Konferensi pers tentang 10 perusahaan gim lokal yang ikut Gamescom 2024. (Sumber gambar: Kemenparekraf)

10 Perusahaan Gim Lokal Bakal Meriahkan Gamescom 2024 di Jerman

13 August 2024   |   08:02 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pameran dagang video game terbesar di dunia, Gamescom 2024 bakal digelar dalam waktu dekat. Berlangsung rutin setiap tahun di kota Koln, Jerman, tahun ini, Indonesia membawa 10 delegasi perusahaan gim lokal untuk ikut serta dalam acara yang mempertemukan developer dan publisher tingkat global tersebut.

Dari hasil kurasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Asosiasi Gim Indonesia, perusahaan gim lndonesia yang ikut serta dalam Gamescom 2024 adalah Agate, Berangin Creative, Fat Raccoon Games, Frame Rats Digital. Kemudian, Gambir Studio, Gingersun, Glory Jam, Klapanom, Niji Games, dan Plexus Studio & Oray Studio. 

Dengan terlibatnya perusahaan gim lokal dalam pameran gim skala internasional ini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, berharap Indonesia tidak hanya sebagai market, tapi bisa menjadi pelaku industri gim di pasar dalam dan luar negeri. 

“Kita juga berharap ke depan sinergi antara pelaku gim dan pemerintah akan semakin kuat sehingga di tahun depan bisa lebih banyak [pengembang gim lokal] yang bisa berpartisipasi," ujarnya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid, Senin (12/8/2024). 

Baca juga: 4 Jurus Jitu Gim Lokal Bisa Menguasai Pasar Indonesia

Potensi dan kualitas gim-gim lokal saat ini sudah tidak perlu diragukan. Made menjelaskan, di platform distribusi gim Steam Asia pada 2024, terdapat 256 gim hasil karya pengembang gim lokal.  

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, berharap perusahan gim lokal terlibat transaksi dengan para investor dalam acara yang dihelat selama hampir sepekan itu. Adapun, Gamescom tahun ini berlangsung pada 21-25 Agustus 2024. 

"Ini adalah event gim di mana sellers meet buyers dan konsumen juga bertemu langsung dengan seller, sehingga diharapkan akan terjadi transaksi," katanya. 

Wakil Ketua Umum Asosiasi Gim Indonesia (AGI), Adam Ardisasmita, mengungkapkan potensi transaksi pengembang gim lokal di ajang Gamescom selalu meningkat sejak pertama kali ikut serta pada 2019. Pada tahun tersebut, potensi transaksinya mencapai US$75 juta, dan pada 2023 meningkat menjadi US$150 juta. 

"Ini artinya naik terus angkanya, dan konsistensi itu penting karena mitra bisnis melihat Indonesia sebagai negara yang produksi gimnya baik," tuturnya. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by gamescom (@gamescom)


 
AGI memandang Gamescom seperti 'naik hajinya' gim developer. Pasalnya, akan ada buyer dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang, yang datang ke sana. “Selain itu, ajang ini juga menjadi kesempatan bagi developer Indonesia untuk mendapat funding dan bantuan publisher untuk memasarkan [gim] ke pasar global," imbuhnya. 

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Merry Maryati, mengatakan dalam mendukung pengembangan gim lokal, pihaknya memiliki berbagai program. Misalnya, secara rutin menyelenggarakan pertemuan dan diskusi dengan pengembang gim, juga studio lokal yang sudah memiliki kompetensi di pasar global. 

Kemendag juga menggelar acara di kota-kota yang pengembang gimnya lumayan banyak seperti di Pulau Jawa termasuk Bandung, Yogyakarta, Malang, Banten, dan kota lainnya. Topik yang diangkat juga beragam, termasuk tentang cara mencari publisher yang baik, pengembangan intellectual property (IP), cara mencari pembiayaan, sampai dengan pemasaran.

“[Ini semua dilakukan] supaya mereka siap masuk ke pasar global," ujar Merry.  

Selain itu, Kementerian Perdagangan katanya melakukan pendukungan bagi pengembang gim lokal untuk berpartisipasi di event internasional, seperti di Gamescom 2024 yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf. 

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Puji Hastuti mengatakan, industri gim di DKI Jakarta terus berkembang, bahkan pertumbuhannya lebih besar dibanding dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta. 

Dalam catatannya, perkembangan gim dan digital mencapai 8,8 persen pada 2022, sedangkan PDRB DKI sebesar 5,7 persen pada tahun tersebut. “Jadi perkembangannya lebih cepat. Kami terpacu untuk selalu mengikutsertakan gim dari Jakarta," ujar Puji. 

Baca juga: Alasan Luhut Binsar Ajak Masyarakat Main Gim Lokal

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Banyak Talenta Gim Lokal Berkarier di Perusahaan Luar Negeri, Ogah Kerja di Indonesia?

BERIKUTNYA

Serba-serbi Remake The One Piece, Dikerjakan Nama-nama Besar di Industri Anime

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: