Mengenal Gaya Interior Cottagecore, Ciptakan Nuansa Pedesaan pada Rumah
05 August 2024 |
15:02 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Tren cottagecore tak hanya berlaku pada fesyen tetapi juga dalam dunia desain interior. Banyak rumah kini didesain dengan gaya cottagecore untuk menghadirkan estetika kehidupan ala pedesaan yang unik, demi menciptakan hunian yang nyaman dan nostalgis sehingga penghuninya betah berlama-lama di tempat tinggalnya.
Dilansir dari The Spruce, cottagecore adalah gaya estetika dan desain yang mendorong penerapan gaya hidup yang lebih sederhana laiknya masyarakat di pedesaan. Karakteristik desainnya meliputi pengaplikasian barang-barang antik dan buatan tangan seperti pakaian, lilin, furnitur, dan sulaman.
Baca juga: 5 Cara Menciptakan Rumah dengan Gaya Estetika Nancy Meyers
Dekorasi cottagecore umumnya mengusung nuansa hangat yang menekankan kesederhanaan, imajinasi, sekaligus nostalgia dalam rumah. Namun, dekorasi ini juga berkisar pada gaya hidup hemat dan berkelanjutan yang berfokus pada penggunaan barang dengan tujuan dan maksud tertentu.
Dengan konsep tersebut, interior cottagecore biasanya diisi dengan keranjang fungsional dan kotak kayu, banyak tanaman hijau hingga motif botani, permadani berlapis untuk kehangatan dan kenyamanan, wallpaper dengan motif bunga yang ceria, serta barang-barang yang identik dengan pedesaan yang dibawa ke dalam rumah.
Perabotan pada rumah berdesain cottagecore dapat berupa lemari bergaya rumah pedesaan, meja antik, dan meja tulis antik. Sementara bagian luar rumah bergaya rumah pedesaan sering kali mencakup taman rumah pedesaan kecil, yang dimanfaatkan sebagai lahan untuk menanam bunga atau sayuran.
Global Trend Ambassador Maison & Objet Patti Carpenter mengatakan cottagecore berkembang dan mendapatkan popularitas bersamaan dengan gaya ramping dan minimalis Japandi, kendati kedua gaya tersebut berlawanan. Jika estetika Japandi dan Skandinavia mengusung tema dekorasi netral dan bersih, cottagecore justru bersifat maksimalis. Gaya ini merangkul campuran pola, tekstur, potongan berukuran besar, dan warna-warna berani. Namun, maksimalisme ini didorong oleh spirit nostalgia.
"Gaya ini terkait erat dengan gaya grandmillennial atau granny chic. Misalnya, motif bunga, kayu hangat, dan warna-warna sangat cocok dengan estetika cottagecore," katanya dikutip dari Better Homes & Gardens.
Carpenter mengatakan gaya desain cottagecore biasanya dipilih untuk menciptakan ruang pada rumah yang nyaman digunakan untuk banyak kegiatan domestik seperti memasak, berkebun, hingga hobi seperti menyulam dan melukis. Selain itu, interior cottagecore juga berfokus pada keseimbangan fungsionalitas dan gaya.
"Cottagecore tentang menyediakan ruang dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu. Itulah inti dari cottagecore, ritme hidup yang lebih baik, lebih lambat, dan lebih lembut," katanya.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengaplikasikan desain interior cottagecore ialah percampuran warna. Meskipun warna, pola, dan tekstur acapkali tidak hadir dengan sempurna dalam desain ini, semua elemen itu disatukan tetap dengan pertimbangan, bukan disatukan dalam ruangan secara sembarangan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah 9 tip menerapkan gaya interior cottagecore dalam rumah.
Menggabungkan berbagai tekstur, pola, dan motif sangat penting bagi fondasi maksimalis cottagecore. Hal itu bisa diterapkan dengan melapisi berbagai elemen dekorasi seperti funitur dan perabotan seperti bantal, selimut, atau wallpaper dan dekorasi dinding, dengan berbagai pola dan tekstur.
Hunian yang menerapkan gaya cottagecore biasanya terdiri dari motif bunga baik yang berukuran kecil dan rapat ataupun besar dan luas. Motif bunga botani yang besar dan mencolok bisa menjadi pilihan dekorasi cottagecore, yang dapat diaplikasikan mulai dari unsur tekstil hingga penutup dinding. Termasuk, mural motif bunga yang mencolok yang dapat menambah daya tarik pada aksen dinding.
