Landung Simatupang saat gladi resik pementasan pada Senin, (12/8/24) (sumber gambar: Salihara/Sumber gambar: Witjak Widhi Cahya)

Landung Simatupang Refleksikan 50 Tahun Berkarya lewat Lecture Performance di SIPFest 2024

13 August 2024   |   18:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Penikmat seni dan teater, ada kabar gembira nih buat kalian. Pasalnya, aktor kawakan Indonesia, Landung Simatupang bakal merefleksikan 50 tahun perjalanannya menggeluti seni peran dalam ajang Salihara International Performing-arts Festival (SIPFest) pada 13-14 Agustus 2024.

Menjadi pentas ke sekian, pertunjukan ini akan mengisahkan pengalaman Landung setelah lima dekade menggeluti seni peran sebagai kegemaran yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan liyan. Di samping itu juga bentuk penyikapannya terhadap kesenian sebagai sekadar hobi, alih alih potensi karier.

Baca juga: Perjalanan Fragmen Emosi dalam Pertunjukan Eternity Glimpse Into a Secret Garden di SIPFest 2024

Seni peran dan pagelaran teater dalam kerangka penyikapan seperti itu tidak melulu harus diasosiasikan dengan segala bentuk keinstanan jika menyangkut proses. Teater, menurutnya juga tidak asal-asalan atau amatiran jika menyangkut hasil. Sebab, teater membutuhkan penonton yang meluangkan waktu mereka untuk hadir menyaksikan langsung.

"Publik teater merupakan bagian integral dari seni peran dan teater. Baik yang harga tiketnya tinggi, super tinggi, maupun gratisan. Jadi, publik perlu diperhatikan dan dipertimbangkan," katanya saat ditemui Hypeabis.id, Senin, (12/8/2024).
 
 


Lantas mengapa Landung memilih pementasan berbasis ceramah? Binatang baru pula apa ini dalam dunia seni teater? Jika merujuk laman Universitas Valencia, lecture performance adalah jenis presentasi khusus [..] yang menggunakan aspek dramaturgi dan disiplin seni lain (musik, seni rupa, new media) untuk dibagi ke publik.

Asisten kurator bidang teater Komunitas Salihara, Hendromasto Prasetyo mengatakan bahwa pertunjukan teater berbasis lecture performance sebenarnya sudah berkembang pada era teater kiwari. Walakin, di Indonesia saat ini belum banyak kelompok teater yang menggunakan konsep tersebut sebagai basis pengaryaan untuk dibagi ke penonton.

"Paling tidak, 10 tahun terakhir itu bisa dihitung dengan jari yang menggunakan cara ini di Tanah Air. Melati Suryodarmo pernah, sampai terakhir penyair Afrizal Malna juga melakukan pola lecture performance untuk menyampaikan gagasannya ke publik," katanya.


Kesenian Sebagai Olahraga

Apakah ada hubungan antara teater dan olahraga bulu tangkis? Premis dan pertanyaan inilah yang akan menjadi benang merah bagi Landung Simatupang untuk mengajak penonton melihat kepekaannya mengolah tubuh dan sensibilitas di atas panggung dalam pertunjukan ini. 

Namun, selain Landung, pementasan berjudul 50 Tahun Seni Peran di Jalur Olahraga Kesehatan ini juga akan didukung oleh aktor-aktor lain. Mereka adalah Enji Sekar Ayu, Putu Alit Panca, Laksmi Lastari Simatupang dan Yantoro. Sedangkan musiknya digubah oleh Jeremia Kimosabe, dan Oscar Artunes.

Secara umum, pertunjukan ini akan mengajak penonton mengungkai kembali 'sejarah biografi penciptaan' Landung Simatupang pada perkenalan awalnya dengan teater. Arkian, saat dia mendirikan teater STEMKA, Teater Teater Gajah Mada, dan bergabung dengan Black Swan Theater Company dari Perth, Australia. 

"Konkret dari pertunjukan ini nanti adalah saya akan bercerita tentang pengalaman saya selama 50 tahun itu. Apa yang saya kerjakan. Nah, penggalan-penggalan pertunjukan dari aktor yang lain tadi kan kan cuma view window," imbuh seniman berusia 72 tahun itu.
 

aktor dan aktris

Aktor dan aktris Laksmi Lastari Simatupang dan Yantoro saat gladi resik pertunjukan Pagi Bening.   (sumber gambar: Salihara/Sumber gambar: Witjak Widhi Cahya)


Berdurasi kurang lebih 120 menit, pertunjukan ini juga akan mementaskan kembali naskah-naskah yang memiliki arti mendalam bagi sang seniman. Beberapa di antaranya adalah drama komedi satu babak, Pagi Bening karya  Seravin dan Joaquin Alvarez Quintero, yang diterjemahkan dengan sangkil oleh penyair Sapardi Djoko Damono.

Selain itu, akan ada juga dramatic reading berjudul Sang Pangeran di Karesidenan, yang mengisahkan tentang pergolakan batin Pangeran Diponegoro sebelum memulai Perang Jawa (1825-1830). Kemudian, Selincam Cornel Simanjuntak, Sang Komponis dan Musiknya, yang dimainkan dengan Putu Alit Panca.

Landung Simatupang merupakan seniman, aktor, dan penulis dari Indonesia yang dikenal luas di kalangan teater dan sastra. Dia telah berkontribusi secara signifikan terhadap dunia seni dan budaya Indonesia melalui berbagai karya, baik di film dan teater.

Baca juga: Tari Kusukusu II & Refleksi Ragam Gerak Fauna di SIPFEst 2024 Salihara

Pada SIPFest kali ini Landung akan melakukan lecture performing  bertajuk 50 Tahun Seni Peran di Jalur Olahraga Kesehatan. Ceramah ini akan diadakan pada 13-14 Agustus 2024, pukul 20.00 WIB. Bagi Genhypye yang tertarik untuk menonton pertunjukan ini bisa mengunjungi laman Salihara. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Cek Sinopsis Film It Ends With Us yang Bercerita tentang Hubungan Toxic

BERIKUTNYA

Kasus Tertinggi Ke-2 di Asia Tenggara, Begini Strategi Pemerintah Eliminasi Kanker Serviks

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: