostolik Paus, yakni perjalanan resmi yang dilakukan oleh Paus guna memperkuat iman umat katolik.
Setelah Indonesia, Paus Fransiskus juga akan berkunjung ke Papua Nugiri, Timor Leste, dan Singapura seusai dari Indonesia. Dia akan kembali ke Roma pada 13 September 2024 seusai melakukan perjalanan apostolik.
Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Bawa Pesan Kuat untuk Perdamaian dan Toleransi
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.