ilustrasi seni pertunjukan. (sumber gambar : Aminoz Acid/unsplash)

Bangkitkan Semangat Industri Seni dan Budaya, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp5 triliun

16 August 2022   |   18:28 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Industri seni dan budaya Indonesia menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi. Banyak seni pertunjukan dan film yang terpaksa harus menunda aktivitas akibat adanya pembatasan sosial. Ketidakpastian ini menyebabkan tak sedikit dari mereka yang harus gulung tikar.

Kini di saat kondisi mulai berangsur pulih, Presiden Joko Widodo mendorong agar seni dan tradisi lokal ini harus digairahkan kembali. Hal tersebut disampaikan secara langsung dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI, Selasa (16/8).

Presiden juga menyerukan karya sastra dan film karya seniman muda dapat terus didukung karenanya dia pun meminta agar Dana Abadi Kebudayaan atau Dana Indonesiana yang diperuntukkan bagi kegiatan kebudayaan ini harus terus ditingkatkan.

Sebab, melalui dana tersebut, para pelaku budaya akan mendapatkan bantuan pendanaan tanpa harus terikat dengan prosedur pembiayaan dari APBN yang terikat tahun anggaran. Dana ini juga sebagai bentuk presiasi pemerintah terhadap para pekerja seni budaya Indonesia.

Baca juga: Aktris Senior Jajang C. Noer akan Tampil di Under the Volcano, Perankan Tokoh Ibu

Agung Hardjono, Tenaga Ahli Utama KSP mengatakan Dana Abadi Kebudayaan membangn resiliensi dan ekosistem para pelaku seni dan budaya sehingga dapat terus produktif, terutama dalam kondisi pandemi.

“Dana Abadi Kebudayaan merupakan salah satu kanal yang digunakan untuk dapat menyalurkan ekspresi, menjaga keberlangsungan seni dan budaya lokal, serta untuk dapat berdaya saing di level dunia,” ujarnya.

Sejak 2018, Jokowi menjanjikan Dana Abadi Kebudayaan kepada para seniman dan budayawan guna pemajuan kebudayaan seperti yang diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dana Abadi Kebudayaan saat ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tercatat hingga 2022, dana ini telah terealisasi sebesar Rp3 Triliun dari target Rp5 Triliun di tahun 2024. Hingga akhir tahun 2022 ini, dana abadi kebudayaan yang siap dimanfaatkan para pelaku seni sejumlah Rp185 miliar.

Sementara itu, untuk membantu mewujudkan komitmen Presiden, KSP terus mengawal pelestarian tradisi dan kebudayan tradisional Indonesia, salah satunya melalui Program Revitalisasi Cagar Budaya dan Museum.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sendiri juga aktif melakukan audiensi dengan para pelaku seni, beberapa diantaranya pelaku seni Reog Ponorogo dan masyarakat tradisional Sumba, NTT, yang melestarikan festival adat, Pasola.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan alokasi dana abadi kebudayaan juga akan difokuskan pada komunitas budaya di Indonesia yang  saat ini masih inferior karena berada di luar jangkauan alokasi APBN.

Hilmar mengatakan bahwa revitalisasi desa adat sudah masuk ke dalam alokasi APBN, perhatian terhadap tradisi pun sudah dibiayai oleh APBN. Namun, masih banyak kegiatan komunitas yang sebetulnya menghidupi kebudayaan di daerah berada di luar jangkauan APBN.

“Itu karena ada banyak persyaratan yang tidak bisa dipenuhi komunitas budaya seperti harus memiliki NPWP dan sebagainya,” jelas Hilmar.

Sementara itu, Yahya Andi Saputra, Budayawan Betawi mengatakan para seniman atau pelawak tradisional yang berasal dari komunitas budaya ini masih sangat bergantung pada dirinya tanpa adanya bantuan signifikan dari pemerintah. 

Memang masih ada sejumlah BUMN dan BUMD idealis yang memberikan dana CSR untuk
membantu para seniman tetapi untuk mendapatkan sponsor dari pihak swasta yang melihat dari sisi komersial, menurutnya masih sangat sulit.

Karena itulah, dirinya pun menyambut baik jika dana abadi kebudayaan ini dapat dialokasikan untuk membantu para seniman yang selama ini belum terjangkau APBN.


Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

3 Resep Kue Bertema Merah Putih, Cocok Buat Sajian 17 Agustusan

BERIKUTNYA

5 Destinasi Wisata Belitung, Pulau di Lepas Pantai Timur Sumatra yang Memesona

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: