Ada Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 September 2024, Cek Info Lengkapnya
25 August 2024 |
18:02 WIB
Ada kabar baru bagi Genhype yang kerap melakukan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi kereta api. Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan perubahan terhadap beberapa perjalanan kereta api mulai 1 September 2024.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa perubahan jadwal sejumlah moda transportasi berbasis rel itu dilakukan oleh untuk memberikan alternatif pilihan transportasi.
“Diharapkan dengan adanya perubahan perjalanan ini dapat memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat dengan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat.“ katanya, dikutip Hypeabis.id dari keterangan resmi.
Baca juga: Kabar Baik, Pengembalian Dana Pembatalan Tiket Kereta Api Jadi Cuma 7 Hari
Anne menuturkan, manajemen untuk sementara memberhentikan operasi KA Baturraden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung pp. Dengan begitu, Genhype yang hendak melakukan perjalanan dari Kota Bandung ke Purwokerto atau sebaliknya dapat menggunakan kereta api lain, yakni KA Serayu.
Menurutnya, pengguna dapat memanfaatkan KA Serayu dengan relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto (Pp). Rangkaian KA Serayu dengan nomor KA 252 dan KA 256A berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.25 WIB dan 20.05 WIB. Sementara itu, KA Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen atau nomor KA 251 dan KA 255 berangkat dari stasiun Purwokerto pukul 06.30 WIB san 16.45 WIB.
Dia menambahkan, manajemen juga mengoperasikan kembali rangkaian KA Mutiara Timur relasi Ketapang-Surabaya Pasar Turi (Pp) yang sudah hampir dua tahun tidak beroperasi. Genhype dapat merasakan kembali kenyamanan perjalanan dari Kota Banyuwangi menuju Surabaya atau sebaliknya dengan menggunakan rangkaian kereta api ini.
KA Mutiara Timur akan berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 21.45 WIB dan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 WIB. Di sisi lain, manajemen juga melakukan percepatan waktu tempuh terhadap sejumlah kereta api dengan peningkatan prasarana dan pengaturan pola operasi yang jauh lebih canggih.
“Melalui prasarana seperti jalan rel dan persinyalan yang terus KAI tingkatkan keandalannya, kereta api otomatis dapat melaju jauh lebih cepat membawa pelanggan sampai ke stasiun tujuan,” katanya.
Anne mengeklaim bahwa pola operasi kereta api yang dibuat oleh manajemen membuat operasional kereta api menjadi jauh lebih efisien. Dengan begitu, setiap perjalanan kereta api terencana dengan baik dan waktu tempuh dapat dipangkas signifikan hingga 2 Jam 56 Menit. Berikut rinciannya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa perubahan jadwal sejumlah moda transportasi berbasis rel itu dilakukan oleh untuk memberikan alternatif pilihan transportasi.
“Diharapkan dengan adanya perubahan perjalanan ini dapat memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat dengan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat.“ katanya, dikutip Hypeabis.id dari keterangan resmi.
Baca juga: Kabar Baik, Pengembalian Dana Pembatalan Tiket Kereta Api Jadi Cuma 7 Hari
Anne menuturkan, manajemen untuk sementara memberhentikan operasi KA Baturraden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung pp. Dengan begitu, Genhype yang hendak melakukan perjalanan dari Kota Bandung ke Purwokerto atau sebaliknya dapat menggunakan kereta api lain, yakni KA Serayu.
Menurutnya, pengguna dapat memanfaatkan KA Serayu dengan relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto (Pp). Rangkaian KA Serayu dengan nomor KA 252 dan KA 256A berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.25 WIB dan 20.05 WIB. Sementara itu, KA Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen atau nomor KA 251 dan KA 255 berangkat dari stasiun Purwokerto pukul 06.30 WIB san 16.45 WIB.
Dia menambahkan, manajemen juga mengoperasikan kembali rangkaian KA Mutiara Timur relasi Ketapang-Surabaya Pasar Turi (Pp) yang sudah hampir dua tahun tidak beroperasi. Genhype dapat merasakan kembali kenyamanan perjalanan dari Kota Banyuwangi menuju Surabaya atau sebaliknya dengan menggunakan rangkaian kereta api ini.
KA Mutiara Timur akan berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 21.45 WIB dan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 WIB. Di sisi lain, manajemen juga melakukan percepatan waktu tempuh terhadap sejumlah kereta api dengan peningkatan prasarana dan pengaturan pola operasi yang jauh lebih canggih.
“Melalui prasarana seperti jalan rel dan persinyalan yang terus KAI tingkatkan keandalannya, kereta api otomatis dapat melaju jauh lebih cepat membawa pelanggan sampai ke stasiun tujuan,” katanya.
Anne mengeklaim bahwa pola operasi kereta api yang dibuat oleh manajemen membuat operasional kereta api menjadi jauh lebih efisien. Dengan begitu, setiap perjalanan kereta api terencana dengan baik dan waktu tempuh dapat dipangkas signifikan hingga 2 Jam 56 Menit. Berikut rinciannya.
- KA Taksaka (Stasiun Gambir– Stasiun Yogyakarta pp),
- KA Argo Lawu (Stasiun Solobalapan–Stasiun Gambir pp),
- KA Argo Dwipangga (Stasiun Solobalapan–Stasiun Gambir pp),
- KA Sembrani (Stasiun Surabaya Pasar Turi-Stasiun Gambir pp),
- KA Gajayana (Stasiun Malang–Stasiun Gambir pp).
- KA Wijayakusuma (Stasiun Ketapang–Stasiun Cilacap pp),
- KA Gaya Baru Malam Selatan (Stasiun Pasar Senen–Stasiun Surabaya Gubeng),
- KA Joglosemarkerto (Stasiun Solo Balapan–Stasiun Semarang Tawang–Tegal– Purwokerto–Solo Balapan),
- KA Singasari (Stasiun Blitar–Stasiun Pasar Senen),
- KA Ranggajati (Stasiun Jember–Stasiun Cirebon pp), KA Bangunkarta (Stasiun Jombang–Stasiun Pasar Senen), dan
- KA Brantas (Stasiun Pasar Senen–Stasiun Blitar)
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.