Desain Baru Paspor Indonesia Merah Membara, Bawa Semangat Perjuangan Bangsa
17 August 2024 |
17:23 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia baru saja meluncurkan desain paspor terbaru dengan sejumlah perubahan signifikan. Desain ini mengusung warna merah-putih yang membawa semangat perjuangan bangsa serta motif kain khas Nusantara yang menghiasi tiap lembarnya.
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim mengatakan bahwa pemikiran untuk mengeluarkan desain paspor terbaru yang diluncurkan pada hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024 memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Adapun, penggunaan unsur warna merah, putih, dan motif kain kain nusantara dalam desain paspor Indonesia terbaru memiliki arti tersendiri. Menurutnya, merah dan putih yang tertera dalam cover paspor menjadi pilihan lantaran kedua warna tersebut identik dengan Indonesia dan membawa semangat perjuangan bangsa.
Baca juga: Kabar Gembira, WNI di Luar Negeri Sekarang Bisa Urus E-Paspor Tanpa Pulang Kampung
“Warna merah dan putih melambangkan simbol-simbol pemersatu bangsa, kehormatan dan sejarah perjuangan bangsa, keberanian dan kesucian,” katanya lewat siaran langsung di platform YouTube pada Sabtu (17/8/2024).
Sementara itu, motif kain nusantara yang ada dalam paspor melambangkan keberagaman budaya, etnis, ras, dan golongan yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, motif kain itu juga menjadi simbol corak kehidupan berbangsa yang merupakan modal dalam mewujudkan cita-cita bernegara.
Indonesia memiliki lebih dari 5.000 motif kain dari Sabang sampai Marauke, dan 33 motif yang ada dalam paspor tersebut juga merupakan perwakilan dari ribuan desain wastra Indonesia. Peluncuran desain paspor baru ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat paspor Indonesia ketika digunakan di luar negeri.
Silmy mengatakan bahwa aspek keamanan menjadi yang utama dan penting dalam membuat paspor Indonesia menjadi kuat. Dengan teknologi paling anyar, paspor paling anyar ini diklaim akan meningkatkan keamanan serta mencegah dan mempersulit pemalsuan.
Pemerintah telah melakukan pembaruan teknik dan fitur keamanan terhadap paspor dengan desain baru ini, sehingga petugas akan mengetahui jika dokumen perjalanan ke luar negeri ini dipalsukan oleh pihak-pihak tertentu.
Dari sisi teknis, penggunaan kombinasi fitur pengamanan bahan baku dan teknologi pencetakan baru menjadi perhatian utama pemerintah dalam mendesain paspor baru ini untuk memastikan bahwa dokumen dapat digunakan untuk melakukan perjalanan lintas negara. Tidak hanya itu, paspor dengan desain baru ini juga memberikan kemudahan dalam proses autentikasi bagi petugas di lapangan.
Dia menambahkan, penggantian warna paspor Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Pada 1945-1958, dokumen perjalanan masyarakat Indonesia berwarna abu-abu. Kemudian, pada 1959-1995, warna paspor mengalami perubahan menjadi hijau. “Kemudian pada 2014 itu biru kehijauan atau hijau kebiruan. Jadi, memang pernah ada perubahan warna,” katanya.
Adapun, paspor dengan desain dan warna baru mulai berlaku 17 Agustus 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim mengatakan bahwa pemikiran untuk mengeluarkan desain paspor terbaru yang diluncurkan pada hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024 memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Adapun, penggunaan unsur warna merah, putih, dan motif kain kain nusantara dalam desain paspor Indonesia terbaru memiliki arti tersendiri. Menurutnya, merah dan putih yang tertera dalam cover paspor menjadi pilihan lantaran kedua warna tersebut identik dengan Indonesia dan membawa semangat perjuangan bangsa.
Baca juga: Kabar Gembira, WNI di Luar Negeri Sekarang Bisa Urus E-Paspor Tanpa Pulang Kampung
“Warna merah dan putih melambangkan simbol-simbol pemersatu bangsa, kehormatan dan sejarah perjuangan bangsa, keberanian dan kesucian,” katanya lewat siaran langsung di platform YouTube pada Sabtu (17/8/2024).
Sementara itu, motif kain nusantara yang ada dalam paspor melambangkan keberagaman budaya, etnis, ras, dan golongan yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, motif kain itu juga menjadi simbol corak kehidupan berbangsa yang merupakan modal dalam mewujudkan cita-cita bernegara.
Indonesia memiliki lebih dari 5.000 motif kain dari Sabang sampai Marauke, dan 33 motif yang ada dalam paspor tersebut juga merupakan perwakilan dari ribuan desain wastra Indonesia. Peluncuran desain paspor baru ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat paspor Indonesia ketika digunakan di luar negeri.
Silmy mengatakan bahwa aspek keamanan menjadi yang utama dan penting dalam membuat paspor Indonesia menjadi kuat. Dengan teknologi paling anyar, paspor paling anyar ini diklaim akan meningkatkan keamanan serta mencegah dan mempersulit pemalsuan.
Pemerintah telah melakukan pembaruan teknik dan fitur keamanan terhadap paspor dengan desain baru ini, sehingga petugas akan mengetahui jika dokumen perjalanan ke luar negeri ini dipalsukan oleh pihak-pihak tertentu.
Dari sisi teknis, penggunaan kombinasi fitur pengamanan bahan baku dan teknologi pencetakan baru menjadi perhatian utama pemerintah dalam mendesain paspor baru ini untuk memastikan bahwa dokumen dapat digunakan untuk melakukan perjalanan lintas negara. Tidak hanya itu, paspor dengan desain baru ini juga memberikan kemudahan dalam proses autentikasi bagi petugas di lapangan.
Dia menambahkan, penggantian warna paspor Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Pada 1945-1958, dokumen perjalanan masyarakat Indonesia berwarna abu-abu. Kemudian, pada 1959-1995, warna paspor mengalami perubahan menjadi hijau. “Kemudian pada 2014 itu biru kehijauan atau hijau kebiruan. Jadi, memang pernah ada perubahan warna,” katanya.
Adapun, paspor dengan desain dan warna baru mulai berlaku 17 Agustus 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.