Pasien Kanker Perlu Memaksimalkan Nutrisi Semasa Pengobatan & Pemulihan, Ini Kata Dokter
01 September 2024 |
11:29 WIB
Nutrisi memegang peran vital dalam perjalanan perawatan bagi pasien kanker. Peran asupan berguna baik selama pengobatan maupun pasca terapi. Keseimbangan asupan makanan dapat menjadi faktor penentu dalam memaksimalkan efektivitas pengobatan. Bahkan, nutrisi juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Kanker Dharma Nani Dewi menekankan pentingnya memperhatikan nutrisi di masa pengobatan dan pasca pengobatan pasien kanker. Nutrisi yang tepat bukan hanya sekedar konsumsi makanan, tetapi melibatkan proses lainnya seperti penyerapan, asimilasi, biosintesis, katabolisme, dan ekskresi yang semuanya mendukung kesehatan tubuh pasien kanker secara keseluruhan.
Baca juga: Sering Nyeri Tulang saat Malam Hari? Waspada Kanker Jenis Ini
Menurut Nani, dukungan nutrisi yang baik dapat dimulai sebelum terapi kanker. Persiapan gizi yang optimal penting untuk memastikan tubuh pasien berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi pengobatan yang akan dijalani. Nutrisi yang tepat sebelum terapi tidak hanya membantu dalam menjaga kekuatan dan vitalitas, tetapi juga dapat mempengaruhi bagaimana tubuh merespon pengobatan yang sedang berjalan.
Selama pengobatan, Nani menjelaskan bahwa pasien kanker sering mengalami efek samping seperti mual, muntah, dan penurunan berat badan yang signifikan. Oleh karena itu, asupan makanan yang seimbang sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Adapun tujuan utama mempersiapkan asupan yang baik adalah untuk mencegah penurunan berat badan yang berlebihan, serta menjaga kondisi umum tubuh tetap stabil. Dengan dukungan nutrisi yang baik, pasien dapat mengurangi dampak negatif dari efek samping terapi dan meningkatkan toleransi terhadap pengobatan.
Sementara pada fase pemulihan setelah pengobatan, peran nutrisi lebih tertuju untuk memperbaiki kondisi tubuh dan mendukung proses penyembuhan. “Pasien perlu menjaga berat badan seimbang, aktif secara fisik, makan biji-bijian, sayuran, buah dan kacang-kacangan,” kata Nani.
Selain itu, penting juga untuk membatasi konsumsi daging merah, daging yang diproses, minuman manis, dan alkohol. Bagi ibu yang menyusui, memberikan ASI juga merupakan bagian dari strategi pemulihan yang sehat. Dengan perhatian dan penanganan nutrisi yang tepat, pasien kanker dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mendukung proses penyembuhan.
Nutrisi yang baik untuk pasien kanker mencakup beberapa komponen penting seperti karbohidrat, protein, air, vitamin, dan mineral. Karbohidrat berperan sebagai energi utama yang dibutuhkan selama pengobatan. Karbohidrat bisa didapat dari roti, gandum, beras merah, dan produk sereal. Sementara protein penting untuk membantu tubuh membuat sel, hormon, dan enzim serta memperbaiki sel yang rusak akibat kanker. Sumber protein termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu.
Air berguna untuk mengatur suhu tubuh, menyalurkan nutrisi, dan mengeluarkan kotoran, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi selama pengobatan. Vitamin yang diperoleh dari sayuran dan buah-buahan juga bisa membantu tubuh dalam menciptakan energi dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Terakhir, mineral dapat membantu metabolisme karbohidrat dan lemak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh..
Baca juga: Cara Mengisi SATUSEHAT Health Pass, Wajib Bagi Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri
Editor: Puput Ady Sukarno
Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Kanker Dharma Nani Dewi menekankan pentingnya memperhatikan nutrisi di masa pengobatan dan pasca pengobatan pasien kanker. Nutrisi yang tepat bukan hanya sekedar konsumsi makanan, tetapi melibatkan proses lainnya seperti penyerapan, asimilasi, biosintesis, katabolisme, dan ekskresi yang semuanya mendukung kesehatan tubuh pasien kanker secara keseluruhan.
Baca juga: Sering Nyeri Tulang saat Malam Hari? Waspada Kanker Jenis Ini
Menurut Nani, dukungan nutrisi yang baik dapat dimulai sebelum terapi kanker. Persiapan gizi yang optimal penting untuk memastikan tubuh pasien berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi pengobatan yang akan dijalani. Nutrisi yang tepat sebelum terapi tidak hanya membantu dalam menjaga kekuatan dan vitalitas, tetapi juga dapat mempengaruhi bagaimana tubuh merespon pengobatan yang sedang berjalan.
Selama pengobatan, Nani menjelaskan bahwa pasien kanker sering mengalami efek samping seperti mual, muntah, dan penurunan berat badan yang signifikan. Oleh karena itu, asupan makanan yang seimbang sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Adapun tujuan utama mempersiapkan asupan yang baik adalah untuk mencegah penurunan berat badan yang berlebihan, serta menjaga kondisi umum tubuh tetap stabil. Dengan dukungan nutrisi yang baik, pasien dapat mengurangi dampak negatif dari efek samping terapi dan meningkatkan toleransi terhadap pengobatan.
Sementara pada fase pemulihan setelah pengobatan, peran nutrisi lebih tertuju untuk memperbaiki kondisi tubuh dan mendukung proses penyembuhan. “Pasien perlu menjaga berat badan seimbang, aktif secara fisik, makan biji-bijian, sayuran, buah dan kacang-kacangan,” kata Nani.
Selain itu, penting juga untuk membatasi konsumsi daging merah, daging yang diproses, minuman manis, dan alkohol. Bagi ibu yang menyusui, memberikan ASI juga merupakan bagian dari strategi pemulihan yang sehat. Dengan perhatian dan penanganan nutrisi yang tepat, pasien kanker dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mendukung proses penyembuhan.
Nutrisi yang baik untuk pasien kanker mencakup beberapa komponen penting seperti karbohidrat, protein, air, vitamin, dan mineral. Karbohidrat berperan sebagai energi utama yang dibutuhkan selama pengobatan. Karbohidrat bisa didapat dari roti, gandum, beras merah, dan produk sereal. Sementara protein penting untuk membantu tubuh membuat sel, hormon, dan enzim serta memperbaiki sel yang rusak akibat kanker. Sumber protein termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu.
Air berguna untuk mengatur suhu tubuh, menyalurkan nutrisi, dan mengeluarkan kotoran, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi selama pengobatan. Vitamin yang diperoleh dari sayuran dan buah-buahan juga bisa membantu tubuh dalam menciptakan energi dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Terakhir, mineral dapat membantu metabolisme karbohidrat dan lemak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh..
Baca juga: Cara Mengisi SATUSEHAT Health Pass, Wajib Bagi Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.