Perkenalkan Keindahan Batik pada Generasi Muda lewat Putra Putri Batik Nusantara 2024
19 August 2024 |
22:10 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Sejak batik Indonesia diakui UNESCO sebagai "Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity" pada 2 Oktober 2009, berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke telah memiliki batiknya sendiri. Sapta Nirwandar, inisiator, pendiri, dan Dewan Pembina Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) menekankan pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa, terutama oleh generasi muda.
Untuk itu, Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) bersama Jeeves Indonesia, dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024. Ajang duta tingkat nasional ini memasuki tahun ke-10 dan menjadi platform penting bagi duta wisata daerah.
"Dengan mengintegrasikan aspek budaya ke dalam produk ekonomi kreatif, batik menjadi alat untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke generasi muda dan pasar internasional. Kreativitas dan inovasi dari generasi muda diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk pelestarian batik, tetapi juga berdampak pada perekonomian nasional," ujarnya.
Baca juga: Cerita Raline Shah Bangga Pakai Beskap dan Kain Batik di Cannes Film Festival 2024
Ketua Umum IPBN Ayu Dyah Pasha, menjelaskan, selama pandemi Covid-19, IPBN berempati terhadap kondisi dunia dan memutuskan untuk hiatus selama 4 tahun. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda seperti Pemilihan PPBN. "Kami bertujuan mendidik mereka menjadi panutan serta ujung tombak pelestarian budaya bangsa," tuturnya.
Dengan tagline "Muda, Gaya, Berbudaya," PPBN 2024 akan menjadi ajang showcase budaya Nusantara, khususnya batik. Tahun ini, batik Bali akan diangkat kembali sebagai bagian dari acara ini. PPBN bertugas sebagai fasilitator, edukator, inovator, dan Key Opinion Leader (KOL) untuk mengenalkan, mengajarkan, serta melestarikan batik Nusantara di Indonesia dan mancanegara.
Sejak diluncurkan pada 2011, PPBN telah menjelajahi lebih dari 25 negara untuk workshop membatik, seminar, konferensi, dan peragaan busana batik kelas dunia.
IPBN akan menyeleksi generasi muda Indonesia berusia 18–27 tahun, lulusan SMA, berpenampilan menarik, berwawasan tentang batik, cerdas, memiliki bakat performing arts, serta memiliki tinggi badan minimal 172 cm (putra) dan 165 cm (putri).
Pendaftaran online berlangsung dari 13 Agustus hingga 15 September 2024, dilanjutkan dengan audisi pada 28 September 2024. Finalis terpilih akan menjalani karantina di Jakarta pada 21–27 Oktober 2024.
Seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan proses pemilihan secara livestreaming di kanal YouTube Official Putra Putri Batik Nusantara. Acara ini meliputi sashing ceremony, Batik Advocacy Show, Batik Preliminary Night, dan Batik Coronation Night (Malam Final) di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf RI pada 26 Oktober 2024.
Para pemenang Putra dan Putri Batik Nusantara 2024 akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp15 juta masing-masing untuk juara 1, 2, dan 3. Pemenang favorit dan berbakat akan mendapatkan uang tunai Rp10 juta, serta pemenang persahabatan yang dipilih dari voting sesama finalis akan mendapatkan Rp5 juta.
Selain itu, pemenang 1 putra dan putri juga akan mendapatkan beasiswa S2 di LSPR Communication & Business Institute dan kesempatan mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai kegiatan di dalam dan luar negeri.
Baca juga: Desain Anggun Batik Fesyen dengan Detail Teknik Shibori
Selain berkeliling dunia untuk mempromosikan batik, PPBN juga melaksanakan aksi nyata seperti GBMN (Gerakan Batik Muda Nusantara), yang akan dipopulerkan menjadi “TIKFEST” tahun depan.
