Mengenal Lebih Dekat 9 Program JAFF Market 2024, Suguhkan Showcase Industri Film Indonesia
02 September 2024 |
17:33 WIB
Untuk pertama kalinya, Jogja Netpac Asian Film Festival 2024 akan menghadirkan satu program baru bertajuk JAFF Market. JAFF Market adalah sebuah event industri yang akan memposisikan diri sebagai hub dan sarana berjejaring bagi berbagai stakeholder ekosistem perfilman Indonesia.
Edisi perdana JAFF Market digelar pada 3-5 Desember 2024 di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Acara ini akan digelar secara paralel bersama program pemutaran festival filmnya, yang digelar dari 30 November hingga 7 Desember 2024 di XXI Empire Yogyakarta.
Chairman JAFF Market Ifa Isfansyah mengatakan kehadiran program baru ini ialah untuk merespons kebutuhan terkini industri perfilman Indonesia. Pasalnya, sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, industri layar Indonesia belum memiliki etalase karya yang memadai.
Baca juga: Edisi Pertama JAFF Market 2024 Fokus Jadi Etalase & Hub Ekosistem Film Indonesia
Kehadiran JAFF Market pun bisa jadi satu tolok ukur penting. Dia berharap JAFF Market bisa jadi rumah bagi banyak kolaborasi untuk memajukan industri perfilman Tanah Air.
“Mulai dari big player, seperti studio besar, studio butik, pemerintah, platform OTT, semua yang sudah declare mereka profesional di bidang film akan bertemu di film market ini,” ujar Ifa Isfansyah di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, kata Ifa, sudah ada 50 stakeholder maupun perusahaan yang bergerak di bidang perfilman yang mendaftar. Dirinya menargetkan edisi perdana JAFF Market akan diisi oleh 150 booth.
JAFF Market edisi perdana akan hadir dengan beragam program penting. Sebelum acara ini digelar nantinya, yuk mengenal lebih dekat 9 program unggulan untuk mempresentasikan etalase perfilman lokal ini.
Film Industry Exhibition adalah program yang akan menyuguhkan showcase untuk industri film Indonesia. Pameran ini akan memperlihatkan aneka potensi perfilman Indonesia, baik yang masih dalam bentuk raw maupun akan jadi. Di dalamnya, akan ada sekitar 150 booth dari berbagai stakeholder ekosistem perfilman.
Misalnya, seperti pemerintah, rumah produksi baik skala besar maupun butik, distributor, perusahaan OTT, dan masih banyak lagi. Di dalam program ini, stakeholder perfilman dapat bertemu berjejaring dan melakukan meeting untuk membahas rencana ke depan.
JAFF Future Project adalah sebuah project market untuk memberi ruang bagi para pembuat film baru untuk bertemu dengan para profesional dari industustri film. Dengan demikian, harapannya, jarak antara kreator dan entitas bisnis bisa jadi lebih terhubung.
Program ini dirancang untuk menemukan proyek film layar lebar yang berpotensi dan berkualitas. Sebenarnya, program ini telah muncul di JAFF sejak 2017, tetapi sempat terhenti saat pandemi Covid-19. Tahun ini, program tersebut akan dimulai lagi. Dalam edisi kali ini, JAFF Market akan menyeleksi 10 project dari sineas muda Indonesia.
JAFF Content Market adalah pasar konten tentang perfilman Indonesia. Pihaknya akan menyeleksi 10 konten untuk nantinya dipertemukan dengan entitas lain di industri film. Harapannya, program ini dapat membuka peluang kolaborasi.
Pasar konten ini akan cukup beragam, dimulai dari intelectual property (IP) buku, lagu, video game, bahkan karya ilmiah. Semua konten-konten tersebut sebenarnya punya potensi besar diadaptasi ke dalam sebuah film.
JAFF Market Partnership Forum adalah forum keanggotaan kelanjutan dari JAFF MARKET, yang menghubungkan pelaku industri film dan brand untuk saling mengeksplorasi peluang kolaborasi demi manfaat yang bernilai.
Film Conference adalah konferensi film yang membawahi banyak program diskusi. Tujuan program ini ialah untuk mempertemukan pakar, pemangku kepentingan, dan profesional untuk berbagi dan mendiskusikan tren, peluang, dan platform kerja sama terkini yang bisa dijajaki bersama.
Selain itu, berbagai topik dikusi menarik, terutama soal pembacaan atas kondisi ekosistem film sekarang juga akan dibahas. Program ini diharapkan dapat membawa angin pemahaman baru untuk meramu ekosistem film yang lebih sehat dan berkelanjutan.
JAFF Market Screening Room adalah sebuah ruang menonton film yang akan menghadirkan banyak tontonan menarik, baik itu yang terseleksi di JAFF Festival, film dari ekshibitor di JAFF Market, maupun film dari project market film sebelumnya.
JAFF Market Screening Room diharapkan bisa jadi etalase yang menghubungkan pembuat film dengan pembeli, pemrogram film, distributor, agen penjualan, dan investor.
Talent Day adalah sebuah program yang dirancang untuk memberikan sorotan bagi bakat-bakat baru. Ini adalah platform jaringan bagi bakat-bakat yang sedang berkembang dengan para profesional dari industri film di Indonesia. Talent day ini adalah program kolaborasi JAFF Market dan Netflix.
Lokakarya diadakan dalam dua fase, yakni lokakarya online dan lokakarya i. Bakat-bakat terpilih akan memiliki kesempatan untuk bergabung dalam program Talent Day di JAFF Market.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Edisi perdana JAFF Market digelar pada 3-5 Desember 2024 di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Acara ini akan digelar secara paralel bersama program pemutaran festival filmnya, yang digelar dari 30 November hingga 7 Desember 2024 di XXI Empire Yogyakarta.
