Paus Fransiskus. (Sumber gambar: Instagram/fransiscus)

Paus Fransiskus Kenakan Jam Tangan Casio MQ24-7B2 Seharga Rp124.000

03 September 2024   |   19:17 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia kini tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik. Sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia, Paus Fransiskus menyita perhatian dan dikagumi lantaran kesederhanaannya. Hal itu salah satunya dibuktikan dengan jam tangan Paus Fransiskus yang harganya terjangkau.

Jam tangan murah yang dikenakan Paus Fransiskus menjadi perbincangan setelah salah satu warganet di media sosial X mengunggah informasi tersebut. Dalam unggahannya, netizen dengan akun @JhonSitorus_18 menuliskan bahwa jam tangan Paus Fransiskus ialah merek Casio MQ24-7B2 seharga US$8 atau sekitar Rp124.000.

Baca juga: Kendaraan Paus Fransiskus Selama di Jakarta, Naik Innova Zenic dan Maung Pindad MV3 Berplat SCV

"Jam tangan Paus Fransiskus, Casio MQ24-7B2. Harga 8 US Dollar atau Rp124 ribu. Harga tersebut dikonfirmasi oleh Casio pada tahun 2020 yang lalu," demikian tulis akun @JhonSitorus_18.
 


Dikutip dari Religion Unplugged, Paus Fransiskus disebut sering terlihat mengenakan jam tangan hitam-putih sederhana yang tersemat di pergelangan tangannya. Jam tangan itu biasanya disembunyikan di balik lengan jubahnya dan seringkali terlalu kecil untuk dikenali dengan mudah dari gambar. 

Diduga jam itu ialah jam analog merek Casio MQ24-7B2 yang dibanderol di pasaran seharga US$8 atau sekitar Rp124.000. Merek dan model jam tangan yang dikenakan Paus Fransiskus pun telah dikonfirmasi oleh pihak Casio.

"Sepertinya Paus Fransiskus memakai MQ-24 Casio. Model ini adalah salah satu jajaran jam tangan dasar kami dan disukai banyak orang di seluruh dunia," kata seorang perwakilan Casio.

Diketahui MQ24 ialah salah satu model jam tangan Casio yang paling terjangkau dari merek tersebut. Jam tangan itu tidak memiliki fitur ketahanan air yang mumpuni, tidak disertai dengan keterangan tanggal, serta hanya dilengkapi dengan jarum detik standar.

Begitupun dengan bagian permukaannya yang tidak berhias, hanya menampilkan tiga teks yakni logo Casio, label kuarsa, serta sertifikasi ketahanan air. Jam pada arloji ditulis dengan angka yang mudah dibaca dan sederhana, dilengkapi dengan tali arloji yang terbuat dari resin hitam sederhana, dan tidak memiliki fitur cahaya untuk menunjukkan waktu dalam kondisi gelap.

Paus Fransiskus diduga membeli jam tangan tersebut secara mandiri, alih-alih dipesan oleh pihak Gereja Vatikan. Pihak Casio juga menegaskan bahwa jam tangan itu bukan hadiah dari mereka. Bahkan, mereka tidak tahu bahwa jam tangan mereka dibeli oleh Paus. “Tidak, kami belum mendengar kabar dari Vatikan,” kata seorang perwakilan Casio.

Hal ini jauh berbeda dengan para Paus sebelumnya pada abad ke-20 dan awal abad ke-21 yang kerap mengenakan jam tangan dari merek kenamaan, dengan harga di luar kisaran rata-rata harga jam tangan anggota jemaat mereka.

Paus Benediktus misalnya, yang pernah disebut sebagai ikon gaya oleh Gentlemen's Quarterly, menerima berbagai jam tangan dari diplomat asing saat menjabat sebagai Paus. Dia kerap terlihat mengenakan jam tangan mewah tampil ke publik, yakni arloji bermerek Erhard Junghans dari negara asalnya, Jerman. 

Model tersebut dilaporkan berharga beberapa ribu dolar, meskipun dia tidak membelinya untuk dirinya sendiri. Jam tangan itu diterimanya sebagai hadiah dari Volker Kauder, seorang politikus Jerman.

Begitupun dengan Paus Santo Yohanes Paulus II, pendahulu Benediktus, yang diketahui mengenakan jam tangan dari merek mewah paling terkenal di dunia, Rolex DateJust. Jam tangan tersebut terbuat dari baja tahan karat dengan bentuk lebih sederhana, dan tidak menggunakan versi logam mulia seperti emas. Jam tangan tersebut selalu menemaninya selama beberapa dekade masa kepausannya.

Selain jam tangan, kesederhanaan Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia juga tampak dari pesawat yang dikenakannya. Alih-alih menggunakan jet pribadi, dia memilih menggunakan pesawat komersial ITA Airways. 

Dia juga menolak menggunakan mobil mewah. Paus Fransiskus memilih menggunakan mobil Innova Zenix yang mengantarnya dari Bandara Soekarno Hatta ke Kedutaan Besar Vatikan serta selama kunjungannya di Indonesia sampai 6 September 2024. Termasuk, tidak mau menginap di hotel berbintang, dan lebih memilih tinggal sementara di Kedutaan Besar Vatikan.

Baca juga: Simak Profil dan Perjalanan Spiritual Paus Fransiskus dari Buenos Aires ke Tahta Suci Vatikan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Entitas Bisnis Waspada! Jenis Serangan Siber Ini Paling Banyak Makan Korban

BERIKUTNYA

Huawei Siap Rilis Smartphone Tri-Fold Pertama di Dunia, Segera Meluncur

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: