Timnas Indonesia Cetak Sejarah sebagai Juara FIFAe World Cup 2024
02 September 2024 |
14:44 WIB
Tim nasional (timnas) Indonesia akhirnya mengukir sejarah dengan menjuarai ajang FIFAe World Cup 2024. Ajang ini adalah turnamen penuh prestise edisi perdana yang mempertandingkan gim Football Manager (FM) yang digelar di Liverpool, Inggris.
Timnas Indonesia yang bertanding di turnamen ini diwakili oleh Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat selaku asisten manajer. Duo manajer FM asal Indonesia mampu mengantarkan prestasi tertinggi bagi skuad Garuda.
Baca juga: Fakta Laga Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Thailand U-20 di Seoul Earth on Us Cup 2024
Dalam partai final FIFAe World Cup 2024, Indonesia sebenarnya menghadapi lawan yang cukup tangguh, yakni dari Jerman. Namun, dua manajer FM Indonesia itu menampilkan pola permainan cerdik.
Indonesia pun mampu mengandaskan Jerman di final FIFAe World Cup 2024. Tim Garuda unggul dengan agregat 8-2. Keunggulan Indonesia ini dihasilkan dari dua kemenangan beruntun.
Di leg ke-1, Indonesia mampu menundukkan Jerman dengan skor 3-0. Kemudian, di leg ke-2, skuad Garuda ini kembali memenangkan pertandingan dengan skor talak 5-2.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia menerapkan pola permainan 4-2-3-1. Dua manajer FM Indonesia ini menempatkan Koen Casteels sebagai kiper, Alex Grimaldo, Presnel Kimpembe, Niklas Suele, dan Jonathan Clauss, sebagai empat bek di depannya.
Manajer Indonesia ini lantas mengandalkan permainan lima gelandang yakni Nicolas Seiwald, Andre-Franck Zambo Anguissa, Lorenzo Insigne, Xavi Simons, Matteo Politano, dan menempatkan Niclas Fuellkrug sebagai striker.
Keberhasilan mengalahkan Jerman ini membuat Garuda mengukir sejarah. Pasalnya, capaian ini meneguhkan Indonesia sebagai kampiun perdana ajang FIFAe World Cup 2024.
Indonesia memulai laga FIFAe World Cup 2024 dengan berada di Grup C. Kala itu, dua manajer Indonesia melatih Sporting Lisbon bersama empat lawan lain. Ichsan dan Budi kemudian membawa Indonesia lolos ke babak berikutnya.
Dalam babak grup tersebut, Indonesia berada di peringkat pertama dengan nilai 364. Poin tersebut diraih setelah tiga musim menangani Sporting Lisbon. Rinciannya adalah 150 poin dari hasil di liga, 113 untuk turnamen, 65 untuk trofi, dan 36 poin dari penilaian manajemen.
Indonesia unggul dari negara-negara lain di Grup C yakni Polandia (343 poin), Prancis (331), Inggris (295), dan India (265). Di babak semifinal, Indonesia kemudian bertemu dengan Inggris.
Pertandingan semifinal yang digelar Minggu (1/9) tersebut berjalan sengit. Indonesia mesti bersusah payah mengalahkan Inggris dengan skor agregat 5-3.
Baca juga: Fakta-fakta Skuad Timnas Indonesia yang Dipanggil STY untuk Kualifikasi Piala Dunia
Seusai laga, Ichsan dan Budi tampak lebih percaya diri. Hasilnya, di final pun mereka kembali meraih kemenangan dan menjadi juara. Menurut keduanya, kunci kemenangan Indonesia ialah berani bermain menyerang.
“Kita bermain attacking. Yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi, setiap players yang membahayakan kita jaga dan tackling,” ucap Budi dalam laman resmi PSSI.
Editor: Fajar Sidik
Timnas Indonesia yang bertanding di turnamen ini diwakili oleh Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat selaku asisten manajer. Duo manajer FM asal Indonesia mampu mengantarkan prestasi tertinggi bagi skuad Garuda.
Baca juga: Fakta Laga Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Thailand U-20 di Seoul Earth on Us Cup 2024
Dalam partai final FIFAe World Cup 2024, Indonesia sebenarnya menghadapi lawan yang cukup tangguh, yakni dari Jerman. Namun, dua manajer FM Indonesia itu menampilkan pola permainan cerdik.
Indonesia pun mampu mengandaskan Jerman di final FIFAe World Cup 2024. Tim Garuda unggul dengan agregat 8-2. Keunggulan Indonesia ini dihasilkan dari dua kemenangan beruntun.
Di leg ke-1, Indonesia mampu menundukkan Jerman dengan skor 3-0. Kemudian, di leg ke-2, skuad Garuda ini kembali memenangkan pertandingan dengan skor talak 5-2.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia menerapkan pola permainan 4-2-3-1. Dua manajer FM Indonesia ini menempatkan Koen Casteels sebagai kiper, Alex Grimaldo, Presnel Kimpembe, Niklas Suele, dan Jonathan Clauss, sebagai empat bek di depannya.
Manajer Indonesia ini lantas mengandalkan permainan lima gelandang yakni Nicolas Seiwald, Andre-Franck Zambo Anguissa, Lorenzo Insigne, Xavi Simons, Matteo Politano, dan menempatkan Niclas Fuellkrug sebagai striker.
Keberhasilan mengalahkan Jerman ini membuat Garuda mengukir sejarah. Pasalnya, capaian ini meneguhkan Indonesia sebagai kampiun perdana ajang FIFAe World Cup 2024.
Rekam Jejak Perjalanan Indonesia di FIFAe World Cup 2024
Indonesia memulai laga FIFAe World Cup 2024 dengan berada di Grup C. Kala itu, dua manajer Indonesia melatih Sporting Lisbon bersama empat lawan lain. Ichsan dan Budi kemudian membawa Indonesia lolos ke babak berikutnya.Dalam babak grup tersebut, Indonesia berada di peringkat pertama dengan nilai 364. Poin tersebut diraih setelah tiga musim menangani Sporting Lisbon. Rinciannya adalah 150 poin dari hasil di liga, 113 untuk turnamen, 65 untuk trofi, dan 36 poin dari penilaian manajemen.
Indonesia unggul dari negara-negara lain di Grup C yakni Polandia (343 poin), Prancis (331), Inggris (295), dan India (265). Di babak semifinal, Indonesia kemudian bertemu dengan Inggris.
Pertandingan semifinal yang digelar Minggu (1/9) tersebut berjalan sengit. Indonesia mesti bersusah payah mengalahkan Inggris dengan skor agregat 5-3.
Baca juga: Fakta-fakta Skuad Timnas Indonesia yang Dipanggil STY untuk Kualifikasi Piala Dunia
Seusai laga, Ichsan dan Budi tampak lebih percaya diri. Hasilnya, di final pun mereka kembali meraih kemenangan dan menjadi juara. Menurut keduanya, kunci kemenangan Indonesia ialah berani bermain menyerang.
“Kita bermain attacking. Yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi, setiap players yang membahayakan kita jaga dan tackling,” ucap Budi dalam laman resmi PSSI.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.