Ilustrasi chat bot. (Sumber gambar: Freepik/fatmawatilauda)

Cek Perbedaan ChatGPT Reguler & ChatGPT Plus yang Baru saja Dirilis Open AI

04 February 2023   |   11:07 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence dalam kehidupan sehari-hari kian nyata. Salah satu yang digandrungi oleh warganet adalah ChatGPT, sebuah sistem rancangan OpenAI yang bisa dibilang sebagai teknologi berbasis data paling pintar saat ini.

Layanan pengolah teks berdasarkan model Generative Pre-training Transformer (GPT) ini memang mulai diterapkan oleh banyak pihak. Pasalnya, ChatGPT dapat digunakan untuk pembuatan berbagai konten, termasuk penulisan otomatis, pembentukan percakapan, hingga lirik lagu dan puisi berbasis algoritma.

Baca juga: Google, ChatGPT dan Masa Depan Mesin Pencari

Namun, belum tuntas pembahasan mengenai aplikasi chatbot yang membuat kecut para pekerja kreatif ini, OpenAI sebagai pengembang bahkan sudah merilis versi plus dari ChatGPT. Aplikasi premium itu disebut menjanjikan respon yang lebih cepat dibanding versi reguler yang dapat digunakan secara gratis.

Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh akun media sosial OpenAI pada Rabu (1/2/23) yang tengah menguji coba aplikasi teranyar itu. Namun, saat ini ChatGPT Plus hanya baru tersedia untuk pelanggan Amerika Serikat. Ke depannya OpenAI akan memperluas akses tersebut ke wilayah dan negara lain di dunia.
 
 


Dihimpun dari laman resmi mereka, OpenAI mematok biaya paket sebesar US$20 per bulan bagi yang ingin menggunakan ChatGPT Plus. Dengan akses berlangganan itu, OpenAI mengatakan bakal memberi akses prioritas ke AI chatbot, bahkansaat traffic ChatGPT sedang ramai di mana para pengguna gratis sering harus antri menunggu.

Adapun, perbedaan versi gratis dan berbayar dari aplikasi tersebut adalah pelanggan berbayar dapat mengakses kapanpun ke dalam ChatGPT meski sedang dalam kondisi ramai. Selain itu mereka akan mendapat waktu respon yang lebih cepat, dan memiliki akses prioritas ke fitur peningkatan baru.

Dari laman resminya,tarif harga yang ditawarkan pada pengguna ChatGPT Plus nantinya juga akan dialokasikan untuk mengembangkan ChatGPT versi gratis. Alhasil, dengan adanya opsi tersebut OpenAI tidak mengesampingkan para pengguna reguler yang saat ini masih menggunakan ChatGPT untuk membantu kerja mereka.

"Kami menyukai pengguna gratis kami dan akan terus menawarkan akses gratis ke ChatGPT. Dengan menawarkan harga langganan ini, kami dapat membantu mendukung ketersediaan akses gratis kepada sebanyak mungkin orang," tulis laman OpenAI.

Maka, dengan penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa ada perbedaan mendasar antara ChatGPT dan ChatGPT Plus. Dari segi biaya versi reguler tentu saja lebih ramah di kantong karena pengguna tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya langganan. Sedangkan, ChatGPT Plus memerlukan biaya langganan agar bisa digunakan secara maksimal oleh pengguna.

Namun, jika melirik berbagai fitur yang ditawarkan, ChatGPT Plus tentu jauh berada di atas ChatGPT reguler yang masih minim fitur. Meski keduanya memiliki kecanggihan yang tidak kalah pintarnya, tapi faktor kenyamanan saat mengoperasikan layanan tersebut tentu akan saling berbeda satu sama lain.

Jadi, sudah berencana untuk mulai berlangganan ChatGPT Plus Genhype?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Seleknas SEA Games Dimulai, PBESI Optimis Esports Jadi Pilar Utama Olahraga Indonesia

BERIKUTNYA

6 Rekomendasi Wisata di Luwuk Banggai, Ada Air Terjun Piala hingga Pantai Kilo Lima

Komentar

thejansoft

thejansoft

10 Feb 2023 - 10:21

https://thejansoft.com/product-category/analysis/


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: