Agate Buka Game Course Batch 3 Dalam 6 Kategori, Yuk Merapat!
30 March 2023 |
15:01 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Agate, perusahaan pengembang gim yang berpusat di Bandung, secara resmi membuka Agate Game Course Batch 3. Pengumuman itu disampaikan dalam agenda Agate Academy pada Jumat (24/3). Agate Game Course merupakan program pembelajaran intensif untuk penggiat industri gim.
Selama program berlangsung, para talenta gim akan didampingi oleh mentor berengalaman dari Agate.
Program ini diluncurkan Agate sebagai bentuk dukungan regenerasi talenta gim yang ada di Indonesia. Game course seperti ini telah dilakukan Agate dalam dua batch, sebelum akhirnya menyentuh batch 3 ini. Agendanya tetap sama yakni memberikan pelatihan, pendampingan, sekaligus pembinaan dari mentor Agate untuk para peserta.
Head of Agate Academy, Restya Winda Astari mengatakan, Agate berkomitmen untuk terus mendorong regenerasi dari game developer di Indonesia. Ini juga menjadi upaya regenerasi untk mendorong talenta muda yang serius menekuni dunia pengembangan gim.
Baca juga: Spesifikasi Stardew Valley, Game PC Simulasi RPG Bertema Kehidupan Desa
“Regenerasi ini pastinya menjadi penting mengingat besarnya industri gim di Indonesia, di mana hal ini bisa dimanfaatkan untuk membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara tidak hanya melalui produk, akan tetapi juga melalui penyerapan tenaga kerja,” jelas Restya dalam keterangan pers pada (24/3).
Asosiasi Game Indonesia (AGI) cukup optimistis dengan industri gim Indonesia saat ini yang dinilai masih cukup sehat. Hal itu dilihat dari talenta senior dan junior yang memiliki sebaran merata. AGI menyebut, perusahaan gim Indonesia masih didominasi oleh perusahaan skala kecil di mana sekitar 41,8 persen dari total perusahaan gim merupakan mereka yang berskala kecil.
Penentuan skala kecilnya ditetapkan melalui perusahaan dengan pendapatan tahunan di bawah Rp50 juta. Ini menunjukan jika developer gim Indonesia dengan penghasilan kecil dan menengah terus bertumbuh setiap tahunnya.
Apalagi, Indonesia masuk dalam negara dengan pasar terbesar ke-16 untuk seluruh gim di dunia, di mana untuk mobile menempati posisi ke-8. Indonesia bersaing dengan Thailand dan India dalam pasar gim tercepat.
Sementara itu, untuk wilayah Asia, Indonesia bertumbuh beriringan dengan industri gim di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, dan lainnya. Dengan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan paling cepat dalam dunia gim, tentu sangat membanggakan apabila Indonesia mampu menguasai pasar di negeri sendiri.
Melihat data yang dirilis AGI, Agate berinisiatif meluncurkan program yang mendorong usaha pengembangan talenta ini. Meskipun dinilai memiliki sebaran merata, regenerasi menjadi fokus utama untuk hal ini. Bekerja sama dengan AGI dan Kampus Merdeka, Agate membuka kesempatan berbagi wawasan bersama mentor gim kelas nasional yang berpengalaman di Agate.
“Sebagai perusahaan game terbesar di Indonesia Agate secara konsisten terus berusaha untuk bisa berkontribusi dalam pengembangan talenta gim di Indonesia. Hal ini kami lakukan selain melalui pengembangan talenta internal kami, juga kami lakukan dengan membagikan keahlian dan pengalaman kami ke aspiring game developer di Indonesia,” tutup Restya.
Agate Game Course menghadirkan enam jenis pilihan pelatihan yang berbeda dengan harga yang menyesuaikan. Genhype bisa memilih kursus Game Development 101, 2D Physic-Based Game Programming, Low Poly 3D Modelling & Texture, Basic 3D Character Animation, 3D Physic-Based Game Programming, dan Data Driven Game Programming.
Untuk Genhype yang ingin ikut dalam kursus gim ini, kamu bisa mendaftar Agate Game Course Batch 3 hingga 31 Maret 2023 mendatang dengan cara mendaftarkan diri melalui tautan https://bit.ly/daftarAGC3p1r. Bagaimana Genhype, berminat?
