Siap Dihelat, Cek Fakta Unik Pagelaran Sabang Merauke: Pahlawan Nusantara

Penikmat musik sepertinya siap semringah. Pasalnya Pagelaran Sabang Merauke (PSM) dari iForte dan BCA kembali dihelat tahun ini. Pertunjukan teatrikal kolosal yang disutradarai oleh Rusmedie Agus ini akan mengangkat tema Pahlawan Nusantara.

Menjadi gelaran edisi ke-5, Pagelaran Sabang Merauke akan dihelat pada 18-19 Agustus 2024 di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta. Tahun ini, acara pertunjukan teatrikal-kolosal itu juga membawa tagline baru, yakni The Indonesian Broadway sebagai bentuk inovasi. 

Mengusung konsep baru dengan membuka audisi untuk para penari, kali ini PSM akan menghadirkan ratusan penari. Pagelaran kali ini juga akan melanjutkan cerita dari pertunjukan sebelumnya, yaitu bentuk regenerasi seorang cucu yang ingin mengenalkan budaya dan para pahlawan dari berbagai daerah di Tanah Air.

Baca juga: Menilik Konsep Pagelaran Sabang Merauke, Bakal Hadirkan Sekuel Tema Pahlawan Nusantara  

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by @pagelaransabangmerauke

Sutradara Rusmedie Agus mengatakan cerita Pagelaran Sabang Merauke mengatakan, tahun ini timnya melakukan berbagai pengembangan di elemen pertunjukan. Selain dari cerita, mereka akan menghadirkan perluasan di bidang musik, tata panggung, hingga busana yang dikenakan para pemain.

"Tahun ini sang cucu mencoba berkeliling Nusantara untuk mengenal para pahlawan dan tradisi seni yang ada di daerah tersebut. Selain itu akan ada juga tokoh Petruk dan Bagong," katanya saat ditemui Hypeabis.id.

Lantas, akan seperti apa pertunjukan PSM The Indonesian Broadway, tahun ini? Nah, sebelum menyaksikannya, yuk simak terlebih dulu 4 fakta uniknya dalam ulasan berikut. 
 

1. Libatkan ratusan seniman

Berbeda dari tahun lalu, gelaran PSM 2024 bakal hadir dengan konsep berbeda dan pendekatan yang lebih unik, yakni dengan melibatkan lebih dari 900 seniman musik dan tari yang akan berkolaborasi dalam pementasan ini. Oleh karena itu, gelaran ini bakal terasa lebih meriah dan spektakuler. 

CEO iForte Ferdinandus Aming Santoso mengatakan, PSM kali ini total akan melibatkan 999 seniman untuk tim produksi. Dilibatkannya ratusan seniman tersebut agar lebih memberi warna pada gelaran seni musik di Indonesia, khususnya mengenai keberagaman musik di Tanah Air. 

"Tidak cuma gelaran konser, anti juga ada acara budaya di luar panggung. Nanti juga akan ada lagu inspirasi diri karena kita ingin menginspirasi generasi muda Indonesia," katanya. 
 

2. Hadirkan alat musik dari berbagai daerah 

Tak hanya menampilkan pembaruan di bidang musik untuk menarik minat anak-anak muda, PSM 2024 juga akan memboyong berbagai alat musik di dalam negeri. Nantinya, langgam yang tradisional dan modern itu akan dilebur menjadi sebuah kesatuan musik yang utuh untuk dinikmati publik.

Penata musik, Dian Hadipranowo mengatakan, PSM tahun ini akan akan menampilkan bebunyian alat musik dari Tanah Air, seperti Rapai dari Aceh, Dol dari Bengkulu, Gamelan Sunda, Talempong, dan masih banyak lagi.

"Kami juga akan mengedepankan budaya kontemporer, yakni dengan mengorkestrasi musik yang disukai anak-anak, seperti EDM, rapp, dan yang lain," katanya. 
 

3. Ada 27 penari hasil audisi

Tahun ini, PSM akan melibatkan 27 penari hasil seleksi dari dewan juri Didik Nini Thowok, Isyana Sarasvati, Rusmedie Agus, Sandhidea Cahyo Narpati, dan Giok Hartono. Para penari itu nantinya akan ditempatkan di scene tarian daerah yang sesuai dengan asal wilayahnya sembari mengikuti nyanyian. 

Di samping itu, mereka juga akan menampilkan gerakan dan ritme sesuai dengan konsep yang telah ditentukan. Kendati begitu, mereka akan tetap membebaskan penari untuk mengeksplorasi berbagai gerakan tari daerah yang memang disukai, agar mereka tetap nyaman saat melakukan performa di atas panggung. 
 

4. Eros Chandra bikin lagu khusus

Pagelaran Sabang Merauke (PSM) juga akan menghadirkan lagu khusus yang dibuat oleh Eross Candra, berjudul "Inspirasi Diri". Menjadi lagu kesekian dalam perhelatan tahunan itu, secara umum tembang ini ingin mengajak generasi muda untuk menjadi inspirasi antar sesama, terutama di bidang pengkaryaan. 

Gitaris Sheila on 7 itu mengungkap berhasil membuat lagu tersebut selama tiga hari. Namun, tantangannya adalah bagaimana menyelaraskan musik yang dibuat dengan karakter penyanyi yang akan menyanyikannya. "Saya memang harus melihat siapa yang akan menyanyikan. Sebab, musik itu menyesuaikan dengan penyanyinya," katanya.

Baca juga: Buat Pecinta Kerocong, Pagelaran Svaranusa 2024 Kembali Dihelat di Pantura & Banyumas

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah