4 Destinasi Wisata Populer Arab Saudi, Menyusuri Pasar Taif sampai Kota Kabut Al Namas

Selain dikenal sebagai negeri gurun sahara, Arab Saudi juga memiliki keindahan alam dengan pemandangan yang menakjubkan. Mulai dari pegunungan hijau hingga pantai-pantai yang masih alami. Negara ini juga memiliki lembah-lembah indah dan taman-taman hijau yang subur, menjadikannya destinasi wisata yang bisa dinikmati sepanjang tahun.

Saat musim panas tiba, lembah-lembah yang diselimuti awan di Taif dan dataran tinggi di wilayah Aseer seperti Abha, Al Namas, dan Rijal Almaa menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat sejenak dari teriknya matahari. Wisatawan bisa menikmati udara sejuk yang menyegarkan, jauh dari panas matahari yang menyengat.

Setibanya di sana, wisatawan akan disambut dengan keunikan budaya lokal dan peninggalan sejarah yang memukau. Pengunjung juga bisa mencicipi kuliner yang dibuat dengan rempah autentik dan bahan baku lokal.

Baca juga: 9 Bangunan Ikonik di Arab Saudi yang Menarik Dikunjungi

Setiap destinasi wisata di Arab Saudi menyuguhkan momen-momen tak terlupakan bagi mereka yang mencari petualangan seru atau sekadar ingin menikmati ketenangan. Mengutip Saudi Tourism Authority (STA), Genhype, berikut adalah beberapa destinasi wisata di Arab Saudi yang wajib dikunjungi
 

1. Taif

Taif telah lama menjadi tempat peristirahatan bagi keluarga karena iklimnya yang sejuk. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi musim panas utama Saudi, baik untuk penduduk lokal maupun ekspatriat. Dengan lebih dari 2.000 kebun mawar, para wisatawan yang mengunjungi Taif dapat mempelajari banyak hal mengenai mawar yang terkenal di daerah ini.

Tak kalah menarik, jangan lupa untuk mengunjungi Souq Okaz yang bersejarah, Museum Istana Shubra, atau Gunung Al-Hada, salah satu gunung paling terkenal di Saudi, serta menikmati beberapa hidangan dari Kebun Stroberi yang segar dan lezat.

2. Abha

Abha adalah ibu kota Aseer yang menawan dan merupakan destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana yang sejuk dan menyegarkan, dengan suhu yang jarang melebihi 30 derajat Celsius dan curah hujan yang turun sepanjang tahun.

Para wisatawan bisa menelusuri pasar tradisional di Distrik Al Basta, lalu menuju ke Kebun Liwan untuk beristirahat dan menikmati berjalan di antara awan di Jalur Kabut sambil menyaksikan pemandangan menakjubkan dari gunung Tihama. Kunjungan ke Abha juga belum lengkap tanpa menaiki kereta gantung yang membawamu ke Gunung Jabal Souda, puncak tertinggi di Saudi.

3. Rijal Almaa

Desa Rijal Almaa disebut sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia oleh UNWTO (UN World Tourism Organisation). Desa ini terletak hanya 45 kilometer dari Abha, dan menawarkan suasana iklim musim panas yang sejuk dan menyegarkan.

Para wisatawan dapat meluangkan waktu untuk melihat Flower Men festival, sambil mengagumi arsitektur rumah-rumah bata dari lumpur bergaya gingerbread yang unik, dengan tinggi bangunan yang mencapai hingga 7 lantai. Tempat tersembunyi ini kaya akan sejarah yang memperlihatkan budaya lokal Saudi sehingga dapat memberikan pengalaman yang unik bagi siapa pun yang ingin menyelami kekayaan budaya negara ini.

Wisatawan juga dapat mengagumi tempat dan pemandangan alam yang menakjubkan seperti Menara Qasabat Al-Owus atau ladang hijau yang subur untuk menikmati lebih dari 40 jenis madu Al-Ami yang diproduksi di Honey Cottage, Rijal Almaa.

4. Al Namas

Destinasi berikutnya yang dapat dikunjungi wisatawan adalah Al Namas, yang juga dikenal sebagai Kota Kabut karena letaknya yang berada di puncak Pegunungan Sarawat. Dengan jarak hanya dua jam berkendara dari Abha, kota ini menawarkan pemandanganyang indah dan iklim yang sejuk, menjadikannya tempat yang ideal bagi pencinta alam.

Baca juga: 7 Pasar Tradisional di Arab Saudi Tempat Berburu Parfum dan Abaya

Wisatawan biaa menikmati aktivitas seru seperti panjat gunung dan berkemah di antara pegunungan, lembah, dan air terjun yang menawan. Al Namas juga menawarkan berbagai atraksi wisata, seperti taman, istana, dan museum yang dibangun di puncak gunung yang cocok untuk bersantai dan bersenang-senang. 

Editor: Fajar Sidik