Editor: Indyah Sutriningrum
Selama program berlangsung, para talenta gim akan didampingi oleh mentor berengalaman dari Agate.
Program ini diluncurkan Agate sebagai bentuk dukungan regenerasi talenta gim yang ada di Indonesia. Game course seperti ini telah dilakukan Agate dalam dua batch, sebelum akhirnya menyentuh batch 3 ini. Agendanya tetap sama yakni memberikan pelatihan, pendampingan, sekaligus pembinaan dari mentor Agate untuk para peserta.
Head of Agate Academy, Restya Winda Astari mengatakan, Agate berkomitmen untuk terus mendorong regenerasi dari game developer di Indonesia. Ini juga menjadi upaya regenerasi untk mendorong talenta muda yang serius menekuni dunia pengembangan gim.
Baca juga: Spesifikasi Stardew Valley, Game PC Simulasi RPG Bertema Kehidupan Desa
“Regenerasi ini pastinya menjadi penting mengingat besarnya industri gim di Indonesia, di mana hal ini bisa dimanfaatkan untuk membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara tidak hanya melalui produk, akan tetapi juga melalui penyerapan tenaga kerja,” jelas Restya dalam keterangan pers pada (24/3).
Ilustrasi game (Sumber gambar: Evg Kowalieska/Pexels)
Asosiasi Game Indonesia (AGI) cukup optimistis dengan industri gim Indonesia saat ini yang dinilai masih cukup sehat. Hal itu dilihat dari talenta senior dan junior yang memiliki sebaran merata. AGI menyebut, perusahaan gim Indonesia masih didominasi oleh perusahaan skala kecil di mana sekitar 41,8 persen dari total perusahaan gim merupakan mereka yang berskala kecil.
Penentuan skala kecilnya ditetapkan melalui perusahaan dengan pendapatan tahunan di bawah Rp50 juta. Ini menunjukan jika developer gim Indonesia dengan penghasilan kecil dan menengah terus bertumbuh setiap tahunnya.
Apalagi, Indonesia masuk dalam negara dengan pasar terbesar ke-16 untuk seluruh gim di dunia, di mana untuk mobile menempati posisi ke-8. Indonesia bersaing dengan Thailand dan India dalam pasar gim tercepat.
Sementara itu, untuk wilayah Asia, Indonesia bertumbuh beriringan dengan industri gim di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, dan lainnya. Dengan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan paling cepat dalam dunia gim, tentu sangat membanggakan apabila Indonesia mampu menguasai pasar di negeri sendiri.
Melihat data yang dirilis AGI, Agate berinisiatif meluncurkan program yang mendorong usaha pengembangan talenta ini. Meskipun dinilai memiliki sebaran merata, regenerasi menjadi fokus utama untuk hal ini. Bekerja sama dengan AGI dan Kampus Merdeka, Agate membuka kesempatan berbagi wawasan bersama mentor gim kelas nasional yang berpengalaman di Agate.
“Sebagai perusahaan game terbesar di Indonesia Agate secara konsisten terus berusaha untuk bisa berkontribusi dalam pengembangan talenta gim di Indonesia. Hal ini kami lakukan selain melalui pengembangan talenta internal kami, juga kami lakukan dengan membagikan keahlian dan pengalaman kami ke aspiring game developer di Indonesia,” tutup Restya.
Agate Game Course menghadirkan enam jenis pilihan pelatihan yang berbeda dengan harga yang menyesuaikan. Genhype bisa memilih kursus Game Development 101, 2D Physic-Based Game Programming, Low Poly 3D Modelling & Texture, Basic 3D Character Animation, 3D Physic-Based Game Programming, dan Data Driven Game Programming.
Untuk Genhype yang ingin ikut dalam kursus gim ini, kamu bisa mendaftar Agate Game Course Batch 3 hingga 31 Maret 2023 mendatang dengan cara mendaftarkan diri melalui tautan https://bit.ly/daftarAGC3p1r. Bagaimana Genhype, berminat?
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.