Gaya cottagecore mengutamakan furnitur yang nyaman, salah satunya bisa dengan menghadirkan tempat duduk yang empuk dan bernuansa vintage berpola. Selain itu, bisa juga memilih furnitur dengan gaya rangka kayu berukir yang bisa menciptakan nuansa grandmillennial. Sementara untuk kesan menonjol pada ruangan, bisa juga dengan menambahkan kain tekstil dengan warna dan pola berani pada sofa.
Penggunaan warna pada desain cottagecore bisa dilakukan dengan menggunakan warna pastel yang lembut dan terang, atau warna-warna berani seperti merah bit, biru safir, hijau zamrud, dan kuning-emas topas. Warna-warna berani tersebut cocok dipadukan dengan elemen kayu yang biasanya mendominasi desain cottagecore. Gunakan juga warna-warna tersebut pada perabotan dan lemari.
Hal lain yang juga kerap hadir dalam desain cottagecore ialah dekorasi buatan tangan yang menghadirkan tekstur, termasuk manik-manik, tekstil berhias, dan wallpaper bersulam. Secara lebih luas, menggabungkan produk buatan tangan yang menunjukkan perhatian terhadap detail dan keahlian, menjadi elemen-elemen unik yang menambah gaya cottagecore yang nyaman dan personal.
Penghuni rumah bergaya cottagecore biasanya akan menghabiskan banyak waktu untuk berkebun dan mengembangkan keterampilan di dapur. Walhasil, kegiatan untuk memasak dan makan bersama di rumah pun menjadi lebih sering. Oleh karena itu, penting juga untuk menghias meja secara cermat. Untuk menciptakan tampilan meja bergaya cottagecore, gunakan palet warna dan padukan motif dengan barang-barang yang sudah Anda miliki.
Karpet dan permadani adalah contoh elemen praktis yang bisa digunakan untuk menciptakan gaya yang cantik sekaligus melindungi dan menambah kenyamanan pada lantai. Penutup lantai juga disebut sebagai tempat utama untuk menciptakan momen yang menarik di rumah bergaya cottagecore. Gunakan penutup lantai dengan pola yang menonjol dengan warna, tekstur, dan dimensi atau tepi yang dipahat secara elegan agar elemen satu ini tampak menarik pada rumah.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dilansir dari The Spruce, cottagecore adalah gaya estetika dan desain yang mendorong penerapan gaya hidup yang lebih sederhana laiknya masyarakat di pedesaan. Karakteristik desainnya meliputi pengaplikasian barang-barang antik dan buatan tangan seperti pakaian, lilin, furnitur, dan sulaman.
Baca juga: 5 Cara Menciptakan Rumah dengan Gaya Estetika Nancy Meyers
Dekorasi cottagecore umumnya mengusung nuansa hangat yang menekankan kesederhanaan, imajinasi, sekaligus nostalgia dalam rumah. Namun, dekorasi ini juga berkisar pada gaya hidup hemat dan berkelanjutan yang berfokus pada penggunaan barang dengan tujuan dan maksud tertentu.
Dengan konsep tersebut, interior cottagecore biasanya diisi dengan keranjang fungsional dan kotak kayu, banyak tanaman hijau hingga motif botani, permadani berlapis untuk kehangatan dan kenyamanan, wallpaper dengan motif bunga yang ceria, serta barang-barang yang identik dengan pedesaan yang dibawa ke dalam rumah.
Perabotan pada rumah berdesain cottagecore dapat berupa lemari bergaya rumah pedesaan, meja antik, dan meja tulis antik. Sementara bagian luar rumah bergaya rumah pedesaan sering kali mencakup taman rumah pedesaan kecil, yang dimanfaatkan sebagai lahan untuk menanam bunga atau sayuran.
Global Trend Ambassador Maison & Objet Patti Carpenter mengatakan cottagecore berkembang dan mendapatkan popularitas bersamaan dengan gaya ramping dan minimalis Japandi, kendati kedua gaya tersebut berlawanan. Jika estetika Japandi dan Skandinavia mengusung tema dekorasi netral dan bersih, cottagecore justru bersifat maksimalis. Gaya ini merangkul campuran pola, tekstur, potongan berukuran besar, dan warna-warna berani. Namun, maksimalisme ini didorong oleh spirit nostalgia.
"Gaya ini terkait erat dengan gaya grandmillennial atau granny chic. Misalnya, motif bunga, kayu hangat, dan warna-warna sangat cocok dengan estetika cottagecore," katanya dikutip dari Better Homes & Gardens.
Carpenter mengatakan gaya desain cottagecore biasanya dipilih untuk menciptakan ruang pada rumah yang nyaman digunakan untuk banyak kegiatan domestik seperti memasak, berkebun, hingga hobi seperti menyulam dan melukis. Selain itu, interior cottagecore juga berfokus pada keseimbangan fungsionalitas dan gaya.