GBMN telah diselenggarakan sebanyak 8 kali sejak 2012 dan telah mengedukasi setidaknya 3.000 generasi muda Indonesia dan ASEAN dalam membatik. PPBN juga menjalin kerja sama dengan berbagai kedutaan besar negara sahabat di Indonesia, termasuk Kedubes Swiss, Jepang, dan Spanyol.
Editor: Fajar Sidik
Untuk itu, Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) bersama Jeeves Indonesia, dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024. Ajang duta tingkat nasional ini memasuki tahun ke-10 dan menjadi platform penting bagi duta wisata daerah.
"Dengan mengintegrasikan aspek budaya ke dalam produk ekonomi kreatif, batik menjadi alat untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke generasi muda dan pasar internasional. Kreativitas dan inovasi dari generasi muda diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk pelestarian batik, tetapi juga berdampak pada perekonomian nasional," ujarnya.
Baca juga: Cerita Raline Shah Bangga Pakai Beskap dan Kain Batik di Cannes Film Festival 2024
Ketua Umum IPBN Ayu Dyah Pasha, menjelaskan, selama pandemi Covid-19, IPBN berempati terhadap kondisi dunia dan memutuskan untuk hiatus selama 4 tahun. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda seperti Pemilihan PPBN. "Kami bertujuan mendidik mereka menjadi panutan serta ujung tombak pelestarian budaya bangsa," tuturnya.
Dengan tagline "Muda, Gaya, Berbudaya," PPBN 2024 akan menjadi ajang showcase budaya Nusantara, khususnya batik. Tahun ini, batik Bali akan diangkat kembali sebagai bagian dari acara ini. PPBN bertugas sebagai fasilitator, edukator, inovator, dan Key Opinion Leader (KOL) untuk mengenalkan, mengajarkan, serta melestarikan batik Nusantara di Indonesia dan mancanegara.
Sejak diluncurkan pada 2011, PPBN telah menjelajahi lebih dari 25 negara untuk workshop membatik, seminar, konferensi, dan peragaan busana batik kelas dunia.
IPBN akan menyeleksi generasi muda Indonesia berusia 18–27 tahun, lulusan SMA, berpenampilan menarik, berwawasan tentang batik, cerdas, memiliki bakat performing arts, serta memiliki tinggi badan minimal 172 cm (putra) dan 165 cm (putri).
Pendaftaran online berlangsung dari 13 Agustus hingga 15 September 2024, dilanjutkan dengan audisi pada 28 September 2024. Finalis terpilih akan menjalani karantina di Jakarta pada 21–27 Oktober 2024.
Seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan proses pemilihan secara livestreaming di kanal YouTube Official Putra Putri Batik Nusantara. Acara ini meliputi sashing ceremony, Batik Advocacy Show, Batik Preliminary Night, dan Batik Coronation Night (Malam Final) di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf RI pada 26 Oktober 2024.
Para pemenang Putra dan Putri Batik Nusantara 2024 akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp15 juta masing-masing untuk juara 1, 2, dan 3. Pemenang favorit dan berbakat akan mendapatkan uang tunai Rp10 juta, serta pemenang persahabatan yang dipilih dari voting sesama finalis akan mendapatkan Rp5 juta.
Selain itu, pemenang 1 putra dan putri juga akan mendapatkan beasiswa S2 di LSPR Communication & Business Institute dan kesempatan mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai kegiatan di dalam dan luar negeri.
Baca juga: Desain Anggun Batik Fesyen dengan Detail Teknik Shibori
Selain berkeliling dunia untuk mempromosikan batik, PPBN juga melaksanakan aksi nyata seperti GBMN (Gerakan Batik Muda Nusantara), yang akan dipopulerkan menjadi “TIKFEST” tahun depan.
GBMN telah diselenggarakan sebanyak 8 kali sejak 2012 dan telah mengedukasi setidaknya 3.000 generasi muda Indonesia dan ASEAN dalam membatik. PPBN juga menjalin kerja sama dengan berbagai kedutaan besar negara sahabat di Indonesia, termasuk Kedubes Swiss, Jepang, dan Spanyol.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.