Cek Rekayasa Lalu Lintas saat Paus Fransiskus Datang ke Jakarta
02 September 2024 |
18:39 WIB
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia dalam beberapa hari, yakni pada 3 sampai 6 September 2024. Guna memberikan kelancaran terhadap kegiatan Paus di Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah kawasan.
Berdasarkan unggahan akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, rekasaya lalu lintas akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta di tempat-tempat yang menjadi tujuan Paus Fransiskus datang.
Baca juga: Simak Profil dan Perjalanan Spiritual Paus Fransiskus dari Buenos Aires ke Tahta Suci Vatikan
Dalam unggahannya, Dishub DKI Jakarta mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke 4 tempat di Jakarta, yakni Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Paus akan berkunjung ke Istana Negara dan Gereja Katedral pada 4 September 2024. Sementara itu, dia juga akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September.
Dalam rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan, Dishub DKI Jakarta akan melakukan pengalihan sesuai dengan kegiatan kunjungan yang akan berlangsung.
Pertama, lalu lintas dari selatan, yakni Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, dan Budi Kemuliaan menuju timur, yakni arah Stasiun Senen dapat melalui jalan Thamrin sisi barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya.
Kedua, lalu lintas dari timur, yakni Menteng munuju ke barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan. HOS Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.
Pertama, lalu lintas dari selatan, yakni Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan menuju Timur, yakni Stasiun Senen dapat melalui Jalan Thamrin sisi barat-Jalan Medan Merdeka sisi barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya.
Kedua, lalu lintas dari timur, yakni Menteng menuju barat (Tanah Abang) dapat menggunakan jalan HOS Cokroaminoto-Jalah Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.
Pertama, lalu lintas dari arah selatan, yakni Cipete menuju Barat (Slipi) atau utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan sebagainya.
Kedua, lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju ke selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
Ketiga, lalu lintas dari timur (Tebet) ke barat atau arah Slipi dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltrer Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya.
Keempat, lalu lintas dari barat atau Slipi menuju ke timur (Tebet) dapat melewati Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.
Editor: Fajar Sidik
Berdasarkan unggahan akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, rekasaya lalu lintas akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta di tempat-tempat yang menjadi tujuan Paus Fransiskus datang.
Baca juga: Simak Profil dan Perjalanan Spiritual Paus Fransiskus dari Buenos Aires ke Tahta Suci Vatikan
Dalam unggahannya, Dishub DKI Jakarta mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke 4 tempat di Jakarta, yakni Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Paus akan berkunjung ke Istana Negara dan Gereja Katedral pada 4 September 2024. Sementara itu, dia juga akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September.
Dalam rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan, Dishub DKI Jakarta akan melakukan pengalihan sesuai dengan kegiatan kunjungan yang akan berlangsung.
Rute pengalihan di sekitar Gereja Katederal
Pertama, lalu lintas dari selatan, yakni Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, dan Budi Kemuliaan menuju timur, yakni arah Stasiun Senen dapat melalui jalan Thamrin sisi barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya.Kedua, lalu lintas dari timur, yakni Menteng munuju ke barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan. HOS Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.
Rute pengalihan ketika Paus Fransiskus datang ke Masjid Istiqlal
Pertama, lalu lintas dari selatan, yakni Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan menuju Timur, yakni Stasiun Senen dapat melalui Jalan Thamrin sisi barat-Jalan Medan Merdeka sisi barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya.Kedua, lalu lintas dari timur, yakni Menteng menuju barat (Tanah Abang) dapat menggunakan jalan HOS Cokroaminoto-Jalah Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.
Rute pengalihan ketika Paus datang ke Gelora Bung Karno
Pertama, lalu lintas dari arah selatan, yakni Cipete menuju Barat (Slipi) atau utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan sebagainya.Kedua, lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju ke selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
Ketiga, lalu lintas dari timur (Tebet) ke barat atau arah Slipi dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltrer Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya.
Keempat, lalu lintas dari barat atau Slipi menuju ke timur (Tebet) dapat melewati Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.