"Cottagecore tentang menyediakan ruang dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu. Itulah inti dari cottagecore, ritme hidup yang lebih baik, lebih lambat, dan lebih lembut," katanya.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengaplikasikan desain interior cottagecore ialah percampuran warna. Meskipun warna, pola, dan tekstur acapkali tidak hadir dengan sempurna dalam desain ini, semua elemen itu disatukan tetap dengan pertimbangan, bukan disatukan dalam ruangan secara sembarangan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah 9 tip menerapkan gaya interior cottagecore dalam rumah.
1. Lapisan tekstur & pola
Menggabungkan berbagai tekstur, pola, dan motif sangat penting bagi fondasi maksimalis cottagecore. Hal itu bisa diterapkan dengan melapisi berbagai elemen dekorasi seperti funitur dan perabotan seperti bantal, selimut, atau wallpaper dan dekorasi dinding, dengan berbagai pola dan tekstur.
2. Hadirkan motif bunga
Hunian yang menerapkan gaya cottagecore biasanya terdiri dari motif bunga baik yang berukuran kecil dan rapat ataupun besar dan luas. Motif bunga botani yang besar dan mencolok bisa menjadi pilihan dekorasi cottagecore, yang dapat diaplikasikan mulai dari unsur tekstil hingga penutup dinding. Termasuk, mural motif bunga yang mencolok yang dapat menambah daya tarik pada aksen dinding. 3. Gunakan wallpaper
Mengganti cat dengan wallpaper adalah cara mudah untuk menciptakan ruangan bergaya cottagecore. Wallpaper dapat melengkapi fondasi nostalgia dalam desain cottagecore, dan merupakan media praktis untuk melapisi warna dan pola maksimalis pada ruangan.
4. Furnitur nyaman
Gaya cottagecore mengutamakan furnitur yang nyaman, salah satunya bisa dengan menghadirkan tempat duduk yang empuk dan bernuansa vintage berpola. Selain itu, bisa juga memilih furnitur dengan gaya rangka kayu berukir yang bisa menciptakan nuansa grandmillennial. Sementara untuk kesan menonjol pada ruangan, bisa juga dengan menambahkan kain tekstil dengan warna dan pola berani pada sofa.
5. Harmonisasi warna
Penggunaan warna pada desain cottagecore bisa dilakukan dengan menggunakan warna pastel yang lembut dan terang, atau warna-warna berani seperti merah bit, biru safir, hijau zamrud, dan kuning-emas topas. Warna-warna berani tersebut cocok dipadukan dengan elemen kayu yang biasanya mendominasi desain cottagecore. Gunakan juga warna-warna tersebut pada perabotan dan lemari.6. Aksen pada furnitur kayu
Perabotan seperti lemari atau bufet yang menampilkan detail yang dibuat dengan cermat adalah salah satu contoh bagaimana kayu digunakan dalam dekorasi cottagecore. Misalnya dengan menonjolkan aksen seperti lekukan di sepanjang tepi kursi, profil yang indah, dan tekstur linier seperti plisse. Belakangan, mulai digunakan juga kayu burl pada berbagai furnitur bermaterial kayu.
7. Hadirkan dekorasi buatan tangan
Hal lain yang juga kerap hadir dalam desain cottagecore ialah dekorasi buatan tangan yang menghadirkan tekstur, termasuk manik-manik, tekstil berhias, dan wallpaper bersulam. Secara lebih luas, menggabungkan produk buatan tangan yang menunjukkan perhatian terhadap detail dan keahlian, menjadi elemen-elemen unik yang menambah gaya cottagecore yang nyaman dan personal.
8. Buat tablescape
Penghuni rumah bergaya cottagecore biasanya akan menghabiskan banyak waktu untuk berkebun dan mengembangkan keterampilan di dapur. Walhasil, kegiatan untuk memasak dan makan bersama di rumah pun menjadi lebih sering. Oleh karena itu, penting juga untuk menghias meja secara cermat. Untuk menciptakan tampilan meja bergaya cottagecore, gunakan palet warna dan padukan motif dengan barang-barang yang sudah Anda miliki.
9. Gunakan alas pada lantai
Karpet dan permadani adalah contoh elemen praktis yang bisa digunakan untuk menciptakan gaya yang cantik sekaligus melindungi dan menambah kenyamanan pada lantai. Penutup lantai juga disebut sebagai tempat utama untuk menciptakan momen yang menarik di rumah bergaya cottagecore. Gunakan penutup lantai dengan pola yang menonjol dengan warna, tekstur, dan dimensi atau tepi yang dipahat secara elegan agar elemen satu ini tampak menarik pada rumah.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.