Ilustrasi pengguna ChatGPT. (Sumber foto: Pexels/Matheus Bertelli)

Popularitas GPT-4o Meroket, Pengguna Aktif ChatGPT Naik Dua Kali Lipat Capai 200 Juta

02 September 2024   |   13:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Seiring dengan kemajuan teknologi, AI generatif menjadi pilihan banyak orang pada saat ini untuk melakukan berbagai kegiatan. Di antara berbagai pilihan kecerdasan buatan yang ada, salah satu di antaranya adalah ChatGPT dari OpenAI. Platform tersebut tercatat telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif mingguan.

Kabar tentang jumlah pengguna aktif mingguan tersebut dikabarkan oleh CEO Sam Altman. Sang pemimpin perusahaan mengatakan, kepada media Axios, bahwa pengguna aktif ChatGPT secara mingguan telah mencapai dua kali lipat dari November 2023.

Baca juga: ChatGPT Bisa Digunakan Tanpa Akun, Begini Caranya!

"Orang-orang kini menggunakan perangkat kami sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, membuat perbedaan nyata dalam bidang seperti perawatan kesehatan dan pendidikan—entah itu membantu tugas-tugas rutin, memecahkan masalah sulit, atau memunculkan kreativitas," katanya.

Dia mengeklaim bahwa ChatGPT tetap menjadi pemimpin di antara chatbot AI generatif lain yang ada pada saat ini. Menurutnya, 92 persen perusahaan dalam daftar Fortune 500 juga telah menggunakan platform tersebut.

Adapun, perkembangan jumlah pengguna ChatGPT dapat terjadi sejak manajemen meluncurkan GPT-4o Mini pada Juli. Pada saat ini, dia menilai bahwa persaingan untuk meraih pengguna AI generatif kian ketat seiring dengan kemunculan chabot dari perusahaan-perusahaan besar, seperti Microsoft, Google, dan Meta.

Nama-nama besar di bidang teknologi itu menawarkan pembaruan rutin untuk meraih pangsa pasar yang masih memiliki ruang sangat kompetitif.

Untuk diketahui, dikutip dari laman resmi OpenAI, manajemen tercatat telah melakukan berbagai macam kerja sama dengan banyak pihak.

Beberapa waktu lalu, manajemen bekerja sama dengan Condé Nast untuk menampilkan konten dari merek terkemuka seperti Vogue, The New Yorker, Condé Nast Traveler, GQ, Architectural Digest, Vanity Fair, Wired, Bon Appétit, dan sebagainya dalam produk perusahaan - termasuk ChatGPT dan prototipe SearchGPT.

Brad Lightcap, Kepala Operasional OpenAI, mengatakan bahwa  kerja sama yang terjalin untuk mengumpulkan masukan dan wawasan tentang desain dan kinerja SearchGPT, meningkatkan pengalaman pengguna, dan menginformasikan pembaruan ChatGPT pada masa mendatang.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Condé Nast dan penerbit berita lainnya untuk memastikan bahwa seiring dengan semakin besarnya peran AI dalam penemuan dan penyampaian berita, AI tetap menjaga keakuratan, integritas, dan penghormatan terhadap pelaporan yang berkualitas,” ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa manajemen  menguji fitur pencarian baru yang membuat pencarian informasi dan sumber konten yang andal menjadi lebih cepat dan lebih intuitif melalui prototipe SearchGPT.

Manajemen menggabungkan model percakapan yang dimiliki dengan informasi dari website guna memberi jawaban yang cepat dan tepat waktu dengan sumber yang jelas dan relevan kepada pengguna.

Tidak hanya itu, SearchGPT juga menawarkan link langsung ke berita, sehingga memungkinkan pengguna mudah menjelajahi konten yang lebih mendalam langsung dari sumber. “Kami berencana untuk mengintegrasikan fitur-fitur terbaik ini langsung ke ChatGPT di masa mendatang,” katanya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Tumbang 3-0 dari Korea Selatan, Garuda Muda Akhiri Seoul Earth On Us Cup 2024 di Posisi Terakhir

BERIKUTNYA

Intip 9 Bocoran Spesifikasi & Fitur iPhone 16

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: