Inspiratif! Kisah Empat Anak Muda yang Sukses Kembangkan Bisnis Berkelanjutan

Genhype, saat ini makin banyak pelaku bisnis yang menjalankan usaha tidak hanya sekadar mencari keuntungan samata, apalagi para entrepreneuer muda. Banyak di antara mereka yang nggak hanya fokus pada kualitas produk, tapi juga hal positif yang akan berdampak pada lingkungan dan komunitas sekitar.

Tren keberlanjutan yang dulu dianggap niche kini telah menjadi kunci utama untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Nah, buat kamu yang lagi mencari inspirasi bisnis, yuk simak 4 produk inovatif dari para peserta Kinovation Batch 3 yang diselenggarakan oleh Kino Indonesia ini!

Biar ngga penasaran, berikut sejumlah bisnis anak muda yang mengangkat isu keberlanjutan:

Baca Juga: Manisnya Bisnis Makanan Penutup, Begini Strategi Pengusaha Hadapi Pastry Boom di Indonesia
 

1. Alamme Herbal - Kombinasi Black Garlic dan Madu Alami*

Danang Satria, Co-Founder Alamme Herbal, menghadirkan produk kesehatan. Dalam mengembangkan produknya, Danang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti black garlic atau bawang hitam yang digabungkan dengan madu alami.

Produk tersebut dibuat sebagai produk kesehatan yang dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan mulai dari diabetes, kolesterol, penyakit jantung, nyeri haid, dan lain sebagainya.

Namun, dalam mengembangkan produknya Danang berinovasi agar produk yang dihasilkannya memiliki cita rasa yang nikmat dan dikemas dalam bentuk yang lebih praktis dan modern. Adapun produknya antara lain Black Garlic Honey, Pure Honey, dan Black Garlic Premium dengan range harga mulai Rp90ribuan.

“Alamme didirikan untuk menyediakan produk yang bisa memberi manfaat kesehatan tetapi bukan dalam bentuk obat melainkan makanan yang bisa dinikmati oleh segala usia. Dalam pengembangannya kami berkolaborasi dengan para petani agar mereka bisa mendapatkan pasar yang lebih luas,” tuturnya.

Produk seperti Black Garlic Honey dan Pure Honey ini dikemas dengan praktis dan modern, cocok buat kamu yang ingin sehat tanpa ribet.

 

2. Togean Naturale - Perawatan Tubuh dari Alam Sulawesi

Shikami Denting yang berfokus pada produk perawatan tubuh berbahan alami dengan konsep keberlanjutan melalui produk Togean Naturale. Shika menuturkan bahwa produk ini tercetus saat dirinya berkunjung ke Kepulauan Togean yang berada di Sulawesi Tengah.

Ketika itu dia melihat pulau tersebut sangat kaya akan sumber daya alam mulai dari kopi, rumput laut, kunyit, nilam, dan lain sebagainya. Namun, bahan-bahan tersebut belum banyak dimanfaatkan untuk produk perawatan.

“Dari situ tercetus ide untuk membuat Togean Naturale sebagai produk perawatan kulit dan tubuh dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di kepulauan tersebut,” tuturnya.

Dalam mengembangkan usahanya, Shika memberdayakan para perempuan-perempuan asli yang ada di daerah Togean, Papua, dan daerah Indonesia timur lainnya. Selain itu, pabrik pembuatannya pun sudah menggunakan solar panel atau panel surya yang lebih ramah lingkungan.

Adapun produk perawatan yang dihasilkan antara lain sabun, shampoo, lotion, body butter, hingga scrub untuk badan yang semuanya dibuat dari bahan-bahan alami. Produk-produk tersebut tidak hanya menawarkan kecantikan tetapi juga memiliki nilai yang menyentuh aspek sosial dan lingkungan.

 

3. Arummi Foods - Susu Kacang Mede yang Lezat dan Sehat

Arummi Foods yang memproduksi susu berbasis bahan alami yang gurih dan creamy, terbuat dari kacang mede berkualitas asli Indonesia. Seluruh proses produksi juga dilakukan di Indonesia.

Produk susu yang dihasilkan tersebut rendah kalori, rendah gula tetapi kaya akan protein dan magnesium serta bebas laktosa sehingga cocok bagi mereka yang memiliki alergi susu sapi.

Terdapat dua jenis produk dari Arummi yakni Arummi Cashew Milk Classic dengan tekstur creamy, aroma wangi, dan rasa minuman yang gurih khas kacang mede serta Arummi Cashew Milk Barista yang dapat dijadikan sebagai alternatif susu berbahan alami untuk membuat kopi.

 

4. Nona Woman - Pembalut Organik yang Vegan dan Aman

Nona Women menghadirkan pembalut organik yang ramah lingkungan terbuat dari kapas organic tanpa pewarna, klorin, dan wewangian buatan, serta bebas paraben.  Monica, Co-Founder Nona Women mengatakan produk ini didirikan untuk memberdayakan perempuan di Indonesia dan berkomitmen menjunjung tinggi standar perawatan menstruasi yang lebih baik.

“Produk kami selalu vegan, berbasis tumbuhan yang lembut, ringan, mudah menyerap, dan bebas dari bahan kimia keras  sehingga nyaman digunakan,” tuturnya.

Produk ini membuktikan bahwa anak-anak muda saat ini tidak hanya mencari solusi untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga menciptakan pasar baru dengan memanfaatkan teknologi dan bahan-bahan alami.

Bagaimana, Genhype? Sudah terinspirasi untuk memulai bisnis ramah lingkungan? Yuk, jangan ragu untuk mulai dari sekarang.

Baca Juga: Strategi Bisnis Kuliner, Bagaimana Generasi Muda Mengubah Hobi Jadi Cuan

Editor: M. Taufikul Basari