Presiden Joko Widodo dan dan Ibu Negara Iriana saat Upacara di IKN (Sumber foto: Youtube/Sekretariat Presiden)

Mengenal Baju Adat Kustim yang Dikenakan Jokowi saat Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN

17 August 2024   |   12:26 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia (HUT) ke-79 Republik Indonesia berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Jakarta. Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di IKN dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pukul 11.00 WITA atau 10.00 WIB, Sabtu (17/8/2024).

Presiden Joko Widodo bersama ibu negara, Iriana Jokowi mengenakan pakaian adat Nusantara, yang terinspirasi dari baju adat kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Baju Kustim. Baju adat ini merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dari kerajaan Kutai Kartanegara.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Istana Garuda di IKN yang Disebut Mirip Kelelawar

Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martapura di provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, sekaligus cikal bakal Nusantara. Kerajaan ini berdiri pada awal abad ke-13 di Jaitan Layar atau Kutai Lama dengan rajanya yang pertama yakni Aji Batara Agung Dewa Sakti. 

Dilansir melalu Sekretariat Presiden, istilah 'Kustim' sendiri berasal dari kata 'Kustin', yang berarti 'kebesaran,' menandakan bahwa pakaian ini memiliki kasta tertinggi dalam hierarki kerajaan. Busana ini menjadi salah satu baju kehormatan dari Kesultanan Kutai Kartanegara, dengan tiap detailnya menunjukan kebesaran dari pemakainya.

Busana ini dikenakan oleh para Sultan saat upacara penting pada masa kesultanan Kutai Kartanegara serta agenda erau sebagai upacara terbesar dan termegah yang diselenggarakan di kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. 
 

Presiden Joko Widodo dan dan Ibu Negara Iriana saat Upacara di IKN (Sumber foto: Youtube/Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo dan dan Ibu Negara Iriana saat Upacara di IKN (Sumber foto: Youtube/Sekretariat Presiden)

Pakaian adat tersebut dibuat dari bahan beludru hitam lembut dengan hiasan pasmen, yaitu sulaman dari benang emas pada bagian leher, dada, dan pergelangan tangannya. Terdapat perbedaan detail corak dan motifnya untuk busana perempuan dan laki-laki.

Atasan baju Kustim perempuan, pada bagian depannya dihiasi dengan Tapeh Berumbai, yaitu kain panjang yang dihiasi dengan rumbai dari benang emas. Supaya menambah unsur kemewahannya, ditambahkan perhiasan berbentuk lambang wapen di bagian dada. Atasan ini dipadukan dengan kain sarung yang dibentuk seperti rok. 

Adapun untuk rambutnya dibentuk sanggul atau gelung Kutai yang mirip dengan sanggul Jawa, lalu dihiasi dengan beberapa kembang goyang yang terbuat dari logam sepuhan emas.

Sementara baju Kustim laki-laki memiliki pasmen di bagian leher, ujung lengan, dan dadanya. Namun, pasmen yang diberikan memiliki corak yang berbeda dengan baju Kustim perempuan. Atasannya kemudian dipadukan dengan celana panjang hitam. 

Supaya terlihat gagah, pada bagian luar celananya dililitkan dodot rambut, yaitu kain panjang yang ujungnya diberi hiasan rumbai keemasan. Dodot rambut di bagian depan memiliki panjang sebatas lutut, sementara di bagian belakang bisa mencapai tumit.

Baju Kustim dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut setorong untuk laki-laki. Penutup kepala ini memiliki tinggi sekitar 15 cm dan bagian atasnya memiliki diameter yang lebih kecil. Setorong dihiasi pasmen dan hiasan berbentuk wapen di bagian depan. 

Wapen sendiri merupakan penanda dari gelar yang dianugerahkan oleh Sultan Kutai Kartanegara kepada pemakainya, misalnya wapen Aji, Aji Bambang, atau Aji Raden. 

Baca juga: 8 Acara Spesial Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia 17-18 Agustus di Jakarta

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Tapak Tilas Bekas Rumah Laksamana Maeda di Jakarta, Lokasi Bersejarah Kemerdekaan RI

BERIKUTNYA

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Upacara Hari Kemerdekaan RI di Jakarta dengan Baju Adat Suku Melayu Sambas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: