5 Kiat Tetap Bugar Buat Para Pecandu Gim
21 May 2023 |
06:30 WIB
Bermain gim seluler atau online di masa sekarang bukan lagi menjadi hiburan untuk melepaskan penat semata. Seiring waktu, hobi ini berkembang sebagai profesi. Terlebih saat ini, beberapa permainan daring itupun masuk dalam cabang olahraga elektronik (eSports) di SEA Games.
Dipertandingan skala wilayah hingga dunia, peminat gim online kian bertambah. Data terbaru dari laporan bertajuk State of Mobile Gaming 2023, menunjukkan 3,3 miliar gim telah diunduh masyarakat Indonesia pada 2022. Dengan demikian, Indonesia menempati posisi ketiga setelah India dan Brazil dalam daftar negara dengan jumlah unduhan gim seluler tertinggi.
Baca juga: Anak Sering Main Gim? Yuk Cegah Agar Tidak Kecanduan
Meski demikian, ada risiko kesehatan yang mengintai bagi mereka yang gemar bermain gim, terutama jika berlebihan. Sebuah studi menemukan bahwa pemain gim seluler rentan mengalami kelelahan mata. Riset yang dilakukan para penellti dari China juga menunjukkan 36 persen atlet eSports melaporkan nyeri pada pergelangan tangan yang juga dikenal sebagai Carpal Tunnel Syndrome.
Di Indonesia, menurut jurnal yang terbit di PubMed Central, kasus Carpal Tunnel Syndrome diperkirakan mencapai 150 kasus per 1.000 orang per tahun. Jumlahnya dapat mencapai angka 500 kasus per 1.000 orang untuk kelompok risiko yang lebih tinggi.
Selain itu, studi yang dirilis pada 11 May 2022 juga menemukan bahwa atlet eSports profesional memiliki postur tulang belakang yang tidak baik akibat aktivitas gim seluler. Kondisi ini menyebabkan mobilitas dan stabilitas gerak tubuh yang lebih buruk pula dibandingkan orang awam. Atlet eSports juga rentan terhadap masalah muskuloskeletal tulang belakang, seperti nyeri punggung atau nyeri leher.
Oleh karena itu, penting bagi para penggiat gim seluler maupun pemain gim profesional untuk mengambil langkah pencegahan agar tetap dalam kondisi bugar. Berikut ini beberapa cara untuk mencegahnya.
Tidur memberikan kesempatan bagi tubuh dan otak untuk beristirahat serta mempertajam ingatan, sehingga memudahkan seseorang mengingat informasi penting seperti cara melewati sebuah level di sebuah permainan.
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat memberi nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan motorik dan fokus kamu.
Beristirahat sejenak dengan berinteraksi atau melakukan aktivitas fisik dengan orang terdekat. Ini
dapat meningkatkan suasana hati kamu menjadi lebih baik.
Baca juga: Durasi Bermain Gim Orang Indonesia Tinggi, Developer Lokal Tak Hanya Ingin Jadi Penonton
Luangkan waktu untuk melakukan olahraga ringan seperti peregangan otot atau sekadar berjalan-jalan. Jalan kaki terbukti berdampak positif pada kemampuan kognitif, apalagi jika dilakukan bersama dengan teman-teman yang bisa memotivasi kamu.
Penggunaan perangkat seluler dalam jangka waktu yang lama sudah terbukti akan mempengaruhi kesehatan dan perangkat kam. Oleh karena bermain gim seluler secara berlebihan dapat berujung pada masalah kesehatan jangka panjang, seperti Carpal Tunnel Syndrome, kamu perlu mempertimbangkan diri dengan mengambil asuransi kesehatan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dipertandingan skala wilayah hingga dunia, peminat gim online kian bertambah. Data terbaru dari laporan bertajuk State of Mobile Gaming 2023, menunjukkan 3,3 miliar gim telah diunduh masyarakat Indonesia pada 2022. Dengan demikian, Indonesia menempati posisi ketiga setelah India dan Brazil dalam daftar negara dengan jumlah unduhan gim seluler tertinggi.
Baca juga: Anak Sering Main Gim? Yuk Cegah Agar Tidak Kecanduan
Meski demikian, ada risiko kesehatan yang mengintai bagi mereka yang gemar bermain gim, terutama jika berlebihan. Sebuah studi menemukan bahwa pemain gim seluler rentan mengalami kelelahan mata. Riset yang dilakukan para penellti dari China juga menunjukkan 36 persen atlet eSports melaporkan nyeri pada pergelangan tangan yang juga dikenal sebagai Carpal Tunnel Syndrome.
Di Indonesia, menurut jurnal yang terbit di PubMed Central, kasus Carpal Tunnel Syndrome diperkirakan mencapai 150 kasus per 1.000 orang per tahun. Jumlahnya dapat mencapai angka 500 kasus per 1.000 orang untuk kelompok risiko yang lebih tinggi.
Selain itu, studi yang dirilis pada 11 May 2022 juga menemukan bahwa atlet eSports profesional memiliki postur tulang belakang yang tidak baik akibat aktivitas gim seluler. Kondisi ini menyebabkan mobilitas dan stabilitas gerak tubuh yang lebih buruk pula dibandingkan orang awam. Atlet eSports juga rentan terhadap masalah muskuloskeletal tulang belakang, seperti nyeri punggung atau nyeri leher.
Oleh karena itu, penting bagi para penggiat gim seluler maupun pemain gim profesional untuk mengambil langkah pencegahan agar tetap dalam kondisi bugar. Berikut ini beberapa cara untuk mencegahnya.
1. Istirahat Cukup
Tidur memberikan kesempatan bagi tubuh dan otak untuk beristirahat serta mempertajam ingatan, sehingga memudahkan seseorang mengingat informasi penting seperti cara melewati sebuah level di sebuah permainan.
2. Makan Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat memberi nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan motorik dan fokus kamu.
3. Bersosialisasi
Beristirahat sejenak dengan berinteraksi atau melakukan aktivitas fisik dengan orang terdekat. Inidapat meningkatkan suasana hati kamu menjadi lebih baik.
Baca juga: Durasi Bermain Gim Orang Indonesia Tinggi, Developer Lokal Tak Hanya Ingin Jadi Penonton
4. Banyak Bergerak dan Lakukan Peregangan
Luangkan waktu untuk melakukan olahraga ringan seperti peregangan otot atau sekadar berjalan-jalan. Jalan kaki terbukti berdampak positif pada kemampuan kognitif, apalagi jika dilakukan bersama dengan teman-teman yang bisa memotivasi kamu.
5. Pastikan Kamu & Perangkat Terproteksi
Penggunaan perangkat seluler dalam jangka waktu yang lama sudah terbukti akan mempengaruhi kesehatan dan perangkat kam. Oleh karena bermain gim seluler secara berlebihan dapat berujung pada masalah kesehatan jangka panjang, seperti Carpal Tunnel Syndrome, kamu perlu mempertimbangkan diri dengan mengambil asuransi kesehatan.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.