Mengenal Apa itu Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus
02 September 2024 |
15:34 WIB
Pemimpin Gereja Katolik dunia, yakni Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia dan melakukan berbagai kegiatan. Kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Uskup Roma itu merupakan bagian dari perjalanan apostolik yang dilakukan ke berbagai negara.
Dikutip dari laman Kementerian Agama Sulawesi Barat, perjalanan apostolik Paus merupakan perjalanan resmi yang dilakukan oleh Paus guna memperkuat iman umat katolik. Dalam perjalanan itu, dia akan melakukan berbagai kegiatan pokok.
Kegiatan itu seperti membuat Misa atau perayaan ekaristi yang akan diikuti oleh ribuan umat Katolik. Selain itu, Paus juga akan melakukan dialog antaragama.
Baca juga: Daftar Kantong Parkir di Sekitar GBK Untuk Misa Paus Fransiskus pada 5 September 2024
Kemudian, Paus juga akan melakukan pertemuan dengan pemimpin negara sebagai bagian dari perjalanan apostolik. “Kunjungan apostolik sering kali mencakup pertemuan dengan presiden, perdana menteri, atau pemimpin politik lainnya untuk membahas isu-isu sosial, politik, dan kemanusiaan,” demikian tertulis.
Selain itu, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Uskup Roma itu juga akan melakukan kunjungan ke situs penting dalam perjalanan apostoliknya. Dia kerap berkunjung ke berbagai situs bersejarah atau tempat yang penting bagi umat Katolik, seperti katedral, basilika, atau tempat ziarah.
Kegiatan lain yang akan dilakukan oleh Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik adalah menyampaikan pidato atau homili yang berisi pesan moral, sosial, dan spiritual. Kegiatan ini seringkali berisi ajakan untuk memperkuat iman, mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap lingkungan.
Masih dalam laman Kementerian Agama, kunjungan apostolik kerap memiliki efek yang tidak kecil bagi masyarakat luas - tidak hanya umat katolik - karena kerap mengangkat isu-isu yang menjadi perhatian bagi masyarakat global.
Paus rencananya akan berada di Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi olehnya dalam rangkaian perjalanan apostolik ke 4 negara di Asia dan Oseania.
Dia akan melakukan berbagai kegiatan selama di dalam negeri, seperti bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 4 September 2024. Kemudian, dia juga akan menghadiri Misa di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September 2024.
Paus juga akan hadir dalam pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal. Kemudian, dia akan berinteraksi dengan beragam komunitas di Jakarta. Paus akan berkunjung ke Papua Nugiri, Timor Leste, dan Singapura seusai dari Indonesia.
Dia akan kembali ke Roma pada 13 September 2024 setelah melakukan perjalanan apostolik ke berbagai negara.
Baca juga: Daftar Tempat yang Bakal Dikunjungi Paus Fransiskus di Indonesia, Salah satunya Masjid Istiqlal
Kunjungan Paus ke Indonesia beberapa hari lagi merupakan yang kedua dalam sejarah Indonesia. Kunjungan pertama Paus ke Merah Putih dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989. Pada saat itu, masyarakat Indonesia beragama katolik sangat antusias dengan kedatangannya. Stadion Gelora Bung Karno penuh dengan orang pada saat itu.
Selain itu, Paus Yohane Paulus II juga berkunjung ke beberapa kota di Indonesia kala itu, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Maumere di Pulau Flores.
Editor: Fajar Sidik
Dikutip dari laman Kementerian Agama Sulawesi Barat, perjalanan apostolik Paus merupakan perjalanan resmi yang dilakukan oleh Paus guna memperkuat iman umat katolik. Dalam perjalanan itu, dia akan melakukan berbagai kegiatan pokok.
Kegiatan itu seperti membuat Misa atau perayaan ekaristi yang akan diikuti oleh ribuan umat Katolik. Selain itu, Paus juga akan melakukan dialog antaragama.
Baca juga: Daftar Kantong Parkir di Sekitar GBK Untuk Misa Paus Fransiskus pada 5 September 2024
Kemudian, Paus juga akan melakukan pertemuan dengan pemimpin negara sebagai bagian dari perjalanan apostolik. “Kunjungan apostolik sering kali mencakup pertemuan dengan presiden, perdana menteri, atau pemimpin politik lainnya untuk membahas isu-isu sosial, politik, dan kemanusiaan,” demikian tertulis.
Selain itu, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Uskup Roma itu juga akan melakukan kunjungan ke situs penting dalam perjalanan apostoliknya. Dia kerap berkunjung ke berbagai situs bersejarah atau tempat yang penting bagi umat Katolik, seperti katedral, basilika, atau tempat ziarah.
Kegiatan lain yang akan dilakukan oleh Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik adalah menyampaikan pidato atau homili yang berisi pesan moral, sosial, dan spiritual. Kegiatan ini seringkali berisi ajakan untuk memperkuat iman, mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap lingkungan.
Masih dalam laman Kementerian Agama, kunjungan apostolik kerap memiliki efek yang tidak kecil bagi masyarakat luas - tidak hanya umat katolik - karena kerap mengangkat isu-isu yang menjadi perhatian bagi masyarakat global.
Paus rencananya akan berada di Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi olehnya dalam rangkaian perjalanan apostolik ke 4 negara di Asia dan Oseania.
Dia akan melakukan berbagai kegiatan selama di dalam negeri, seperti bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 4 September 2024. Kemudian, dia juga akan menghadiri Misa di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September 2024.
Paus juga akan hadir dalam pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal. Kemudian, dia akan berinteraksi dengan beragam komunitas di Jakarta. Paus akan berkunjung ke Papua Nugiri, Timor Leste, dan Singapura seusai dari Indonesia.
Dia akan kembali ke Roma pada 13 September 2024 setelah melakukan perjalanan apostolik ke berbagai negara.
Baca juga: Daftar Tempat yang Bakal Dikunjungi Paus Fransiskus di Indonesia, Salah satunya Masjid Istiqlal
Kunjungan Paus ke Indonesia beberapa hari lagi merupakan yang kedua dalam sejarah Indonesia. Kunjungan pertama Paus ke Merah Putih dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989. Pada saat itu, masyarakat Indonesia beragama katolik sangat antusias dengan kedatangannya. Stadion Gelora Bung Karno penuh dengan orang pada saat itu.
Selain itu, Paus Yohane Paulus II juga berkunjung ke beberapa kota di Indonesia kala itu, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Maumere di Pulau Flores.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.