Chairman JAFF Market Ifa Isfansyah mengatakan kehadiran program baru ini ialah untuk merespons kebutuhan terkini industri perfilman Indonesia. Pasalnya, sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, industri layar Indonesia belum memiliki etalase karya yang memadai.
Baca juga: Edisi Pertama JAFF Market 2024 Fokus Jadi Etalase & Hub Ekosistem Film Indonesia
Kehadiran JAFF Market pun bisa jadi satu tolok ukur penting. Dia berharap JAFF Market bisa jadi rumah bagi banyak kolaborasi untuk memajukan industri perfilman Tanah Air.
“Mulai dari big player, seperti studio besar, studio butik, pemerintah, platform OTT, semua yang sudah declare mereka profesional di bidang film akan bertemu di film market ini,” ujar Ifa Isfansyah di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, kata Ifa, sudah ada 50 stakeholder maupun perusahaan yang bergerak di bidang perfilman yang mendaftar. Dirinya menargetkan edisi perdana JAFF Market akan diisi oleh 150 booth.
JAFF Market edisi perdana akan hadir dengan beragam program penting. Sebelum acara ini digelar nantinya, yuk mengenal lebih dekat 9 program unggulan untuk mempresentasikan etalase perfilman lokal ini.
1. Film Industry Exhibition
Film Industry Exhibition adalah program yang akan menyuguhkan showcase untuk industri film Indonesia. Pameran ini akan memperlihatkan aneka potensi perfilman Indonesia, baik yang masih dalam bentuk raw maupun akan jadi. Di dalamnya, akan ada sekitar 150 booth dari berbagai stakeholder ekosistem perfilman.Misalnya, seperti pemerintah, rumah produksi baik skala besar maupun butik, distributor, perusahaan OTT, dan masih banyak lagi. Di dalam program ini, stakeholder perfilman dapat bertemu berjejaring dan melakukan meeting untuk membahas rencana ke depan.
2. JAFF Future Project
JAFF Future Project adalah sebuah project market untuk memberi ruang bagi para pembuat film baru untuk bertemu dengan para profesional dari industustri film. Dengan demikian, harapannya, jarak antara kreator dan entitas bisnis bisa jadi lebih terhubung.Program ini dirancang untuk menemukan proyek film layar lebar yang berpotensi dan berkualitas. Sebenarnya, program ini telah muncul di JAFF sejak 2017, tetapi sempat terhenti saat pandemi Covid-19. Tahun ini, program tersebut akan dimulai lagi. Dalam edisi kali ini, JAFF Market akan menyeleksi 10 project dari sineas muda Indonesia.
3. JAFF Content MARKET
JAFF Content Market adalah pasar konten tentang perfilman Indonesia. Pihaknya akan menyeleksi 10 konten untuk nantinya dipertemukan dengan entitas lain di industri film. Harapannya, program ini dapat membuka peluang kolaborasi.Pasar konten ini akan cukup beragam, dimulai dari intelectual property (IP) buku, lagu, video game, bahkan karya ilmiah. Semua konten-konten tersebut sebenarnya punya potensi besar diadaptasi ke dalam sebuah film.
4. JAFF MARKET Partnership Forum
JAFF Market Partnership Forum adalah forum keanggotaan kelanjutan dari JAFF MARKET, yang menghubungkan pelaku industri film dan brand untuk saling mengeksplorasi peluang kolaborasi demi manfaat yang bernilai.
5. Film Conference
Film Conference adalah konferensi film yang membawahi banyak program diskusi. Tujuan program ini ialah untuk mempertemukan pakar, pemangku kepentingan, dan profesional untuk berbagi dan mendiskusikan tren, peluang, dan platform kerja sama terkini yang bisa dijajaki bersama.Selain itu, berbagai topik dikusi menarik, terutama soal pembacaan atas kondisi ekosistem film sekarang juga akan dibahas. Program ini diharapkan dapat membawa angin pemahaman baru untuk meramu ekosistem film yang lebih sehat dan berkelanjutan.
6. JAFF MARKET Screening Room
JAFF Market Screening Room adalah sebuah ruang menonton film yang akan menghadirkan banyak tontonan menarik, baik itu yang terseleksi di JAFF Festival, film dari ekshibitor di JAFF Market, maupun film dari project market film sebelumnya.JAFF Market Screening Room diharapkan bisa jadi etalase yang menghubungkan pembuat film dengan pembeli, pemrogram film, distributor, agen penjualan, dan investor.
7. Talent Day
Talent Day adalah sebuah program yang dirancang untuk memberikan sorotan bagi bakat-bakat baru. Ini adalah platform jaringan bagi bakat-bakat yang sedang berkembang dengan para profesional dari industri film di Indonesia. Talent day ini adalah program kolaborasi JAFF Market dan Netflix.8. Reel Life Film Camp
Reel Life Film Camp adalah serangkaian lokakarya dan pameran bakat yang dipersembahkan oleh JAFF & Netflix untuk bakat-bakat yang tengah berkembang. Fokusnya ialah pada salah satu dari enam bidang khusus dalam pembuatan film, dari produksi, pembiayaan produksi, aktor, pascaproduksi, desain suara, hingga efek visual.Lokakarya diadakan dalam dua fase, yakni lokakarya online dan lokakarya i. Bakat-bakat terpilih akan memiliki kesempatan untuk bergabung dalam program Talent Day di JAFF Market.
9. Networking Event
Networking Event adalah ruang untuk membuka dan memperluas jaringan pelaku industri dan ekosistem perfilman. Program ini bersifat kasual dan terjadi di luar jam kerja JAFF Market. Program ini bisa berupa party, dinner, gathering, maupun semua bentuk acara yang bersifat meningkatkan jaringan antar pemegang akreditasi market.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.