ChatGPT Bisa Digunakan Tanpa Akun, Begini Caranya!
02 April 2024 |
19:53 WIB
Ada kabar gembira bagi kalian yang kerap menggunakan ChatGPT, perusahaan OpenAI perintis chatbot berbasis kecerdasan buatan ini memutuskan pengguna bisa memanfaatkannya tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Genhype tinggal hanya membuka browser dan langsung mengaksesnya.
Dikutip dari blog perusahaan, OpenAI memutuskan pengguna dapat mengoperasikan ChatGPT tanpa akun lantaran ingin membuat banyak orang merasakan manfaatnya.
Baca juga: OpenAI Gagal Daftarkan GPT Jadi Merek Dagang
Manajemen menuliskan bahwa inti dari misi perusahaan adalah menyediakan alat seperti ChatGPT secara luas, sehingga banyak orang dapat merasakan manfaat kecerdasan buatan. Pada saat ini, lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan kecerdasan buatan generatif itu setiap minggu.
Para pengguna memanfaatkan ChatGPT untuk mempelajari sesuatu yang baru, menemukan inspirasi kreatif, dan mendapatkan berbagai jawaban atas pertanyaan mereka.
“Mulai hari ini, Anda dapat menggunakan ChatGPT secara instan, tanpa perlu mendaftar. Kami meluncurkannya secara bertahap, dengan tujuan agar AI dapat diakses oleh siapa saja yang penasaran dengan kemampuannya,” demikian tertulis.
Manajemen menambahkan, perusahaan dapat menggunakan apa yang ditulis oleh masyarakat di ChatGPT guna melakukan peningkatan bagi semua orang. Namun, kalian dapat menonaktifkannya melalui pengaturan.
Selain itu, manajemen juga memperkenalkan perlindungan konten tambahan terkait dengan penggunaan ChatGPT, seperti memblokir perintah (Prompts) dan hasilnya (Generations) dalam kategori yang lebih luas.
Meskipun Genhype dapat menggunakan ChatGPT tanpa akun, OpenAI menyebutkan bahwa Genhype akan memperoleh berbagai manfaat saat menggunakannya dengan membuat akun terlebih dahulu, seperti menyimpan dan meninjau riwayat obrolan, berbagi obrolan, dan fitur tambahan seperti percakapan suara dan instruksi khusus.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan Hypeabis.id, ChatGPT memang bisa digunakan tanpa akun atau sign up terlebih dahulu. Kalian cukup mengakses laman chat.openai.com lewat browser yang digunakan.
Kalian dapat memanfaatkan GPT model 3,5 jika menggunakannya tanpa akun. Genhype perlu sign up terlebih dahulu jika ingin menggunakan model GPT Plus atau model 4.
Masih dalam laman OpenAI, GPT-4 disebutkan dapat memecahkan masalah sulit dengan akurasi yang lebih tinggi karena pengetahuan umum dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih luas.
“GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif dibandingkan dengan sebelumnya. Itu dapat menghasilkan, mengedit, dan mengulangi tugas penulisan kreatif dan teknis dengan pengguna, seperti membuat lagu, menulis skenario, atau mempelajari gaya menulis pengguna,” demikian tertulis.
GPT-4 menggunakan pendekatan pembelajaran mendalami dengan memanfaatkan lebih banyak data dan komputasi. Perusahaan juga menghabiskan 6 bulan unutk membuat GPT-4 lebih aman dan selaras.
Manajemen mengeklaim bahwa model ini memiliki kemungkinan 82 persen lebih kecil untuk merespons permintaan konten yang tidak diizinkan dan 40 persen lebih cenderung menghasilkan respons faktual dibandingkan dengan GPT-3,5 saat evaluasi internal dilakukan.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Gemini, Model AI Baru Google Pesaing Berat GPT-4
Dalam pembuatannya, perusahaan juga menginput lebih banyak masukan manusia – termasuk yang dikirimkan pengguna ChatGPT – untuk meningkatkan perilaku GPT-4. Selain itu, tim juga bekerja dengan lebih dari 50 pakar guna mendaptkan masukan awal dalam berbagai bidang.
