Produk blok getah perca buatan perusahaan (Sumber foto: Dok Tropen Museum )

Misteri Blok Tjipetir, Jejak Sejarah Perdagangan Global dari Sukabumi

19 August 2024   |   06:28 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Sebagian dari Genhype mungkin tidak begitu familier dengan nama Tjipetir. Namun, nama ini pernah menjadi perbincangan di Eropa beberapa tahun lalu, karena blok-blok bertuliskan nama tersebut terdampar di pantai-pantai benua itu. Blok Tjipetir adalah potongan-potongan karet dari Perkebunan Karet Tjipetir di Sukabumi, Jawa Barat. 

Diproduksi pada awal abad ke-20, potongan-potongan ini terbuat dari getah perca, bahan isolasi yang sangat penting pada masanya. Misteri blok Tjipetir dimulai ketika potongan-potongan ini ditemukan di berbagai pantai Eropa sejak 2014. Tulisan "Tjipetir" yang tercetak pada blok-blok tersebut memberikan petunjuk mengenai asal-usulnya. 

Baca juga: Indonesia Perlu Lebih Aktif Menggencarkan Repatriasi Benda Bersejarah

Diperkirakan, blok-blok ini berasal dari muatan kapal yang tenggelam, seperti Titanic atau Miyazaki Maru, yang mengangkut getah perca. Arus laut kemungkinan besar membawa potongan-potongan ini dalam perjalanan panjang selama bertahun-tahun hingga akhirnya terdampar di pantai Eropa.


Keunikan dan Pentingnya Blok Tjipetir

Sisi menarik dari blok Tjipetir adalah kemampuannya untuk bertahan di laut selama lebih dari 100 tahun tanpa mengalami kerusakan signifikan. Penemuan ini menjadi bahan kajian menarik bagi para ilmuwan dalam mempelajari sejarah perdagangan maritim dan arus laut. Kepingan-kepingan persegi panjang dari getah perca ini adalah saksi bisu dari potensi luar biasa Indonesia dalam pasar global.

Blok Tjipetir bukan hanya sebuah artefak sejarah, tetapi juga simbol dari bagaimana Indonesia telah lama menjadi bagian dari jaringan perdagangan internasional. Sejak akhir abad ke-19, gutta-percha dari Tjipetir telah merambah ke berbagai penjuru dunia. Produk ini digunakan dalam isolasi kabel telegraf hingga bola golf, sebuah pencapaian yang menunjukkan bahwa Indonesia sudah lama berkontribusi pada pasar global.


Kontribusi Indonesia di Pasar Global

Dalam konteks masa kini, produk buatan Indonesia yang menembus pasar global tidak hanya terbatas pada komoditas alam, tetapi juga telah berkembang ke berbagai sektor. Misalnya, aplikasi karya anak bangsa seperti Gojek telah menjelma menjadi raksasa layanan on-demand yang merambah ke seluruh Asia Tenggara. Dengan inovasi dan teknologi yang memukau, Gojek menunjukkan bahwa ide-ide cemerlang dari Indonesia mampu mengguncang pasar global.

Di sektor makanan, mi instan asal Indonesia, Indomie, sudah lama mendunia. Kepopulerannya menunjukkan bahwa rasa dan kualitas produk Indonesia dapat bersaing di pasar internasional, membuat kita bangga dengan kuliner lokal.


Dukungan untuk Produk Indonesia

Meskipun banyak produk dan inovasi Indonesia yang sudah diakui dunia, masih ada banyak ruang untuk berkembang. Dibandingkan dengan negara-negara seperti China dan Amerika Serikat yang memiliki nilai ekspor sangat tinggi, Indonesia perlu terus berinovasi dan mendapatkan dukungan penuh untuk produk-produk *made in Indonesia* agar terus bersaing di pasar global.

Dengan dukungan yang tepat, potensi besar Indonesia akan semakin terwujud dan mengukuhkan posisi kita di kancah internasional. Dari blok Tjipetir hingga inovasi masa kini, Indonesia memiliki sejarah panjang dalam perdagangan global yang patut kita banggakan.

Baca juga: 1 Benda Bersejarah yang Dikembalikan Amerika Diduga Cerita Panji Masa Kadiri-Majapahit

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful MIllah 

SEBELUMNYA

Terbius Konser Chrisye Live by Erwin Gutawa, Ketika Sang Legenda Musik itu Kembali ‘Hadir’ di Panggung Indonesia Bertutur

BERIKUTNYA

Komposer Erwin Gutawa Mengenang Musisi Chrisye: Legenda Musik yang Tak Lekang oleh Waktu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: