Lucy Guerin Inc Siap Suguhkan Isu Kemanusiaan Lewat Tari One Single Action di SIPFest 2024
17 August 2024 |
10:07 WIB
Lucy Guerin Inc, sebuah grup tari kontemporer asal Australia siap menggebrak panggung Salihara International Performing-arts Festival (SIPFest). Kelompok tari yang berdiri pada 2002 itu bakal mementaskan dance bertajuk One Single Action pada 17-18 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB, di Teater Salihara, Jakarta.
Menjadi pentas ke sekian kalinya, pertunjukan ini akan menampilkan dua orang penari, yaitu Amber McCartney dan Geoffrey Watson selama kurang lebih 60 menit. Mereka bakal berbagi pengalaman pada penonton lewat gerak dan pengolahan kinestetik tubuh untuk merefleksikan isu-isu termutakhir.
Baca juga: Bawa Mitologi Mesir Kuno, Numen Company Hadirkan Kisah Gelap Alam Kematian di SIPFest 2024
Koreografer Lucy Guerin mengatakan, lakon One Single Action menggabungkan sejumlah keprihatinan terhadap isu terkini yang saling terkait. Mulai dari derasnya arus informasi hingga kehendak untuk bertindak tegas, demi menciptakan perubahan dari dampak hubungan ekstrem antar manusia.
Secara umum, dia menjelaskan pertunjukan ini akan dibagi dalam tiga sequence. Di awali lewat peragaan kedua penari yang bekerjasama untuk menghancurkan bola kaca dengan dua palu. Namun usaha mereka tidak selalu membuahkan hasil, hingga ditambah menjadi empat palu, lewat berbagai gerakan yang trengginas dan luwes.
Walakin, meski kedua sosok tersebut terus berusaha menghancurkan bola kaca, tapi usaha mereka tak kunjung jua berhasil. Arkian, ditambahlah berbagai perangkat lain, seperti kacamata, dan masker, yang dapat dikatakan sebagai tambahan media agar kerja yang mereka lakukan semakin sangkil.
"Namun, setelah bola itu pecah, keteraturan di antara mereka berdua juga turut goyah. Respon yang berbeda antar dua pemain inilah yang coba dimainkan dalam bentuk koreografi selama pertunjukan,"katanya.
Selain mencerap koreografi, lewat pertunjukan ini sang seniman ingin mengajak penonton untuk sejenak beristirahat dari banyaknya informasi yang keluar dan masuk lewat berbagai media. Pementasan ini juga tentang rasa ketidakpercayaan seseorang dengan liyan untuk saling memahami.
Proses penggarapan tari ini dilakukan selama delapan minggu. Dimulai selama tiga minggu untuk proses latihan, kemudian ada jeda beberapa waktu untuk istirahat. Guerin mengungkap premier dari pertunjukan ini sebelumnya juga sempat dimainkan di Festival Rising Melbourne, Australia pada 13-16 Juni 2024.
"Karya ini sebenarnya bermula dari keputusan untuk bekerjasama dengan kedua penari, yang menjadi pendorong utama selama masa penciptaannya. Saya sangat berterimakasih pada Amber McCartney, dan Geoffrey Watson," imbuhnya.
Lucy Guerin Inc merupakan sebuah perusahaan tari kontemporer yang berbasis di Melbourne, Australia. Didirikan oleh koreografer Lucy Guerin pada 2002, perusahaan ini terkenal karena menciptakan karya-karya tari yang inovatif dan eksperimental.
Lucy Guerin Inc kerap mengeksplorasi batas-batas antara tari dan media lainnya, seperti teater, seni visual, dan teknologi. Perusahaan ini juga telah menampilkan karya-karya di berbagai festival dan tempat bergengsi di seluruh dunia, termasuk di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.
