Mau Sukses Lewat TikTok? Ini Rahasianya
07 May 2021 |
13:34 WIB
Ribuan bisnis memulai ekspansinya di sejumlah platform dan sudah banyak yang berhasil membangun komunitas yang solid. Salah satunya, platform TikTok. Usaha, kecil dan menengah ternyata bisa lho mendapatkan momentum dan mengembangkan bisnisnya lewat berbagai kreativitas video pendek di platform ini.
Di antaranya adalah tiga usaha yang dinakhodai perempuan, yang berhasil memasarkan brand UKM-nya lewat TikTok. Salah satunya adalah brand Mad for Makeup yang memasarkan berbagai produk kecantikan untuk segala jenis kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
Shirley Mesela Oslan, Founder dan Managing Director, Mad for Makeup yang juga seorang aesthician mengatakan, selain faktor antarmuka aplikasi yang mudah digunakan, pengguna aplikasi dan tim yang siap sedia turut membantu pengusaha mencapai hasil yang efektif dan mencapai target yang diinginkan.
Akun Mad for Makeup di TikTok misalnya bukan hanya berisi tentang promosi produk, tetapi juga konten-konten edukasi tentang tips dan kandungan produk makeup. Berkat konten yang edukatif ini, akun Mad for Makeup pun berhasil meningkatkan follower-nya hingga lebih dari 50%.
Selain kosmetik, kebutuhan perawatan kulit juga menjadi produk yang selalu banyak di cari oleh konsumen. Nutrishe, brand produk kosmetik dan perawatan wajah lokal melihat peluang pemasaran lewat TikTok dengan berbagi tips dan informasi produk dengan cara kreatif dan mudah dipahami.
Ardiana Arsyad, pendiri Nutrishe mengatakan, platform video pendek dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas pada followers, bahkan membantu usahanya mendapatkan performa yang baik dalam tiga bulan terakhir.
Sektor lain yang berhasil menangkap peluang dari platform video pendek adalah education technology atau edtech.
Salah satunya, Binar Academy, yang merupakan pelopor startup edtech Didirikan pada 2017 yang fokus pada pengembangan keahlian dan talenta digital dengan meningkatkan pengalaman belajar melalui tahapan pembelajaran yang jelas dan metode pembelajaran yang beragam, seperti kelas online dan berbagai macam konten.
Melalui program pendidikannya, Binar Academy dapat mendukung pertumbuhan karier lulusan SMA, mahasiswa, dan orang-orang yang ingin berganti karier (career shifter), termasuk perempuan.
Untuk memudahkan akses mendapat materi pembelajaran secara online, Binar Academy pun membuat aplikasi platform digital di mana para siswa dapat bertemu fasilitator dan sesama siswa, serta mendapatkan materi yang mudah dipahami.
Kehadiran layanan online ini makin memperluas jangkauan Binar Academy, terutama selama pandemi.
Dita Aisyah, Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar Academy, mengatakan, platform menjadi kunci tren dari kreativitas konten video dan kolaborasi antar generasi muda. "Hal ini juga telah membantu Binar dalam meningkatkan jumlah pengunggah aplikasi berdasarkan hasil konversi yang kami terima," katanya baru-baru ini.
Binar Academy memanfaatkan platform TikTok untuk merangkul lebih banyak calon siswa, dengan menjalani kampanye pemasaran melalui TikTok For Business. Dengan solusi ini, semakin banyak siswa yang mengunduh aplikasi Binar Academy dengan rentang usia 18--34 tahun.
Berdasarkan, data TikTok, pada pertengahan tahun lalu, TikTok for Business telah rutin memberikan edukasi bagi berbagai sektor UKM dengan total peserta lebih dari 30.000 UKM di Indonesia, termasuk kalangan perempuan untuk membantu mengembangkan bisnis mereka di TikTok.
Editor: Roni Yunianto
Di antaranya adalah tiga usaha yang dinakhodai perempuan, yang berhasil memasarkan brand UKM-nya lewat TikTok. Salah satunya adalah brand Mad for Makeup yang memasarkan berbagai produk kecantikan untuk segala jenis kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
Shirley Mesela Oslan, Founder dan Managing Director, Mad for Makeup yang juga seorang aesthician mengatakan, selain faktor antarmuka aplikasi yang mudah digunakan, pengguna aplikasi dan tim yang siap sedia turut membantu pengusaha mencapai hasil yang efektif dan mencapai target yang diinginkan.
Akun Mad for Makeup di TikTok misalnya bukan hanya berisi tentang promosi produk, tetapi juga konten-konten edukasi tentang tips dan kandungan produk makeup. Berkat konten yang edukatif ini, akun Mad for Makeup pun berhasil meningkatkan follower-nya hingga lebih dari 50%.
Selain kosmetik, kebutuhan perawatan kulit juga menjadi produk yang selalu banyak di cari oleh konsumen. Nutrishe, brand produk kosmetik dan perawatan wajah lokal melihat peluang pemasaran lewat TikTok dengan berbagi tips dan informasi produk dengan cara kreatif dan mudah dipahami.
Ardiana Arsyad, pendiri Nutrishe mengatakan, platform video pendek dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas pada followers, bahkan membantu usahanya mendapatkan performa yang baik dalam tiga bulan terakhir.
Sektor lain yang berhasil menangkap peluang dari platform video pendek adalah education technology atau edtech.
Salah satunya, Binar Academy, yang merupakan pelopor startup edtech Didirikan pada 2017 yang fokus pada pengembangan keahlian dan talenta digital dengan meningkatkan pengalaman belajar melalui tahapan pembelajaran yang jelas dan metode pembelajaran yang beragam, seperti kelas online dan berbagai macam konten.
Melalui program pendidikannya, Binar Academy dapat mendukung pertumbuhan karier lulusan SMA, mahasiswa, dan orang-orang yang ingin berganti karier (career shifter), termasuk perempuan.
Untuk memudahkan akses mendapat materi pembelajaran secara online, Binar Academy pun membuat aplikasi platform digital di mana para siswa dapat bertemu fasilitator dan sesama siswa, serta mendapatkan materi yang mudah dipahami.
Kehadiran layanan online ini makin memperluas jangkauan Binar Academy, terutama selama pandemi.
Dita Aisyah, Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar Academy, mengatakan, platform menjadi kunci tren dari kreativitas konten video dan kolaborasi antar generasi muda. "Hal ini juga telah membantu Binar dalam meningkatkan jumlah pengunggah aplikasi berdasarkan hasil konversi yang kami terima," katanya baru-baru ini.
Binar Academy memanfaatkan platform TikTok untuk merangkul lebih banyak calon siswa, dengan menjalani kampanye pemasaran melalui TikTok For Business. Dengan solusi ini, semakin banyak siswa yang mengunduh aplikasi Binar Academy dengan rentang usia 18--34 tahun.
Berdasarkan, data TikTok, pada pertengahan tahun lalu, TikTok for Business telah rutin memberikan edukasi bagi berbagai sektor UKM dengan total peserta lebih dari 30.000 UKM di Indonesia, termasuk kalangan perempuan untuk membantu mengembangkan bisnis mereka di TikTok.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.