Editor: Fajar Sidik
Dikutip dari blog perusahaan, OpenAI memutuskan pengguna dapat mengoperasikan ChatGPT tanpa akun lantaran ingin membuat banyak orang merasakan manfaatnya.
Baca juga: OpenAI Gagal Daftarkan GPT Jadi Merek Dagang
Manajemen menuliskan bahwa inti dari misi perusahaan adalah menyediakan alat seperti ChatGPT secara luas, sehingga banyak orang dapat merasakan manfaat kecerdasan buatan. Pada saat ini, lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan kecerdasan buatan generatif itu setiap minggu.
Para pengguna memanfaatkan ChatGPT untuk mempelajari sesuatu yang baru, menemukan inspirasi kreatif, dan mendapatkan berbagai jawaban atas pertanyaan mereka.
“Mulai hari ini, Anda dapat menggunakan ChatGPT secara instan, tanpa perlu mendaftar. Kami meluncurkannya secara bertahap, dengan tujuan agar AI dapat diakses oleh siapa saja yang penasaran dengan kemampuannya,” demikian tertulis.
Manajemen menambahkan, perusahaan dapat menggunakan apa yang ditulis oleh masyarakat di ChatGPT guna melakukan peningkatan bagi semua orang. Namun, kalian dapat menonaktifkannya melalui pengaturan.
Selain itu, manajemen juga memperkenalkan perlindungan konten tambahan terkait dengan penggunaan ChatGPT, seperti memblokir perintah (Prompts) dan hasilnya (Generations) dalam kategori yang lebih luas.
Meskipun Genhype dapat menggunakan ChatGPT tanpa akun, OpenAI menyebutkan bahwa Genhype akan memperoleh berbagai manfaat saat menggunakannya dengan membuat akun terlebih dahulu, seperti menyimpan dan meninjau riwayat obrolan, berbagi obrolan, dan fitur tambahan seperti percakapan suara dan instruksi khusus.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan Hypeabis.id, ChatGPT memang bisa digunakan tanpa akun atau sign up terlebih dahulu. Kalian cukup mengakses laman chat.openai.com lewat browser yang digunakan.
Kalian dapat memanfaatkan GPT model 3,5 jika menggunakannya tanpa akun. Genhype perlu sign up terlebih dahulu jika ingin menggunakan model GPT Plus atau model 4.
Masih dalam laman OpenAI, GPT-4 disebutkan dapat memecahkan masalah sulit dengan akurasi yang lebih tinggi karena pengetahuan umum dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih luas.
“GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif dibandingkan dengan sebelumnya. Itu dapat menghasilkan, mengedit, dan mengulangi tugas penulisan kreatif dan teknis dengan pengguna, seperti membuat lagu, menulis skenario, atau mempelajari gaya menulis pengguna,” demikian tertulis.
GPT-4 menggunakan pendekatan pembelajaran mendalami dengan memanfaatkan lebih banyak data dan komputasi. Perusahaan juga menghabiskan 6 bulan unutk membuat GPT-4 lebih aman dan selaras.
Manajemen mengeklaim bahwa model ini memiliki kemungkinan 82 persen lebih kecil untuk merespons permintaan konten yang tidak diizinkan dan 40 persen lebih cenderung menghasilkan respons faktual dibandingkan dengan GPT-3,5 saat evaluasi internal dilakukan.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Gemini, Model AI Baru Google Pesaing Berat GPT-4
Dalam pembuatannya, perusahaan juga menginput lebih banyak masukan manusia – termasuk yang dikirimkan pengguna ChatGPT – untuk meningkatkan perilaku GPT-4. Selain itu, tim juga bekerja dengan lebih dari 50 pakar guna mendaptkan masukan awal dalam berbagai bidang.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.