SIPFest 2024 masih akan dihelat hingga 31 Agustus 2024 di Komunitas Salihara. Ajang ini menyajikan pertunjukan tari, musik, teater, dan lokakarya yang dapat diikuti anak-anak hingga dewasa. Bagi Genhype yang tertarik untuk menonton One Single Action bisa membeli tiketnya di laman resmi Salihara.
Baca juga: Landung Simatupang Refleksikan 50 Tahun Berkarya lewat Lecture Performance di SIPFest 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Menjadi pentas ke sekian kalinya, pertunjukan ini akan menampilkan dua orang penari, yaitu Amber McCartney dan Geoffrey Watson selama kurang lebih 60 menit. Mereka bakal berbagi pengalaman pada penonton lewat gerak dan pengolahan kinestetik tubuh untuk merefleksikan isu-isu termutakhir.
Baca juga: Bawa Mitologi Mesir Kuno, Numen Company Hadirkan Kisah Gelap Alam Kematian di SIPFest 2024
Koreografer Lucy Guerin mengatakan, lakon One Single Action menggabungkan sejumlah keprihatinan terhadap isu terkini yang saling terkait. Mulai dari derasnya arus informasi hingga kehendak untuk bertindak tegas, demi menciptakan perubahan dari dampak hubungan ekstrem antar manusia.
Secara umum, dia menjelaskan pertunjukan ini akan dibagi dalam tiga sequence. Di awali lewat peragaan kedua penari yang bekerjasama untuk menghancurkan bola kaca dengan dua palu. Namun usaha mereka tidak selalu membuahkan hasil, hingga ditambah menjadi empat palu, lewat berbagai gerakan yang trengginas dan luwes.
Walakin, meski kedua sosok tersebut terus berusaha menghancurkan bola kaca, tapi usaha mereka tak kunjung jua berhasil. Arkian, ditambahlah berbagai perangkat lain, seperti kacamata, dan masker, yang dapat dikatakan sebagai tambahan media agar kerja yang mereka lakukan semakin sangkil.
"Namun, setelah bola itu pecah, keteraturan di antara mereka berdua juga turut goyah. Respon yang berbeda antar dua pemain inilah yang coba dimainkan dalam bentuk koreografi selama pertunjukan,"katanya.
Selain mencerap koreografi, lewat pertunjukan ini sang seniman ingin mengajak penonton untuk sejenak beristirahat dari banyaknya informasi yang keluar dan masuk lewat berbagai media. Pementasan ini juga tentang rasa ketidakpercayaan seseorang dengan liyan untuk saling memahami.
Penari Amber McCartney dan Geoffrey Watson saat gladi resik pertunjukan One Single Action, Jumat (16/8/24).(sumber gambar: Salihara/Witjak Widhi Cahya)
"Karya ini sebenarnya bermula dari keputusan untuk bekerjasama dengan kedua penari, yang menjadi pendorong utama selama masa penciptaannya. Saya sangat berterimakasih pada Amber McCartney, dan Geoffrey Watson," imbuhnya.
Lucy Guerin Inc merupakan sebuah perusahaan tari kontemporer yang berbasis di Melbourne, Australia. Didirikan oleh koreografer Lucy Guerin pada 2002, perusahaan ini terkenal karena menciptakan karya-karya tari yang inovatif dan eksperimental.
Lucy Guerin Inc kerap mengeksplorasi batas-batas antara tari dan media lainnya, seperti teater, seni visual, dan teknologi. Perusahaan ini juga telah menampilkan karya-karya di berbagai festival dan tempat bergengsi di seluruh dunia, termasuk di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.
SIPFest 2024 masih akan dihelat hingga 31 Agustus 2024 di Komunitas Salihara. Ajang ini menyajikan pertunjukan tari, musik, teater, dan lokakarya yang dapat diikuti anak-anak hingga dewasa. Bagi Genhype yang tertarik untuk menonton One Single Action bisa membeli tiketnya di laman resmi Salihara.
Baca juga: Landung Simatupang Refleksikan 50 Tahun Berkarya lewat Lecture Performance di SIPFest 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.