Lifter Indonesia Rizki Juniansyah (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Lifter Rizki Juniansyah Ungkap Momen Titik Terendah Sebelum Raih Emas Olimpiade Paris 2024

28 August 2024   |   16:12 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Perjuangan lifter Indonesia Rizki Juniansyah untuk dapat meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah. Atlet asal Banten tersebut pernah berada di fase antara hidup dan mati karena penyakit usus buntu yang dialaminya, tepat sebelum kualifikasi menuju Olimpiade 2024 dimulai.

Agustus 2023, satu tahun sebelum Olimpiade di paris, terasa seperti akhir dari segalanya bagi Rizki. Mimpinya untuk segera mentas di ajang multi-event empat tahunan itu mendadak terasa sangat mustahil.

Baca juga: Profil Lifter Rizki Juniansyah, Peraih Emas Kedua Indonesia di Olimpiade 2024

Kala itu, Rizki terkena usus buntu. Padahal, sejumlah event krusial sebagai ajang kualifikasi Olimpiade 2024 sebentar lagi akan dimulai. Sempat ada rasa tak percaya diri padanya. Dia pun sempat berpikir melupakan turnamen yang diidam-damkannya itu.

“Setelah terkena usus buntu ini, latihan memang jadi enggak beres dan prosesnya enggak berjalan dengan baik. Akhirnya, aku coba putuskan untuk operasi. Ini aku lakukan semata-mata demi kesehatan. Waktu itu juga sempat terpikir melupakan angkat besi,” ujar Riski dalam Meet and Greet Team Visa Athlete Rizki Juniansyah di Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
 

Melakukan operasi di waktu-waktu krusial untuk mengumpulkan poin memang jadi keputusan yang tak mudah. Namun, kala itu tampak memang tak ada pilihan lain, selain memprioritaskan kesehatannya terlebih dahulu.

Usai operasi, Rizki mendapati fakta bahwa perutnya telah memiliki jahitan sekitar 10 cm. Tentu saja, ini memengaruhi performanya. Tak cukup sampai disitu, dia juga diminta dokter untuk tidak melakukan aktivitas berat, termasuk angkat besi, selama minimal enam bulan.

Jelas kabar ini seperti sebuah akhir dari segalanya. Namun, asa untuk lolos kembali segera hidup. Tiga hari setelah operasi, Rizki memutuskan berangkat ke Kejuaraan Dunia iWF 2024 di Arab Saudi. Dia tentu saja tidak bertanding, tetapi keputusannya untuk tertap datang nyatanya adalah hal yang tepat.

Partisipasinya di ajang itu rupanya tetap dihitung. Riski tetap dapat tambahan poin. Akhirnya, upaya untuk lolos ke Olimpiade pun hidup lagi. Dia pun mencoba untuk memulihkan diri secepat yang dibisa.

Pada awal Desember, Rizki merasa sudah mulai membaik. Dia memberanikan diri angkat besi lagi. Awalnya dari angkatan-angkatan kecil, sekitar 50 kilogram sampai 70 kilogram. Pada akhir Desember 2024, dia langsung tancap gas.

“Sebenarnya, keluarga waktu itu khawatir dan sempat melarang. Aku mengerti sih, karena ini bukan masalah kuat tidak kuat, tetapi trauma akibat operasi di perut itu kan besar. Namun, aku tetap mencoba saja,” imbuhnya.

Tujuannya satu, dia ingin kembali meraih poin di kejuaraan yang termasuk kualifikasi Olimpiade di Uzbekistan pada Februari 2024. Di turnamen itu, dirinya meraih perak dan memecahkan rekor angkatan junior.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by YKS YKS YKS (@yks.media)


Penampilannya makin berkesan ketika berlaga di IWF Wold Cup 2024 di Thailand pada April 2024. Dia meraih 2 medali emas dan 1 perak kelas 73 kilogram sehingga meraih tiket Olimpiade 2024.

Pada bulan-bulan setelahnya, Rizki menyadari mimpi yang hampir terpendam itu kini akhirnya telah tercapai. Tugas berikutnya adalah memberi penampilan terbaiknya.

Rizki terus giat berlatih. Meski ini adalah penampilan perdanannya di Olimpiade, dia tak ingin perjuangan susah payah yang dilakukannya berakhir sia-sia.

“Latihan untuk Olimpiade ini berbeda ya. Olimpiade ini memang jadi ajang yang cukup menantang dibanding turnamen lain,” jelasnya.

Pada Olimpiade 2024, drama terjadi. Pada percobaan angkatan pertama snatch, Rizki gagal mengangkat beban 155 kg. Di percobaan kedua, dia sukses mengangkat beban 155kg. Namun, setelahnya adalah sejarah.

Rizki berhasil mencatatkan total angkatan 354 kg. Dia pun berhak naik podium tertinggi dan membuat Indonesia Raya berkumandang di Paris. Catatan angkatannya juga menjadi rekor baru di ajang tersebut.

Baca juga: Cek Rincian Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali di Olimpiade 2024

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Mengenal Tradisi Rebo Wekasan yang Dilakukan untuk Menghindari Malapetaka dan Bencana

BERIKUTNYA

Cek Sinopsis Film Revolver, Angkat Kisah Balas Dendam Mantan Polwan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: