Beberapa instansi mensyaratkan pelamar melampirkan sertifikat TOEFL saat pendaftaran CPNS 2024. (Sumber gambar: Nguyen Dang Hoang Nhu/Unsplash)

Jadi Salah Satu Syarat CPNS 2024, Simak Jenis-Jenis TOEFL & Rentang Skornya

24 August 2024   |   13:34 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai dibuka pada 20 Agustus hingga 6 September 2024. Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyediakan 250.407 formasi CPNS. Formasi ini terbagi untuk instansi pusat sebanyak 114.706 formasi dan instansi daerah 135.701 formasi. 

Dalam seleksi CPNS 2024, peserta perlu menyertakan sejumlah dokumen pendaftaran seperti surat lamaran, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, ijazah, transkrip nilai, dan pas foto berlatar belakang merah. Selain itu, beberapa instansi juga mensyaratkan pelamar melampirkan sertifikat TOEFL saat pendaftaran CPNS 2024.

Baca juga: Mau Ikut Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024? Ini Nilai Ambang Batasnya Agar Lulus

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan bukti resmi kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris. TOEFL adalah tes internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi non-penutur asli atau seseorang yang bukan native speaker.

Tes yang terdapat di dalam TOEFL menguji empat kemampuan berbahasa Inggris, yaitu membaca (reading), mendengarkan (listening), berbicara (speaking) dan menulis (writing). Biasanya, tes ini menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk berbagai keperluan, mulai dari melanjutkan pendidikan tinggi hingga bekerja.

Merangkum dari berbagai sumber, rerata skor TOEFL yang harus dipenuhi untuk mendaftar CPNS 2024 ialah 450-550. Adapun, sejumlah kementerian dan lembaga negara (K/L) yang mensyaratkan sertifikat TOEFL dalam pendaftaran CPNS 2024 yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Termasuk, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Selain itu, termasuk juga Mahkamah Agung (MA), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI).

Menariknya, sejumlah kementerian tersebut menerima skor dari berbagai macam TOEFL, yakni TOEFL PBT, TOEFL IBT, TOEFL ITP, TOEFL CBT dan TOEFL prediction test. Namun, sebagian dari Genhype mungkin masih bingung terkait perbedaan dari jenis-jenis TOEFL tersebut.

Baca juga:  Ini Perbedaan Formasi Umum dan Khusus dalam CPNS 2024

Berikut adalah penjelasannya seperti dikutip dari berbagai sumber seperti English First, Golden English Course, dan lainnya.

1. TOEFL Paper Based Test (PBT)
TOEFL PBT adalah format tes TOEFL yang dilaksanakan dalam bentuk kertas dan pensil. Setiap peserta akan diberikan lembar jawaban yang nantinya harus diisi menggunakan pensil. Lembar jawaban tersebut nantinya harus kembalikan kepada pengawas tes dan akan diperiksa dengan alat khusus. Umumnya, lama waktu pengerjaan tes ini berkisar tiga jam.

Aspek-aspek yang akan dinilai dalam tes TOEFL PBT termasuk listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Adapun, rentang skor pada tes TOEFL PBT adalah 220 hingga 677. Meskipun TOEFL PBT sudah semakin jarang digunakan, format ini masih diterima dalam seleksi penerimaan CPNS 2024.

2. TOEFL Internet Based Test (iBT)
Tes TOEFL satu ini merupakan salah satu jenis terbaru yang diselenggarakan oleh Educational Testing System (ETS), lembaga yang memegang lisensi TOEFL yang berkedudukan di Amerika Serikat. Sejak tahun 2005, format tes TOEFL iBT juga mulai menggantikan format PBT dan CBT yang sudah lebih dulu ada.

Tes iBT dianggap memiliki aspek penilaian yang tak jauh berbeda dengan IELTS, karena terdiri dari penilaian listening, reading, writing, dan speaking. Akan tetapi, sesuai dengan namanya, TOEFL iBT dilakukan melalui internet, sehingga orang yang menjalani tes ini akan melakukannya melalui komputer yang terhubung dengan internet.

Tak sama dengan TOEFL PBT yang dilakukan kurang lebih tiga jam, tes iBT yang satu ini dilakukan lebih dari tiga jam. Bahkan, tes ini mungkin berlangsung hampir empat jam. Adapun, skor yang bisa Genhype raih di TOEFL IBT berkisar antara 0 hingga 120. Jika dibandingkan dengan tes TOEFL lainnya, TOEFL iBT dipatok dengan biaya yang lebih mahal.

3. TOEFL Computer Based Test (CBT)
Jika dibandingkan dengan internet-based test (iBT), tes yang satu ini mulai kurang populer. Pasalnya, jenis tes TOEFL CBT formatnya sudah mulai tergantikan oleh jenis tes yang muncul setelahnya. Pada dasarnya, tes ini adalah transisi dari PBT menjadi iBT. 

Pasalnya, tes ini memiliki struktur penilaian yang sama dengan PBT, yaitu meliputi listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Akan tetapi, sesuai dengan namanya, peserta akan mengerjakan tesnya di komputer.

Durasi pengerjaan tes yang satu ini juga lebih lama dari PBT, yaitu mencapai 4 jam termasuk pembacaan petunjuknya. Saat ini, di Indonesia, jenis tes TOEFL yang satu ini sudah jarang ditemukan. Skor yang bisa didapatkan pada tes TOEFL CBT berkisar antara 0 hingga 300.

4. TOEFL Prediction
Ada juga tes TOEFL prediction, yaitu tes simulasi yang bertujuan untuk membantu calon peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL. Dalam tes simulasi ini, soal-soal yang digunakan mirip dengan soal-soal yang akan muncul pada tes TOEFL asli.

Tujuan utama dari tes TOEFL prediction adalah memberikan gambaran kepada calon peserta tes tentang sejauh mana kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal TOEFL. Selain itu, TOEFL prediction juga memiliki tujuan untuk melatih calon peserta tes TOEFL untuk menghadapi berbagai tipe pertanyaan yang mungkin akan dihadapi dalam tes TOEFL sebenarnya.

Tes TOEFL prediction sebaiknya digunakan hanya sebagai salah satu alat dalam persiapan menghadapi tes TOEFL resmi, bukan sebagai satu-satunya acuan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris. Namun, dalam seleksi penerimaan CPNS, masih banyak instansi yang menerima skor TOEFL prediction sebagai persyaratan. Tes satu ini juga relatif mudah diakses karena harganya murah plus banyak instansi yang bisa melaksanakannya.

5. TOEFL ITP Institutional Testing Program (ITP)
Jenis tes TOEFL yang satu ini merupakan yang cukup banyak digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Biasanya, tes ITP digunakan sebagai syarat lulus kuliah, atau lulus tahap beasiswa dalam negeri, maupun syarat melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan tertentu.

Sayangnya, tes yang satu ini tidak diakui oleh internasional. Alhasil, jika ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, Genhype tak bisa menggunakan hasil dari tes yang satu ini. Meski demikian, tes satu ini masih diterima dalam pendaftaran CPNS 2024.

Aspek-aspek yang dinilai dalam tes TOEFL ITP tergolong lebih mudah dibanding jenis tes yang lain, yaitu listening comprehension, reading, dan structure and written expression. Ini artinya, tes ini hanya menilai kemampuan pasif seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris.

Kalau kamu butuh hasil tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional untuk keperluan studi di luar negeri, imigrasi, atau persyaratan kerja global, maka TOEFL IBT atau tes serupa yang diakui secara internasional adalah pilihan yang lebih tepat.

Baca jugaCek Link Tryout yang Bisa Diakses Calon Peserta Seleksi CPNS 2024

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Siap-siap Jadi Pro Player & Dilatih Juara Dunia MLBB di SGGA 2024, Cek Syarat Pendaftarannya

BERIKUTNYA

Waspada Komplikasi, Begini Cara Virus Mpox Masuk ke Tubuh

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: